Mama Papa, munculnya masalah pada baterai laptop umumnya karena penggunaan kita yang salah, lo. Kalau sudah begini, laptop jadi harus dicolok terus ke listrik. Untuk mencegahnya kita bisa melakukan tujuh tips merawat baterai laptop berikut ini.
Laptop kini jadi barang penting, karena sebagian besar pekerjaan maupun pendidikan sangat membutuhkan laptop. Sayangnya, laptop sering kali mengalami masalah pada bagian baterainya. Tingginya aktivitas bikin kita sering lupa merawat baterai laptop.
Padahal fungsi baterai pada laptop sangat penting. Umumnya masalah yang kerap menghampiri baterai laptop berupa tidak bisa menampung daya, daya simpan berubah, muncul tanda peringan di indikator baterai, hingga pengisian tidak bisa sempurna.
Untuk mencegah hal tersebut kita harus mulai membiasakan diri untuk merawat baterai laptop dengan cara berikut ini.
Meminimalisir pemakaian aplikasi
Membiarkan laptop menjalankan beberapa aplikasi sekaligus kurang recommended, lo. Hal ini membuat laptop bekerja lebih keras sehingga membuat baterainya cepat habis. Jika memungkinkan, sebaiknya hanya jalankan sedikit aplikasi saja secara bersamaan.
Segera tutup aplikasi yang sudah tidak terpakai agar tidak memakan daya baterai. Cara satu ini memang jarang dilakukan, namun diklaim mampu membuat baterai laptop tidak cepat rusak.
Istirahatkan ketika di-charge
Menggunakan laptop sambil menambah daya merupakan kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Sayangnya hal ini punya efek kurang baik untuk baterai laptop kita.
Agar baterai terawat sebaiknya istirahatkan dulu laptop ketika sedang di-charge. Dengan begitu, baterai bisa fokus untuk menambah daya dan bekerja secara maksimal. Tidak hanya itu, menggunakan laptop sembari menambah daya juga bisa menyebabkan aktivitas laptop jadi lebih berat, lo.
Jangan sampai overheat
Suhu adalah salah satu faktor yang memengaruhi kinerja baterai laptop. Makanya, cara merawat baterai laptop yang benar adalah mencegahnya berada dalam suhu yang terlalu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin.
Karena dalam kondisi ekstrem laptop akan bekerja lebih keras, sehingga menguras daya baterai. Hal ini berisiko membuat laptop kehilangan kemampuan untuk menyimpan daya.
Salah satu kondisi yang sering menyebabkan baterai laptop rusak adalah overheat, karena pemakaian yang terlalu berat. Untuk masalah ini, kita bisa menyiasatinya dengan menggunakan laptop fan agar baterai tahan lama.
Hindari laptop mati total
Membiarkan baterai sampai habis total punya efek yang buruk, karena bisa menyebabkan penurunan fungsi baterai laptop. Tidak hanya itu, menghabiskan baterai sampai 0% juga menyebabkan kerusakan komponen laptop lainnya, lo!
Sebagai upaya merawat baterai laptop, sebaiknya segera charge ketika kapasitas baterai di kisaran 25%. Karena kapasitas baterai kurang dari 20% dapat membahayakan baterai Li-ion laptop.
Baca Juga: Tips Membeli Laptop Bekas agar Tidak Mudah Tertipu
Gunakan charger original
Mama Papa, harga penggantian charger original atau bawaan pabrik memang mahal. Namun charger ini sangat worth it karena bisa menjaga kesehatan baterai laptop. Jangan coba-coba menggunakan charger KW hanya dengan alasan menghemat uang, ya.
Karena menggunakan charger KW justru mengakibatkan arus listrik jadi tidak stabil. Hal ini membuat baterai cepat rusak akibat lonjakan arus yang terlalu besar atau terlalu kecil. Bukannya irit, penggunaan charger KW justru bikin laptop cepat rusak!
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Keyboard Laptop yang Kotor
Cabut charge kalau sudah 100%
Cara merawat baterai laptop yang kerap dilupakan adalah mencabut charger ketika sudah baterai terisi penuh atau 100%. Pasalnya, membiarkan charger tetap menancap pada colokan membuat baterai cepat bocor dan kemampuan penyimpannya menurun.
Selain memerhatikan mengenai penggunaan dan durasi pengisian daya, pastikan juga kalau kabel charger terpasang di tempat yang aman, ya. Agar lebih rapi, Mama Papa bisa menggunakan terminal sambungan tertutup untuk memasang charger di rumah.
Baca Juga: Cara Membersihkan Layar Laptop Berdebu yang Benar
Kontrol waktu pemakaian
Terakhir, dalam merawat baterai laptop Mama Papa juga harus memerhatikan waktu pemakaian laptop. Karena setiap barang elektronik didesain dengan kapasitas penggunaannya sendiri-sendiri. Jika ingin baterai laptop awet sebaiknya atur waktu pemakaian.
Pastikan laptop tetap punya waktu istirahat agar performa baterainya tetap terjaga. Kalau Mama Papa terus-menerus menyalakan laptop selama 24 jam nonstop, maka siap-siap kalau umur baterai semakin berusia pendek, ya.
Tujuh cara di atas bisa kamu lakukan untuk merawat baterai laptop agar lebih tahan lama dan tidak bocor.