Mencintai Diri Sendiri ala Body PositivityMencintai Diri Sendiri ala Body PositivityMencintai Diri Sendiri ala Body PositivityMencintai Diri Sendiri ala Body Positivity
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Mencintai Diri Sendiri ala Body Positivity

February 19, 2020
body positivity

Sumber: shutterstock

Pesatnya media sosial memberi pengaruh yang besar terhadap tingginya standar “kecantikan”. Kadang obsesi untuk dianggap cantik sesuai standar media membuat seseorang memforsir dirinya sendiri dan selalu merasa kurang. Nah, body positivity sangat dibutuhkan untuk mengatasi perasaan kurang tersebut.

Media massa dari waktu ke waktu adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mendefinisikan tubuh ideal. Tak peduli seperti apa pun bentuk asli rupa dan badannya, sebagian besar orang berupaya menyamakan diri dengan gambaran yang ada pada publikasi. Mengubah warna kulit supaya lebih cerah, mengecilkan perut hingga menambah volume payudara atau bokong, merupakan contoh tindakan yang lazim dilakukan untuk memenuhi standar cantik.

Dalam buku The Beauty Myth (1990), Naomi Wolf memberikan penjelasan tentang mitos ‘kecantikan’ yang telah lama dilanggengkan ini. Mitos kecantikan memang senantiasa berubah dari waktu ke waktu tergantung pada produksi media. Wolf juga menyatakan bahwa mitos kecantikan ini sering berdampak buruk bagi kondisi psikis dan kehidupan sehari-hari yang dijalani perempuan, khususnya mereka yang masih remaja. Gangguan perilaku makan menjadi hal paling jamak didapati pada remaja putri yang terobsesi memiliki tubuh serupa model di layar kaca atau lembar-lembar majalah perempuan.

Menantang hal tersebut beberapa pihak dan pegiat gerakan perempuan berupaya mempromosikan body positivity. Secara harfiah, definisi body positivity adalah penerimaan setiap perubahan tubuh mulai dari bentuk, ukuran, hingga kemampuan tubuh seiring bertambahnya usia. Namun bukan berarti seseorang yang ingin memandang tubuhnya secara positif tak menghiraukan masukan-masukan baik untuk memperbaiki fisik.

Seseorang dapat memilah mana nasihat yang paling baik dampaknya bagi kesehatan dan paling nyaman untuk dilakukan. Pada intinya, body positivity menitikberatkan pada kenyamanan terhadap diri sendiri. Sebaiknya seseorang berdiet bukan hanya untuk terlihat ramping dan tampak lebih atraktif saja, namun juga karena dengan penuh kesadaran ingin memelihara kesehatan. Diet seharusnya dilakukan untuk menghindari aneka risiko penyakit yang mungkin datang ketika tubuh kelebihan bobot.

Cara menanamkan body positivity pada diri sendiri

Agar memiliki persepsi yang positif terhadap tubuh, pertama-tama Anda harus memahami apa yang dibutuhkan oleh diri sendiri. Praktiknya memang lebih sulit dibandingkan dengan saran dan nasihat yang disampaikan orang lain. Sisihkan waktu luang untuk memenuhi semua keinginan dan kebutuhan diri sendiri. Percayalah pada diri sendiri bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk mewujudkan body positivity, Anda perlu menanamkan bahwa bermain media sosial hanya untuk hiburan sehingga tidak untuk selalu diambil hati.

Kampanye body positivity ini pun bukan hanya ditujukan bagi perempuan. Dalam situs Buzzfeed, ditampilkan sejumlah foto laki-laki dengan aneka kekurangan tubuh yang ingin menantang gambaran ideal mereka di media massa. Sama seperti perempuan, laki-laki juga kerap terintimidasi oleh konsep tubuh yang dominan: bertubuh tinggi, atletis, tak menampilkan lemak tubuh, berwajah tegas atau tak kemayu dan lain sebagainya.

Seperti apapun bentuk tubuh Anda, pilihan apapun yang Anda ambil dalam berpenampilan, perasaan nyaman terhadap diri sendiri adalah prioritas utama. Jikapun ingin memperbaiki kondisi fisik, sepatutnya alasan kesehatan yang mendasari pilihan-pilihan yang diambil, bukan semata-mata karena intimidasi sekitar atau termakan bujuk rayu iklan di mana-mana.

Baca Juga : Kurang Pede? Ini Tips Tampil Percaya Diri 

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid