5 Tanda Mertua Toxic yang Harus Diwaspadai, Suka Kepo!5 Tanda Mertua Toxic yang Harus Diwaspadai, Suka Kepo!5 Tanda Mertua Toxic yang Harus Diwaspadai, Suka Kepo!5 Tanda Mertua Toxic yang Harus Diwaspadai, Suka Kepo!
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Tanda Mertua Toxic yang Harus Diwaspadai, Suka Kepo!

October 18, 2022
Mertua Toxic

Mertua Toxic | Foto: Envato

Drama dalam rumah tangga selalu ada saja, ya? Salah satu yang kerap memicu keributan adalah mertua yang toxic! Bagaimana tidak, kehadiran mertua yang selalu “ikut campur” bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga, lo! Lantas, seperti apa, sih, tanda-tanda mertua toxic itu?

Setiap pasangan pasti sangat mendambakan hubungan rumah tangga yang harmonis. Memang hal ini butuh usaha yang keras, dan dukungan satu sama lain. Namun, kadang hal ini bisa terganggu dengan hadirnya mertua toxic yang seakan terlalu “ikut campur” urusan keluarga anak dan menantunya.

Memang tidak semua mertua masuk dalam kategori “racun” ini. Masih banyak mertua yang mendukung apa saja yang dilakukan menantu kesayangannya. Masalahnya, masih banyak pula mertua toxic yang suka ikut campur dan suka mengkritik urusan rumah tangga anak dan menantu.

Padahal, dalam pernikahan, kita pasti ingin memiliki privasi sendiri, khususnya dalam mengatur urusan rumah tangga bersama pasangan. Itulah sebabnya, kalau mertua sudah terlalu dalam mencampuri urusan rumah tangga kita tidak baik, lo!

Lantas, seperti apa sih, sebenarnya tanda mertua toxic tersebut? Yuk, kita simak tiap poin di bawah ini, Mama Papa!

Kepo segala sesuatu 

Tanda mertua toxic biasanya ingin tahu segala sesuatu. Yup, sosok ibu mertua seperti ini seringnya ingin dilibatkan dalam setiap masalah, meskipun tidak ada sangkut paut dengannya. 

Mertua yang kepo biasanya sering mendengarkan percakapan kita dengan pasangan, lalu melontarkan pendapat yang kadang menyakitkan atau menyinggung perasaan. Padahal, setelah memasuki jenjang pernikahan, orangtua seharusnya memberikan privasi anak dan menantu.

Suka mengkritik

Ciri mertua toxic biasanya suka mengkritik segala hal yang kita dan pasangan lakukan. Seakan semua yang kita lakukan salah, dan keputusan paling benar hanya milik mertua saja.

Hal yang paling sering ketika mertua mengkritik pola asuh anak; cucunya, cara memasak, cara bersih-bersih rumah, hingga cara berpakaian kita sang menantu. Kalau sudah begini lebih baik diskusikan dengan pasangan, deh!

Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Suami Sering Marah Tanpa Alasan 

Membuat keputusan sendiri

Ini salah satu tanda yang cukup parah dan bikin geleng-geleng kepala. Mertua toxic biasanya sesuka hati membuat keputusan sendiri, tanpa melibatkan anak dan menantu.

Memang, kita membutuhkan pendapat orangtua untuk memecahkan masalah, namun mertua toxic tidak akan memedulikan pendapat menantunya.

Sebagai contoh, tiba-tiba mertua mendaftarkan sekolah cucu; anak kita, di tempat yang dia inginkan, tanpa menunggu keputusan bersama. Padahal, pendidikan anak termasuk kewajiban dari orangtua, bukan mertua.

Membahas masa lalu

Biasanya, mertua toxic sering mengungkit-ungkit masa lalu atau kenangan buruk kita. Uniknya, mengungkit cerita masa lalu seakan membuat mertua senang dan puas. Sampai akhirnya, kita merasa bersalah dan terlihat murung. 

Kalau kita berusaha melawan, mertua seperti ini tidak akan bisa memahami perasaan kita, dan justru memendam emosi. Untuk menanganinya, Mama Papa harus bersabar dan bersikap tenang, ya!

Tidak menghargai menantu

Tanda lain mertua toxic adalah tidak bisa menghargai pilihan kita. Yup, mertua cenderung egois dan senang membuat keputusannya sendiri. Bahkan, tidak sungkan menjatuhkan orang lain yang tidak sependapat dengannya.

Kalau Mama Papa ada di posisi seperti ini, jangan coba-coba memotong pembicaraan mertua, ya! Tunggu suasana tenang, lalu sampaikan pendapat kita, agar tetap didengar mertua!

Baca juga: Tips Menghadapi Mertua yang Suka Ikut Campur Urusan Rumah Tangga

Bagaimana, apakah tanda-tanda di atas ada pada mertua Mama Papa? Jika iya, jangan ragu untuk mengajak pasangan berdiskusi mengenai hal ini, ya.

Sebagai orangtua kita pasti menginginkan yang terbaik untuk anak kita. Begitu pula sudut pandang mertua kita, Mama Papa!

Share
0
Febi
Febi

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid