Anak dengan sifat temperamental biasanya sulit mengontrol emosinya. Tanda anak temperamen bisa kita lihat dari karakternya. Contohnya emosi anak yang mudah meledak-ledak. Karena itu, Mama Papa perlu cara khusus untuk menghadapi anak temperamen, agar emosinya terkendali.
Memiliki anak yang temperamen biasanya menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Sebab, anak sering melakukan hal-hal tak wajar saat emosinya meledak. Mulai dari menangis, menjerit, memukul, hingga menyeret-nyeret kaki kita. Sayangnya, memarahi anak temperamental bukan hal yang tepat.
Anak yang sedang “mengamuk” tidak bisa kita atasi dengan amarah. Sebab, anak hanya ingin menunjukkan emosi yang sulit diungkapkan. Makanya, Mama Papa bisa melakukan pendekatan dengan si kecil yang temperamen.
Lantas, seperti apa cara yang tepat untuk menghadapi anak temperamental? Berikut beberapa caranya:
Abaikan tingkahnya
Untuk menghadapi anak temperamental, cukup dengan mengabaikan tingkah buruknya. Mama Papa bisa mengalihkan pandangan atau menjauh dari si kecil sejenak. Seolah, kita tidak memerhatikan amukan anak.
Dengan cara ini, anak akan menyadari kalau perbuatannya tidak mencuri perhatian kita. Sehingga, dia akan meredakan emosinya sendiri saat sudah lelah.
Baca Juga: 5 Cara Mengatakan Tidak pada Anak agar Tidak Tantrum
Redakan emosinya
Kalau emosi anak tak kunjung mereda, Mama Papa bisa memperingatkan dengan pelan-pelan. Contoh saat anak berteriak-teriak dengan kencang, Mama Papa bisa mengingatkan si kecil kalau terus-terusan berteriak bisa bikin tenggorokannya sakit. Cara ini akan mengajarkan anak berpikir emosinya hanya menyakiti diri sendiri.
Dengarkan keinginannya
Saat emosi si kecil sudah mereda, Mama Papa bisa mendengarkan keluhannya. Biasanya, anak temperamental sering kesulitan mengatasi masalahnya sendiri.
Kalau si kecil kesulitan bicara, Mama Papa menanyakan beberapa hal yang diinginkan si kecil. Misalnya, apakah si kecil ingin mainan, makanan, atau minuman. Buat dia tenang dulu sebelum bercerita.
Baca Juga: 4 Manfaat Memeluk Anak, Salah Satunya Bikin Anak Pintar
Beri pengertian
Salah satu cara menghadapi anak temperamental dengan memberinya pengertian. Tegaskan pada si kecil kalau amarahnya merupakan hal buruk. Katakan bahwa meluapkan emosi tidak harus berteriak atau memukul orang di sekitarnya.
Mama Papa bisa memberikan contoh yang baik saat anak sedang marah. Misalnya, mengajarkan si kecil berkata pelan-pelan. Dengan begitu, si kecil akan belajar mengelola emosinya sendiri saat sedang marah.
Cara lain luapkan emosi
Ada banyak cara untuk mengalihkan emosi anak temperamental, tentu dengan hal-hal yang positif. Contohnya, mengenalkan si kecil dengan menulis, menggambar, melukis, bermain musik, atau lompat-lompat. Dengan begitu, si kecil tidak akan lagi menggunakan tenaganya untuk memukul orang lain atau tembok.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Anak Tantrum di Tempat Umum
Itulah beberapa cara menghadapi anak temperamental. Kalau si kecil lagi “mengamuk” Mama Papa jangan buru-buru memarahinya, ya! Tunggu emosinya mereda, baru tenangkan dan ajak dia ngobrol.