Bisnis rumah kontrakan menjadi salah satu passive income yang menguntungkan di masa mendatang. Apalagi harga tanah yang selalu naik setiap tahunnya. Pasti akan selalu menguntungkan. Akan tetapi, kita tetap tidak boleh asal berbisnis. Ketahui tips memulai bisnis rumah kontrakan di bawah ini agar tidak merugi.
Memiliki bisnis rumah kontrakan terlihat menjanjikan untuk jangka panjang. Walau begitu, kita tetap harus memikirkan dengan matang sebelum memulai bisnis satu ini, agar kita tidak merugi di kemudian hari.
Bisnis rumah kontrakan dinilai menjanjikan untuk masa depan dikarenakan harga bangunan dan tanah yang akan terus naik dari tahun ke tahun. Sehingga, harga yang kita tawarkan bisa mengikuti harga pasar yang berlaku di area rumah kontrakan.
Walau sangat menjanjikan, namun Mama Papa tetap harus mengimbanginya dengan persiapan yang sangat matang. Berikut beberapa tips memulai bisnis rumah kontrakan yang bisa Mama Papa terapkan:
Cari lokasi strategis
Tips memulai bisnis rumah kontrakan yang paling utama adalah lokasi yang strategis. Mama Papa dapat mencari tanah atau bangunan yang mudah dijangkau atau berada di area yang potensial. Misalnya, dekat dengan lingkungan kampus, perkantoran, swalayan, ataupun transportasi umum.
Sebelum berbisnis rumah kontrakan, sebaiknya cari tahu dulu letak tanah atau rumah yang mau kita beli. Jangan sampai, Mama Papa tergiur dengan harga murah, tapi lokasi tidak strategis.
Baca juga: 6 Langkah Sukses Memulai Bisnis Kos-Kosan untuk Pemula
Perhatikan kualitas bangunan
Setelah mendapatkan lahan yang cocok untuk membangun rumah kontrakan. Selanjutnya Mama Papa harus perhatikan adalah kualitas bahan untuk rumah kontrakan tersebut. Gunakan material-material kokoh dan berkualitas, agar kontrakan yang kita bangun terjaga kualitasnya.
Kalau Mama Papa ingin memulai bisnis rumah kontrakan dari bangunan yang sudah ada; bekas. Sebaiknya juga perhatikan kondisi tembok dan detail setiap bangunan. Pastikan, kalau kondisi bangunan masih layak ditempati, sehingga kita tidak perlu banyak renovasi.
Hal ini juga dapat memengaruhi kepercayaan calon penyewa yang akan menempati rumah kontrakan kita. Termasuk soal harga sewanya, lo!
Berikan desain menarik
Seiring berkembangnya zaman, kebanyakan orang ingin tinggal di hunian yang kekinian dan minimalis. Meski hanya mengontrak rumah, mereka juga ingin tinggal di tempat yang nyaman dengan model bangunan kekinian.
Supaya bisnis rumah kontrakan kita dilirik banyak orang, Mama Papa bisa membuat tampilan fasad bangunan yang menarik, termasuk mengecat dengan perpaduan warna yang eye catching.
Kalau lahan masih memadai, kita juga bisa menyediakan taman di depan rumah agar terlihat makin estetik. Kalau Mama Papa ingin desain rumah minimalis yang bagus, jangan ragu meminta bantuan jasa arsitek, ya!
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Kredit Kepemilikan Rumah
Berikan fasilitas lebih
Bisnis kontrakan saat ini cukup kompetitif. Supaya kontrakan Mama Papa dilirik calon penyewa, kita bisa menawarkan fasilitas lebih bagus dari kompetitor. Misal, menawarkan fasilitas carport, tempat bermain anak, kamar khusus anak, atau kelengkapan furnitur di dalam rumah. Jadi, kontrakan kita memiliki nilai lebih daripada kompetitor, deh!
Harga sewa
Selain fasilitas rumah dan lokasi, harga sewa juga menjadi pertimbangan para calon penyewa kontrakan. Jangan sampai Mama Papa menawarkan harga yang lebih mahal dari harga pasaran, ya!
Untuk menentukan harga sewa rumah kontrakan, Mama Papa bisa melakukan survei pasar. Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan lokasi, luas rumah, target penyewa, dan fasilitas apa saja yang kita berikan.
Kalau sekiranya Mama Papa memiliki fasilitas yang lengkap, kita bisa mematok dengan harga lebih tinggi. Namun, tetap sesuaikan dengan harga pasaran di sekitar lokasi kontrakan, ya!
Pastikan kebersihan kontrakan
Selain memerhatikan bangunan, tips memulai bisnis rumah kontrakan berikutnya adalah kebersihan lingkungan. Calon penyewa kontrakan biasanya memerhatikan bagaimana sistem sanitasi, pembuangan sampah, serta lingkungan sekitar kontrakan.
Baca Juga : Cara Mengelola Keuangan Single Income Keuangan Keluarga
Perlindungan kontrakan
Rumah kontrakan adalah investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan. Meski begitu, kita tetap harus hati-hati dengan risiko yang mungkin saja terjadi. Mulai dari kebakaran, banjir, hingga gunung meletus.
Supaya bisnis rumah kontrakan kita menguntungkan untuk jangka panjang, Mama Papa bisa mendaftarkan asuransi properti kontrakan. Dengan begitu, Mama Papa tidak perlu takut kalau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa tips memulai bisnis rumah kontrakan. Kalau Mama Papa tertarik menambah passive income dengan membuat rumah kontrakan, jangan lupakan tips-tips di atas, ya!