Salah satu kegiatan yang biasanya dilakukan ibu-ibu adalah arisan. Kalau biasanya arisan identik dengan pertemuan langsung, saat ini sudah ada arisan online. Walau kerap terjadi berbagai penipuan mengatas namakan arisan ini, sebenarnya kita bisa mengantisipasinya, kok.
Arisan merupakan salah satu ajang pertemuan antara keluarga, kerabat dekat, dan teman kantor untuk mengundi siapa yang berhak mendapat uang setoran arisan setiap bulannya. Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini hadir arisan online, yang “hadiahnya” tidak hanya berupa uang, tapi juga bisa berupa barang mewah.
Umumnya, arisan online memberikan pilihan bebas pada semua anggotanya untuk memilih setoran yang disanggupi. Secara teknis, kedua jenis arisan ini sebenarnya sama. Hanya saja, arisan online ini melibatkan perangkat digital untuk melaksanakannya. Ada yang melalui media sosial hingga platform khusus arisan.
Karena siapa saja bisa ikut, dan mungkin kita tidak mengetahui siapa penyelenggara arisan tersebut, maka kerap terjadi penipuan di arisan online. Nah, supaya tidak terkena penipuan tersebut, berikut beberapa tips yang perlu Mama Papa perhatikan:
Cari tahu sistem arisan
Salah satu tips mengikuti arisan online adalah mencari tahu sistem arisan seperti apa yang diterapkan. Sebagai calon anggota, kita berhak tahu detail dan aturan dari sistem arisan tersebut. Cara ini dapat mencegah kita dari kerugian di kemudian hari.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memeriksa sistem arisan. Mulai dari mencari tahu perekrutan anggota, penyetoran, pengundian, keuntungan, hingga sanksi yang diberikan pada anggota kalau tidak menjalankan kewajibannya.
Baca juga: 7 Manfaat Menabung untuk Masa Depan Lebih Baik
Kenali pengelola arisan
Tips mengikuti arisan online berikutnya adalah mengenali pengelolanya. Kita perlu mencari tahu ada tidaknya izin dari arisan tersebut, orang yang bertanggung jawab atas arisan tersebut, nomor telepon, hingga alamat lengkap.
Mama Papa dapat mencari tahu identitas usaha atau pihak yang bertanggung jawab dari internet atau media sosial. Dengan mengenali identitas pengelola arisan, Mama Papa dapat mengantisipasi jika ada tindak penipuan. Dengan begitu, kita dapat terhindar dari kerugian yang besar.
Hasil masuk akal
Mengikuti arisan yang sehat biasanya memberi hasil yang masuk akal. Tidak terlalu rendah, dan tidak juga terlalu tinggi. Kalau Mama Papa menemukan arisan yang menawarkan hasil yang berpuluh kali lipat, maka kita perlu hati-hati, ya!
Karena modus penipuan arisan online biasanya menawarkan keuntungan berlipat ganda dari dana yang sudah disetor pada periode singkat. Makanya, kalau Mama Papa menemukan keuntungan yang kurang masuk akal, segera tinggalkan arisan tersebut, ya!
Baca Juga: Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal? Begini Cara Hitungnya
Mempunyai testimoni
Tips mengikuti arisan online berikutnya mencari tahu testimoni dari pihak netral. Kita bisa mencari tahu ulasan positif dan negatif dari pengamat ekonomi, ahli ekonomi, hingga Kepolisian.
Pasalnya, pengembang arisan bodong biasanya memiliki catatan buruk di Kepolisian. Kalau penyedia arisan tersebut tidak dalam masuk blacklist, ada kemungkinan arisan ini memiliki legalitas yang jelas. Sehingga, Mama Papa tidak perlu khawatir mengikutinya.
Jangan gunakan uang bulanan
Kesalahan orang yang mengikuti arisan online biasanya menggunakan uang bulanan, atau yang seharusnya kita gunakan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Supaya tidak mengganggu cash flow, sebaiknya gunakan uang sisa yang tidak digunakan untuk keperluan rumah tangga. Dengan begitu, kita tidak akan khawatir kalau belum dapat arisan bulanan.
Itulah beberapa tips mengikuti arisan online. Supaya tetap aman, jangan lupa terapkan tips tersebut, ya!
Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Mengikuti Arisan