Rabies termasuk penyakit berbahaya yang ditularkan dari hewan ke manusia. Kalau tidak ditangani dengan cepat, penyakit rabies bisa menyebabkan koma hingga kematian. Karena itu, sebelum terlambat, begini cara mencegah penularan rabies pada manusia.
Baru-baru ini Kemenkes menyebut adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies pada manusia. Kejadian ini berada di dua Kabupaten di Indonesia, yakni Sikka dan Timor Tengah Selatan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Parahnya, dilansir dari laman detik.com, per 1 Juni 2023, jumlah korban gigitan anjing rabies di NTT sudah mencapai 107 jiwa.
Sekadar informasi, umumnya rabies disebabkan oleh virus RNA yang ditularkan oleh kucing atau anjing yang terinfeksi, melalui gigitan atau cakaran. Virus yang menular ke manusia ini dapat menyerang sistem saraf pusat, dan menyebabkan peradangan otak.
Gejala rabies pada manusia biasanya diawali dengan demam, nyeri tenggorokan, susah menelan, sulit minum air, gelisah, hingga kejang-kejang. Pada kondisi yang lebih parah, rabies bisa menyebabkan koma hingga kematian.
Untuk mencegah penularan rabies dari hewan ke manusia, kita perlu mengetahui beberapa cara pencegahan penyakit rabies pada manusia berikut ini:
Vaksin hewan peliharaan
Salah satu cara mencegah rabies dengan memvaksin hewan peliharaan; anjing dan kucing. Vaksin untuk kucing dan anjing ini bisa kita berikan mulai dari usia 3 bulan. Berikutnya, kita bisa melakukan vaksin rutin setiap 1-3 tahun sekali..
Untuk mencegah penularan rabies pada manusia, Mama Papa juga dapat melakukan vaksin rabies. Khususnya bagi Mama Papa yang sering berinteraksi dengan hewan peliharaan. Biasanya dokter akan memberikan vaksin sebanyak 4 dosis.
Baca juga: 8 Penyakit yang Sering Menyerang Kucing Peliharaan
Jaga peliharaan di rumah
Untuk mencegah rabies, pastikan Mama Papa tidak membiarkan anabul berkeliaran di luar rumah sendirian. Meski kucing dan anjing butuh bergerak bebas, tapi anabul kesayangan kita bisa bertemu hewan lain yang mungkin memiliki riwayat rabies.
Tanpa sepengetahuan Mama Papa, hewan peliharaan kita bisa tertular rabies, dan parahnya anabul kesayangan kita bisa menularkan rabies pada manusia. Karena itu, Mama Papa harus mengawasi ke mana pun anabul pergi, ya!
Jangan bawa hewan liar
Hewan liar yang tidak terurus rentan membawa virus rabies yang membahayakan kita dan hewan peliharaaan di rumah. Meski hewan liar yang kita temui terlihat menggemaskan dan ramah, tetapi nalurinya tetaplah liar. Hewan yang terkena rabies kapan pun bisa menggigit dan menyerang kita.
Salah satu upaya mencegah penularan rabies pada manusia, jika Mama Papa mau memelihara hewan liar, kita wajib membawanya ke dokter hewan terlebih dulu. Biasanya dokter akan mengisolasi hewan liar tersebut, untuk memastikan tidak terinfeksi rabies.
Baca Juga: 7 Penyebab Kucing Mencret, Jangan Dianggap Sepele
Jangan asal sentuh hewan liar
Saat menemukan hewan liar di jalan, baik dalam keadaan hidup atau sudah mati, pastikan Mama Papa tidak menyentuhnya dengan tangan kosong, ya. Sebab rabies bisa menular dari banyak hal, termasuk dari air liur hewan.
Makanya, Mama Papa jangan asal menyentuh hewan liar yang kita temui di jalan. Apalagi, kalau hewan liar tersebut memiliki ciri-ciri rabies, seperti lebih agresif dan mengeluarkan air liur berlebihan.
Itulah beberapa cara mencegah penularan rabies pada manusia yang harus kita ketahui. Untuk menjaga kesehatan, pastikan Mama Papa tetap berhati-hati dengan hewan liar, dan menjaga kesehatan anabul di rumah, ya!
Baca juga: Cara Mengatasi Luka Bakar, Jangan Pakai Pasta Gigi