Anak bisa menangis di mana saja, dan kapan saja. Termasuk saat anak di sekolah. Hal ini sangat lumrah terjadi, apalagi kalau si kecil baru menginjak bangku sekolah. Karena butuh banyak adaptasi dengan teman barunya. Supaya si kecil tidak makin rewel, begini cara menenangkan saat anak menangis di sekolah.
Memasuki usia sekolah biasanya mengharuskan si kecil beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dia akan bertemu dengan teman-teman dan guru yang belum pernah dia temui sebelumnya. Pada masa adaptasi ini tak jarang anak menangis di sekolah karena merasa takut dan asing.
Saat anak menangis, bukan berarti si kecil tidak suka sekolah tersebut. Anak menangis pada awal sekolah hal yang umum terjadi. Walau guru akan menenangkan si kecil di sekolah, tapi tidak ada salahnya kalau Mama Papa juga melatih agar anak tidak menangis di sekolah lagi.
Nah, berikut ini beberapa tips-tips yang bisa Mama Papa terapkan ke si kecil, agar tidak menangis di sekolah lagi:
Bawa mainan favorit
Saat memasuki usia prasekolah biasanya guru membolehkan anak membawa mainannya ke sekolah. Biarkan si kecil membawa boneka atau mainan kesayangannya.
Sehingga si kecil punya “teman dekat” yang dia kenal, dan tidak rewel atau merasa kesepian. Sebab, salah satu penyebab anak menangis di sekolah karena merasa sendirian, dan belum mengenal banyak teman barunya.
Baca juga: 7 Cara Menenangkan Anak yang Menangis Kencang
Jangan dipaksa
Mungkin Mama Papa merasa lelah kalau anak menangis terus-menerus saat mau sekolah. Kalau hal ini terjadi setiap hari, lebih baik Mama Papa tidak memaksa, karena malah membuat si kecil stres dan makin menangis lebih keras.
Alih-alih memaksakan si kecil masuk sekolah, lebih baik Mama Papa memberikannya rasa empati. Dengarkan keluhan anak dengan penuh perhatian. Lalu tanyakan apa kemauan si kecil. Kalau si kecil ingin ditemani, Mama Papa jangan ragu menunggunya di depan kelas, atau memantaunya dari jendela luar kelas.
Melepas secara bertahap
Mengatasi anak menangis di sekolah akibat kesepian memang tidak mudah. Apalagi di awal-awal masuk sekolah. Supaya si kecil tidak ketakutan, tidak apa-apa Mama Papa menunggu si kecil terlebih dahulu, lalu meninggalkan si kecil secara bertahap.
Saat minggu awal masuk sekolah Mama Papa bisa mengawasi si kecil dari depan kelas, lalu berikutnya dari kejauhan atau taman. Namun pastikan, setiap si kecil mencari kita, pastikan dia masih bisa melihat wajah Mama Papa di sekolah, ya!
Baca Juga: 5 Cara Mengatakan Tidak pada Anak agar Tidak Tantrum
Terima keluhan si kecil
Masih berkaitan dengan tips di atas. Cara terbaik untuk melatih agar anak tidak menangis di sekolah adalah afirmasi keluhan si kecil. Barangkali si kecil menangis karena takut dengan dunia baru, atau belum mengenal teman-temannya.
Untuk mengatasi ketakutan si kecil, Mama Papa bisa memberikan motivasi. Misal, mengatakan pada si kecil kalau di sekolah bisa mendapatkan banyak teman, dan ada banyak kegiatan seru yang bisa dia lakukan. Dengan begitu, si kecil akan mendapat gambaran yang baik tentang dunia sekolah.
Selalu antar-jemput
Antar-jemput tepat waktu menjadi keharusan bagi Mama Papa kalau si kecil sudah masuk sekolah. Karena rutinitas ini bisa mengingatkan si kecil kapan diantar ke sekolah dan dijemput kembali ke rumah.
Secara tidak langsung, hal ini akan mengajarkan si kecil, kalau waktu pulang sekolah adalah waktunya bertemu dengan Mama Papa. Jadi, saat anak menangis di sekolah, Mama Papa bisa memberi perhatian, kalau akan bertemu saat bel terakhir sekolah berbunyi.
Itulah beberapa tips mengatasi anak menangis di sekolah yang bisa Mama Papa terapkan ke si kecil. Jadi, jangan langsung memindahkan anak ke sekolah baru, ya!
Baca Juga: Kenali 6 Tanda Anak Manja, Apakah Si Kecil Termasuk?