Saat hamil biasanya berat badan kita melonjak drastis. Kenaikan ini membuat banyak ibu baru merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuh setelah melahirkan. Tak heran, setelah melahirkan banyak yang berusaha menurunkan berat badan. Agar menyusui tetap lancar, perhatikan tips diet setelah melahirkan berikut ini.
Menjalani diet menjadi dilema tersendiri bagi ibu yang baru melahirkan. Karena harus memberikan ASI eksklusif untuk si kecil, namun khawatir kalau diet membuat asupan nutrisi ke si kecil berkurang. Lantas, bolehkah ibu baru diet setelah melahirkan?
Sebenarnya, Mama boleh saja menjalani diet untuk mengembalikan berat badan ke bentuk semula. Namun, pastikan kita menjalani diet setelah memasuki 6-8 minggu pasca melahirkan, ya! Selain itu, Mama juga harus menghindari diet ekstrem, karena bisa mengganggu kesehatan kita dan si kecil.
Saat menjalankan diet setelah melahirkan, Mama jangan hanya fokus ke mengurangi porsi makan. Hal ini bisa menghambat asupan nutrisi untuk ibu menyusui dan di si kecil, serta menghambat pemulihan pasca melahirkan.
Supaya lebih aman dan asupan nutrisi si kecil tetap terjaga, Mama bisa mengikut tips diet setelah melahirkan pada poin-poin di bawah ini:
Jangan telat makan
Menjalankan progam diet bukan berarti tidak makan sama sekali, ya, Mama! Karena sengaja melewatkan waktu makan bisa menghilangkan nutrisi penting yang dibutuhkan ibu dan bayi.
Supaya berat badan tetap terjaga, Mama harus makan tepat waktu, namun tetap mengontrol porsi makan. Selama peridoe ASI Eksklusi, pastikan energi harian kita terpenuhi dengan baik, yakni sekitar 2.400 kkal per hari.
Baca juga: Aturan Diet Sehat yang Aman untuk Ibu Menyusui
Makanan tinggi protein
Masih berhubungan dengan kebutuhan kalori harian, Mama juga sangat disarankan untuk makan makanan bergizi tinggi untuk menyukseskan prodam diet setelah melahirkan.
Salah satunya dengan mengonsumsi makanan tinggi protein. Makanan seperti ini dapat mencegah rasa lapar, memberi efek kenyang lebih lama, dan mencegah makan berlebihan. Makanan sehat yang mengandung protein tinggi dan baik untuk ibu menyusui antara lain: telur, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan olahan susu.
Jangan lupa serat
Selain memperbanyak makanan tinggi protein, jangan sampai kelupaan mengonsumsi makanan tinggi serat, agar diet setelah melahirkan berjalan sukses. Beberap makanan berserat yang baik dikonsumsi ibu menyusui: kacang merah, buncis, alpukat, beras merah, dan buah-buahan.
FYI, serat sangat baik dalam menyukseskan program diet. Melansir dari laman Halodoc, sebuah penelitian menyebutkan, orang yang mengonsumsi serat lebih mudah menurunkan berat badan.
Hal tersebut karena serat bisa menghancurkan lemak di sekitar perut, Mama! Hebatnya lagi, serat bisa membuat perut kenyang lebih lama, dan mengurangi hormon pemicu lapar.
Baca Juga: 6 Cara Melancarkan ASI agar Menyusui Tetap Lancar
Camilan sehat
Diet tetap boleh ngemil, kok! Asalkan kita ngemil camilan sehat. Hindari permen, minuman bersoda, junk food, atau gorengan saat menjalain program diet setelah melahirkan, ya!
Makanan tersebut mengandung gula dan lemak yang dapat memicu penambahan berat badan berlebih. Sebagai gantinya, Mama bisa mengonsumsi buah-buahan segar yang kaya pemanis alami.
Menyusui bayi
Sebuah fakta menarik, memberikan ASI Eksklusif atau menyusui bayi secara rutin termasuk ke dalam cara menurunkan berat badan secara alami, lo!
Hal ini diperkuat sebuah penelitian yang dilansir dari laman Halodoc: menyusui bayi selama 3 bulan mengalami penurunan lebih banyak, daripada perempuan yang tidak menyusui secara eksklusif. Hal ini dikarenakan, cadangan lemak dan energi ibu menyusui disalurkan pada di kecil melalui air ASI.
Olahraga
Walau habis melahirkan, Mama tetap harus rajin bergerak, ya! Sebab, olahraga rutin termasuk salah satu program diet setelah melahirkan yang menarik untuk dicoba. Tak hanya meningkatkan energi, olahraga bisa memulihkan kekuatan otot dan membakar lemak di tubuh.
Tak perlu melakukan olahraga yang berat-berat setelah melahirkan. Mama bisa meluangkan 30 menit untuk pilates, yoga, atau jalan santai di taman dekat rumah sambil mengajak si kecil melihat alam sekitar.
Itulah beberapa cara menurunkan berat badan setelah melahirkan yang sehat dan bisa Mama coba di rumah. Namun jika Mama mengalami kondisi tertentu, tidak ada salahnya konsultasi ke dokter sebelum melakukan diet, ya!
Baca Juga: Cek Fakta: 7 Mitos Tentang ASI dan Ibu Menyusui yang Salah