Aturan Diet Sehat yang Aman untuk Ibu MenyusuiAturan Diet Sehat yang Aman untuk Ibu MenyusuiAturan Diet Sehat yang Aman untuk Ibu MenyusuiAturan Diet Sehat yang Aman untuk Ibu Menyusui
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Aturan Diet Sehat yang Aman untuk Ibu Menyusui

March 8, 2022
Diet Ibu Menyusui

Diet Sehat yang Aman untuk Ibu Menyusui | Foto: Shutterstock

Terdorong ingin melakukan diet untuk menurunkan berat badan, tapi masih dalam proses ASI Eksklusif untuk si kecil? Jangan asal diet, Mama harus memahami aturan diet sehat yang aman untuk ibu menyusui. Yuk, simak panduan diet menyehatkan bagi busui pada artikel di bawah ini.

Perubahan tubuh setelah melahirkan menyebabkan beberapa wanita tertarik melakukan diet saat masa menyusui bayi. Tujuannya agar berat badan dapat cepat turun, dan tubuh kembali ke ukuran semula. Lantas, bolehkah ibu menyusui melakukan diet pasca melahirkan?

Kabar baiknya, diet saat menyusui itu boleh-boleh saja. Namun, ada beberapa aturan diet yang harus ditaati oleh seluruh ibu menyusui. Salah satunya adalah dilarang melakukan diet ketat dan ekstrim. Baik itu sengaja tidak sarapan atau makan malam, hanya fokus makan sayur dan buah, atau bahkan mengurangi porsi makan secara drastis.

Memang benar, diet ketat efektif menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Hanya saja, diet tersebut tidak menyehatkan, malah berisiko menyebabkan asupan nutrisi harian ibu menyusui tidak terpenuhi. Padahal, mencukupi asupan nutrisi harian berperan penting dalam memproduksi ASI. 

Baca Juga: 6 Cara Melancarkan ASI agar Menyusui Tetap Lancar 

Aturan Diet Sehat untuk Ibu Menyusui

Kunci diet sehat untuk ibu menyusui adalah memenuhi asupan kalori dan nutrisi seimbang setiap hari. Pastikan selalu mengonsumsi makanan sehat yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.

Tujuannya supaya menghasilkan pasokan ASI berkualitas yang bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil.

Sebagai pedoman, berikut aturan diet untuk ibu menyusui yang aman dan menyehatkan:

Jangan buru-buru diet 

Meskipun diperbolehkan untuk melakukan diet, bukan berarti Mama bisa langsung diet setelah melahirkan atau pada masa awal menyusui.

Pasalnya, tubuh masih membutuhkan banyak asupan nutrisi guna mempercepat proses pemulihan pasca persalinan. Selain itu, menjalankan diet ketat setelah melahirkan berisiko memengaruhi produksi ASI.

Jika berencana diet saat menyusui, disarankan untuk melakukannya saat bayi sudah berusia lebih dari dua bulan.

Tetap penuhi asupan kalori

Beberapa wanita mengurangi asupan kalori untuk menurunkan berat badan dengan cepat, terutama setelah melahirkan. Padahal, idealnya seorang ibu menyusui mengalami penurunan berat badan tidak lebih dari 0,5-1 kg/minggu. Sebab, penurunan berat badan yang drastis dapat memengaruhi produksi ASI. 

Kebutuhan kalori harian ibu menyusui minimal 1.500-1.800 kalori/hari. Selalu penuhi asupan kalori harian agar kualitas dan jumlah ASI yang diproduksi terjaga dengan baik, ya, Mama!

Baca Juga: Cek Fakta: 7 Mitos Tentang ASI dan Ibu Menyusui yang Salah 

Mengonsumsi makanan sehat

Aturan diet untuk ibu menyusui berikutnya adalah selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang setiap hari. Perbanyak konsumsi makanan berserat, mengandung protein tinggi, serta berbagai macam buah dan sayur. 

Jika ingin lebih lancar menjalankan diet di masa ASI Eksklusif si kecil, Mama bisa mengubah kebiasaan makan sehari-hari. Misalnya dengan menggantikan berbagai olahan gorengan dengan makanan sehat yang dikukus maupun direbus.

Minum banyak air mineral

Selanjutnya, Mama juga harus memastikan kebutuhan cairan harian selama masa menyusui terpenuhi dengan baik. Pastikan untuk selalu minum air mineral minimal 13 gelas/ hari.

Rajin minum air mineral bermanfaat menjaga tubuh ibu menyusui tetap bugar, mencegah dehidrasi, sekaligus mengoptimalkan produksi ASI.

Baca Juga: 8 Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi dan Ibu Menyusui 

Olahraga rutin

Selain dari faktor makanan, kunci sukses menjalankan diet ibu menyusui yang aman dan menyehatkan berikutnya adalah olahraga rutin. Selain melancarkan program diet sehat, olahraga rutin bermanfaat untuk menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Tidak perlu yang berlebihan, ada beberapa olahraga ringan yang cocok dilakukan ibu menyusui. Seperti jalan kaki sambil mendorong kereta bayi selama 30 menit/hari. Tertarik mencobanya?

Rajin menyusui bayi

Rajin menyusui tidak hanya bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Namun sekaligus salah satu cara diet sehat yang aman untuk ibu menyusui. 

Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients menjelaskan, ibu menyusui yang rajin memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan mengalami penurunan berat badan yang signifikan, dibandingkan yang hanya menyusui ASI eksklusif selama 3 bulan.

Meskipun diet saat menyusui diperbolehkan, disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memastikan diet yang dilakukan benar-benar aman bagi ibu menyusui. Sehingga, tidak memengaruhi produksi ASI yang diberikan kepada si kecil.

Baca Juga: Busui Wajib Tahu, Ini 5 Posisi Menyusui yang Benar dan Nyaman

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Sering Haus

Penyebab Sering Haus | Foto: Freepik

July 21, 2023

7 Penyebab Sering Haus Terus-Menerus, Tanda Penyakit Serius?


Read more
Kesemutan saat Hamil

Kesemutan saat Hamil | Foto: Freepik

July 21, 2023

Wajarkah Kesemutan Saat Hamil? Ini Penjelasan Lengkapnya


Read more
Obat Pelancar Haid

Obat Pelancar Haid | Foto: Freepik

July 18, 2023

Obat Pelancar Haid, Aman dan Direkomendasikan Dokter


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Anak Tidur Siang0
    6 Manfaat Membiasakan Anak Tidur Siang, Bikin Pintar?
    July 21, 2023
  • Slow Living0
    Slow Living, Manfaat Menjalani Hidup Lebih Santai
    July 21, 2023
  • Jenis Media Tanam0
    6 Jenis Media Tanam Organik untuk Menyuburkan Tanaman
    July 21, 2023
  • Menghilangkan Tato0
    4 Cara Menghilangkan Tato Permanen, Kulit Bersih Kembali
    July 21, 2023
  • Sering Haus0
    7 Penyebab Sering Haus Terus-Menerus, Tanda Penyakit Serius?
    July 21, 2023
  • Kesemutan saat Hamil0
    Wajarkah Kesemutan Saat Hamil? Ini Penjelasan Lengkapnya
    July 21, 2023
  • Jenis KPR0
    Jenis-Jenis KPR, Ketahui sebelum Membeli Rumah Impian
    July 18, 2023
  • Anak belajar matematika0
    6 Cara Menyenangkan Membantu Anak Belajar Matematika 
    July 18, 2023
  • Buku Parenting0
    Rekomendasi Buku Parenting Terbaik dari Nikita Willy
    July 18, 2023
  • Rontok Setelah Melahirkan0
    Begini Cara Mengatasi Rambut Rontok setelah Melahirkan
    July 18, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid