Apakah Mama Papa pernah bingung memilih antara teh dan kopi? Kedua minuman ini memang paling sering menemani kita di pagi hari. Ditambah lagi, keduanya juga punya banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Lantas, mana yang lebih baik, teh atau kopi? Simak penjelasan berikut ini.
Pasti banyak di antara kita yang mengawali pagi hari dengan minum teh maupun kopi. Kedua minuman yang menjadi teman di pagi hari ini konon bisa memberikan semangat dan ketenangan dalam menjalani hari kita. Namun, yang masih banyak jadi pertanyaan orang, mana yang lebih baik: teh atau kopi?
Nyatanya, keduanya sama-sama baik untuk tubuh kita. Baik teh atau kopi, punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Bahkan, ada yang merasa setelah minum teh badan lebih sehat. Sementara ada juga yang menganggap minum kopi membuat tubuh kita lebih berenergi.
Akan tetapi, keduanya juga punya efek samping jika kita konsumsi secara berlebihan. Lantas, seperti apa batasan aman untuk mengonsumsi teh dan kopi? Simak penjelasan lengkapnya pada poin-poin di bawah ini:
Teh untuk Kesehatan
Sudah bukan rahasia umum lagi, teh dikenal dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan ini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh kita, yakni dapat mencegah pengerasan pembuluh darah, kanker, hingga penyakit jantung.
Melansir dari laman Yankes.kemkes.go.id, baik teh hijau maupun teh hitam dapat mengurangi risiko strok dan jantung koroner 10%-20%. Hal ini karena kandungan polifenol dan katekin yang memiliki sifat antiinflamasi. Tak heran kalau dengan meminum secangkir teh bisa menjaga kesehatan jantung.
Menariknya, Mama Papa pasti kerap menyeduh teh atau kopi saat merasa penat, ya? Ternyata kandungan di dalam kedua minuman ini bisa mengurangi stres, lo! Karena keduanya mengandung kafein. Dalam 100 mg teh, umumnya mengandung 11 mg kafein.
Namun, seperti yang dijelaskan di atas, kalau berlebihan minum teh juga tidak baik untuk kesehatan kita. Kandungan tanin pada teh bisa menurunkan penyerapan zat besi. Sementara, senyawa teofilin dalam teh bisa memberi efek dehidrasi, sehingga memicu sembelit kalau diminum berlebihan.
Baca Juga: 7 Minuman Pelancar Haid agar Siklus Kembali Normal
Kopi untuk Kesehatan
Manfaat teh atau kopi memang tak perlu diragukan lagi. Bagi Mama Papa si coffee addict, ternyata minum kopi bisa membantu menjaga kesehatan, lo!
Melansir dari laman Kompas.com, menurut studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology, minum kopi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan memperpanjang usia. Jika minum dibatas wajar, yakni 2-3 cangkir per hari.
Sebab, kopi memiliki kandungan antioksidan. Kandungan ini bisa menetralisir radikal bebas untuk melindungi kesehatan jantung kita. Menariknya lagi, kandungan antioksidan tersebut juga bisa melindungi tubuh kita dari penyakit parkinson, diabetes tipe-2, hingga kanker.
Meski memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan, zat alami pada kopi yang tidak disaring juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Ditambah lagi, kandungan asam dalam kopi cukup tinggi, hal ini bisa memicu masalah pencernaan.
Selain itu, kalau Mama Papa tidak terbiasa minum kopi, kita juga harus berhati-hati dengan efek stimulan kopi. Kalau tidak terbiasa kita akan merasa gelisah dan cemas setelah minum kopi.
Baca Juga: Manfaat Brotowali, Mampu Cegah Diabetes dan Kanker
Lantas, Lebih Baik Teh atau Kopi?
Ternyata, baik teh dan kopi mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, jika tidak dikonsumsi berlebihan. Sekadar informasi, Batas minum teh yang dianjurkan adalah 2-3 cangkir/hari. Sedangkan kopi disarankan tidak lebih dari 4 cangkir per hari.
Tak kalah penting, Mama Papa juga tidak dianjurkan untuk menambahkan krim, susu, atau gula berlebih saat minum teh maupun kopi. Karena dapat merusak nutrisi asli dari keduanya.
Jadi, mana yang lebih baik antara teh atau kopi, tergantung dari kondisi Mama Papa. Selama kita tidak sensitif dengan kafein, dan tidak menderita gangguan mag, keduanya punya manfaat yang baik untuk kesehatan kita. Paling terpenting, jangan mengonsumsinya secara berlebihan, ya!