Momen minum obat merupakan tantangan tersendiri baik bagi anak maupun orangtua. Salah-salah anak bisa trauma minum obat hingga dewasa karena sering dipaksa orangtua sewaktu kecil.
Banyak orangtua frustasi hingga memaksa anak meminumkan obat. Cara minum obat anak ini tentu tidak benar jika memaksa. Parahnya anak bisa trauma dengan proses cara minum obat seperti ini, dan semakin takut dengan obat. Nah, agar tidak salah, gunakan cara minum obat untuk anak berikut ini:
Rayu pelan-pelan
Mama, anak juga pribadi yang membutuhkan penjelasan mengenai hal-hal yang harus dilakukannya. Untuk memintanya minum obat juga demikian, berikan ia penjelasan mengenai pentingnya obat di tengah kondisi yang sedang sakit. Berikan pengertian dengan lembut mengenai kegiatan yang bisa ia lakukan setelah sembuh. Nah, beritahu anak jika kesembuhan itu bisa diraih dengan rajin mengonsumsi obat.
Pilih obat sirup
Beberapa anak menganggap bahwa obat hanya yang berbentuk pil saja, sehingga mereka ketakutan melihat bentuknya. Jika ada pilih alternatif obat dalam bentuk cair. Namun jika obat hanya tersedia dalam bentuk tablet sebaiknya obat digerus saja.
Namun tetap tanyakan kepada dokter apakah jenis obat tersebut boleh digerus atau tidak, karena ada beberapa obat hanya bisa optimal jika tidak dihancurkan. Jangan lupa selalu siapkan air mineral dan biskuit agar bisa digunakan untuk mengalihkan rasa pahit setelahnya.
Selipkan obat dalam makanan
Cara minum obat anak berikutnya dengan menaruh obat di antara makanan. Ajak si kecil mengonsumsi pisang lalu saat sudah selesai dikunyah jangan ditelah terlebih dahulu. Namun, suruh si kecil membuka mulutnya dan sempilkan obat di dalam kunyahan pisang tersebut. Lalu biarkan si kecil menelannya. Cara minum obat anak seperti ini tidak akan membuatnya merasa pahit.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Anak Picky Eater
Ajak anak bermain peran
Anak memiliki imajinasi yang tinggi dalam menjalani hari-harinya. Manfaatkan masa ini untuk mengajaknya bermain peran dokter dan pasien. Pancing anak memainkan peran sebagai pasien, lalu berikan ia obat di tengah permainan. Selain itu sisipkan nilai moral mengenai pasien yang tidak mau minum obat dan akibatnya serta sebaliknya. Dengan bermain peran anak akan teralihkan dari perasaan takut rasa pahit obat.
Rayu dengan hadiah
Jika keempat cara minum obat anak di atas sudah tidak mempan, bujuk si kecil dengan iming-iming hadiah. Cara ini tidak boleh sering-sering dilakukan, karena tidak baik untuk pertumbuhan sosial anak. Hanya lakukan cara ini jika anak benar-benar menolak meminum obat.
Meski begitu jangan sampai hadiah yang diberikan justru tidak sehat, seperti permen atau es yang dapat membuat sakitnya lebih parah. Tawarkan saja padanya menu makanan kesukaan atau kesempatan memegang smartphone dalam 30 menit.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Sering Tidur Larut Malam