Tak Hanya Bersantai, Ini Alasan Kenapa Kita Butuh Me TimeTak Hanya Bersantai, Ini Alasan Kenapa Kita Butuh Me TimeTak Hanya Bersantai, Ini Alasan Kenapa Kita Butuh Me TimeTak Hanya Bersantai, Ini Alasan Kenapa Kita Butuh Me Time
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Tak Hanya Bersantai, Ini Alasan Kenapa Kita Butuh Me Time

August 25, 2020
Alasan kita butuh me time

Foto: Freepik/lifeforstock.

Sebagai orangtua, Mama itu juga butuh me time, lho. Ada beberapa alasan kenapa kita butuh me time, salah satunya agar bisa lebih tenang dan kembali produktif.

Banyak yang beranggapan me time adalah hal egois, terlebih lagi saat Mama menjadi orangtua dan sibuk mengurus anak. Padahal, ada beberapa alasan penting kenapa kita sebagai orangtua butuh me time. Salah satu alasan butuh me time untuk menjaga kestabilan emosi.

Menjadi orangtua memang menyenangkan, namun bukan berarti tidak melelahkan. Tanpa disadari, karena rasa lelah yang menumpuk ini bisa menjadi awal mula stres yang cukup membahayakan. 

Nah, di sinilah peran me time. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang belum menyadari penting me time selama beberapa saat. Bukan hanya sekadar bersantai, ada beberapa alasan penting mengapa Mama butuh me time:

Mengenal diri sendiri

Tidak jarang, karena sibuk mengurus pekerjaan kantor, rumah, hingga si kecil yang sedang aktif-aktifnya karena anak dalam periode emas membuat kita justru jadi lupa dengan diri sendiri. Padahal, mengenal diri sendiri itu penting.

Nah, salah satu alasan Mama butuh me time adalah untuk mengenal diri sendiri. Contoh paling simpel Mama bisa kembali mencari tahu apa hobi yang belum sempat dilakukan. 

Selain itu, Mama juga bisa melihat kembali semua hal yang dilakukan sudah sesuai tujuan atau belum. Bahkan, kita bisa merencanakan kegiatan-kegiatan yang ingin dilakukan nantinya.

Meredakan stres

Stres memang bisa menyerang siapa saja, termasuk kita. Mulai dari lelah karena pekerjaan di kantor hingga urusan rumah. Kalau Mama mulai lelah dan stres, nantinya bisa-bisa si kecil jadi sasaran dan membuat mood semakin drop.

Maka dari itu, coba minta bantuan suami untuk mengurus si kecil sendirian dalam beberapa saat. Kemudian, jelaskan bahwa Mama merasa lelah dan membutuhkan me time. Tenang, me time tidak harus dilakukan di tempat yang jauh atau mengeluarkan banyak uang.

Mama bisa coba melakukan hobi atau kegiatan yang menurut Mama membuat tenang. Misal, dengan minum kopi dengan santai sembari menonton drama korea. Atau coba melakukan butterfly hug di rumah dengan aroma terapi sembari relaksasi.

Baca Juga: Butterfly Hug: Redakan Emosi ala Drama It’s Okay To Not Be Okay 

Mengisi tenaga agar lebih produktif

Berkaitan dengan poin sebelumnya, rasa lelah hingga stres terkadang membuat kita jadi tidak fokus dan optimal dalam melakukan sesuatu. Selain itu, banyaknya pekerjaan dalam satu waktu dapat mengganggu fokus dan menghambat produktivitas.

Dengan me time, kita dapat lebih merasa tenang dan rileks karena dapat melepaskan beberapa hal yang mengganggu. Harapannya, dengan energi kita yang kembali full dapat sekaligus meningkatkan konsentrasi dan produktivitas dalam bekerja.

Beberapa Mengisi Me Time 

Nah, itu tadi adalah beberapa alasan mengapa Mama butuh me time. Mungkin kita sekarang bingung, kalau me time harus ngapain, kan harus keluar uang banyak? Sebenarnya, me time tidak harus dengan pergi liburan dan menghabiskan banyak uang, kok.

Mama bisa coba melakukan kegiatan ringan dan menyenangkan, salah satunya dengan mengasah hobi. Atau bisa jalan-jalan dan ngopi di kafe tanpa gangguan notifikasi smartphone yang mungkin buat deg-degan.

Kalau ingin lebih simpel, Mama cukup tidur siang dengan tenang tanpa gangguan si kecil selama beberapa jam. Meskipun singkat, namun ini sangat membantu, kok!

Share
1
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid