Tertarik menjalani hidup sebagai vegetarian? Tapi takut kekurangan protein? Tenang, ada beberapa makanan yang bisa menjadi pengganti daging dan kaya akan kandungan protein, lho. Apa saja, ya?
Ketika berkomitmen menjadi seorang vegetarian maka kita mau tidak mau harus menghindari jenis daging-dagingan, dong. Lantas banyak yang mencari makanan pengganti daging, agar kita tidak kekurangan protein ketika sedang menjalani gaya hidup vegetarian ini.
Sekarang vegetarian merupakan salah satu gaya hidup yang punya banyak peminat. Bukan sekedar untuk diet, vegetarian juga sering disebut-sebut sebagai salah satu pola hidup yang dekat dengan kesehatan.
Nah, agar kita tidak kekurangan protein saat menjalain gaya hidup vegetarian, berikut beberapa makanan pengganti daging yang kaya akan protein. Cocok banget untuk kaum vegetarian.
Tahu
Sebagai salah satu bahan pangan yang mudah ditemui di Indonesia, tahu masuk dalam jajaran makanan pengganti daging dengan kandungan protein yang tinggi, lho.
Bayangkan, dalam 4 buah tahu saja terdapat 20 gram protein. Rasanya yang cenderung netral bisa menjadi keunggulan. Rasa tahu membuat kita bisa mengolah tahu menjadi aneka makanan sehat.
Nah, kalau kamu benar-benar rindu dengan daging, tahu juga bisa disulap menyerupai daging dengan beberapa cara pengolahan. Makanan yang satu ini bisa kamu olah menjadi steak hingga bakso khas vegetarian.
Quinoa
Jenis biji-bijian yang satu ini mungkin agak asing di Indonesia, karena biasanya dibudidayakan di negara-negara tropis. Namun quinoa sudah banyak dijual di pasar-pasar swalayan. Kandungan protein yang tinggi pada quinoa membuat biji-bijian yang satu ini cocok dijadikan pengganti nasi. Karena dalam 100 gram quinoa terkandung 4,4 gram protein.
Tempe
Berasal dari bahan yang sama dengan tahu, tempe merupakan salah satu makanan yang mengandung protein tinggi. Dari 4 potong tempe terdapat 31 gram protein, lho.
Kabar baiknya lagi, tempe bisa diolah sedemikian rupa hingga menyerupai daging. Jadi para kaum vegetarian tidak perlu khawatir, ya.
Beberapa olahan dari tempe yang menyerupai daging adalah nugget tempe, steak, hingga daging vegetarian dengan bumbu kecap.
Sumber: Freepik/jcomp
Edamame
Dalam secangkir edamame terkandung 11 gram protein yang baik bagi tubuh. Kandungan ini sepadan dengan protein yang terkandung dalam dada ayam satu ekor, lho.
Karena kandungan tersebut kacang asal Jepang ini cocok banget jadi makanan pengganti daging untuk vegetarian. Selain protein edamame juga kaya akan vitamin dan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Kacang merah
Kacang merah dapat dijadikan makanan pengganti daging karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi. Dalam secangkir kacang merah terdapat 16 gram protein. Malahan, dua cangkir kacang merah setara dengan kandungan protein pada satu porsi ‘Big Mac”.
Selain itu, kacang merah tergolong jenis makanan yang bisa diolah sedemikian rupa. Hal ini bikin kamu tidak akan kehabisan ide untuk memasaknya. Biasanya kacang merah dijadikan hidangan seperti sayur, tumis, es kacang merah, atau varian lain.
Kacang polong
Kacang polong masuk dalalm salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan kandungan protein. Maka sangat wajar jika kacang polong sering direkomendasikan sebagai makanan pengganti daging untuk vegetarian.
Dalam 100 gram kacang plong saja terkandung protein sebanyak 25 gram. Kadar ini hampir setara dengan kandungan protein yang terdapat dalam susu sapi. Selain kaya akan protein, kacang polong juga rendah kalori dan memiliki kandungan lemak.
Untuk proses pengolahan bisa berkreasi dengan kacang polong dengan cara menumis, merebus, membuat sayur dan lain-lain.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan yang Mengandung Banyak Omega 3
Jamur
Sayuran yang satu ini sepertinya paling akrab dengan kaum vegetarian. Memang benar, jamur sering menjadi alternatif bahan yang digunakan untuk membuat daging di restoran-restoran vegetarian.
Hal ini bukan hanya karena rasanya yang cenderung netral, namun lebih karena kandungan proteinnya yang tinggi. Dalam 100 gram jamur mengandung 2,9 gram protein. Selain itu, jamur juga kaya akan kalsium, karbohidrat, dan energi yang penting bagi kesehatan.
Baca Juga: Jenis-jenis Jamur dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh