Olahraga kardio tidak hanya mampu menurunkan berat badan, tapi juga memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh. Berikut ini beberapa olahraga kardio tinggi yang asyik untuk sehari-hari.
Selama ini olahraga kardio dikenal ampuh untuk menurunkan berat badan. Namun perlu diketahui bahwa jenis olahraga kardio menyimpan segudang manfaat, mulai dari mengurangi stres, menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kualitas tidur hingga menjaga kadar gula darah.
Ada beragam jenis olahraga kardio yang bisa kamu lakukan sehari-hari. Namun bagi yang baru akan mulai berolahraga rutin, mulailah dengan beberapa jenis olahraga kardio berikut:
Lari
Salah satu olahraga kardio yang paling terkenal adalah lari. Cara berlari yang benar dengan mencondongkan tubuh lalu mengangkat lutut setinggi mungkin. Biarkan tangan terbuka serta tekuk lengan hingga membentuk sudut 90 derajat.
Jika berlari terlalu berat untuk dilakukan, kamu bisa menggunakan alternatif lain, yakni jogging. Sekilas olahraga ini sama seperti lari, namun tekanan jogging jauh lebih santai.
Bagi pemula, olahraga jogging selama 15 menit sehari juga bisa menjadi alternatif agar tubuh tidak kaget dengan aktivitas ini. Nah, jika tubuhmu dirasa sudah mulai terbiasa dengan aktivitas jogging, cobalah untuk meningkatkan intensitasnya menjadi berlari.
Dengan melakukan olahraga lari dan variasinya, rata-rata seseorang berhasil membakar 110 kalori setiap 1 kilometer.
Lompat tali
Olahraga kardio ini cocok dilakukan bagi kamu yang tidak punya banyak waktu untuk keluar rumah. Lompat tali bisa dilakukan di mana saja, dan hanya membutuhkan peralatan yang simpel.
Melakukan lompat tali selama 10 menit dengan optimal, sama dengan efek jogging 30 menit, lho. Tidak hanya itu, kalori yang dibakar lewat lompat tali selama 10 menit setara dengan kalori yang terbakar ketika kita berlari 1,6 kilometer dalam waktu 8 menit.
Bagi kamu yang sedang menjalankan program diet, lompat tali merupakan olahraga kardio yang paling cocok dipilih.
Berenang
Renang merupakan salah satu olahraga yang bisa memberikan hasil optimal bagi tubuh. Dengan melakukan beberapa kali putaran saat berenang dengan gaya apapun, kamu sudah bisa menggerakan sebagian besar otot dalam tubuh.
Berenang tidak hanya baik untuk olah pernapasan, tapi juga mampu meningkatkan kepadatan tulang. Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang optimal, cobalah untuk memodifikasi tingkat kesulitannya dengan jogging dalam air.
Aqua jogging merupakan gerakan untuk latihan jantung dan paru-paru, serta tidak memiliki efek samping bagi otot dan persendiran tubuh. Bisa dikatakan jika perpaduan antara jogging dan berenang memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan berlari di daratan.
Bersepeda
Gowes bukan saja ngetren di era new normal ini, namun juga untuk menjaga keseimbangan tubuh. Mengayuh sepeda dapat menggerakan hampir seluruh otot pada tubuh.
Idealnya kamu bisa bersepeda sekitar 20-60 menit setiap harinya. Mulai dari menit ke-20 sebenarnya lemak sudah mulai terbakar. Namun akan lebih baik jika melanjutkan kegiatan bersepeda hingga menit ke-60 untuk mengoptimalkan penurunan berat badan.
Baca Juga: Olahraga yang Paling Cepat Membakar Kalori Ini, Bikin Cepat Kurus!
Zumba
Olahraga yang akrab dengan musik beat ini merupakan jenis olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan. Zumba mampu membakar kalori hingga 400 kalori dalam waktu 60-90 menit.
Iringan musik dan gerakan yang asyik dari zumba bakalan bikin kamu nggak sadar kalau sedang berolahraga, apalagi bagi yang memiliki hobi dance. Namun, jika kamu tidak jago dalam hal menari tidak masalah, kok. Karena gerakan-gerakan zumba mudah diikuti semua orang.
Di tengah pandemi COVID-19 seperti ini tentu kamu tidak dianjurkan mengikuti acara-acara zumba yang menciptakan kerumunan. Solusinya kamu bisa mengunduh sendiri video zumba dari YouTube dan mempraktikannya di rumah bersama keluarga atau anak pasti lebih seru..
Baca Juga: Selain Sehat Olahraga Ini Bisa Meningkatkan Mood, Lho