Selama masa kehamilan, Mama harus tetap aktif olahraga karena ada banyak manfaatnya, lho. Tapi pilihlah jenis olahraga yang aman bagi ibu hamil. Apa sajakah itu?
Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, olahraga juga wajib dilakukan oleh ibu hamil. Ada banyak manfaat olahraga bagi ibu hamil, lho. Di antaranya meningkatkan kualitas tidur hingga melancarkan proses persalinan.
Namun, jangan asal olahraga, ya, Ma. Setidaknya ada 5 olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil. Apa saja sih, olahraga tersebut? Lebih lengkapnya, baca artikel di bawah ini, ya.
Jalan kaki
Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang tergolong aman untuk ibu hamil. Meskipun hanya jalan santai, ternyata ada banyak manfaatnya, lho. Misalnya menyehatkan jantung, melancarkan peredaran darah, hingga dapat memudahkan proses persalainan.
Meskipun banyak manfaat bagi ibu hamil, jangan terlalu memforsirnya, ya. Cukup biasakan jalan kaki sekitar 15-30 menit/hari, setiap 3-5 kali seminggu atau sesuai kemampuan tubuh Mama. O, iya, jangan lupa bawa minum dari rumah agar tidak dehidrasi.
Berenang
Mungkin Mama akan sedikit ragu jika diajak berenang selama masa kehamilan. Padahal berenang menjadi salah satu jenis olahraga yang aman bagi ibu hamil, lho. Ditambah lagi berenang memiliki banyak manfaat, salah satu meringankan rasa nyeri dan pegal-pegal.
Selama masa kehamilan, Mama disarankan berenang setiap 20-30 menit/sesi. Pastikan juga kolam renang yang dipilih bersih dan tidak berbau tajam. Jangan lupa lakukan pemanasan 5 menit sebelum berenang untuk mengurangi risiko cedera.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Bisa Bikin Badan Cepat Tinggi
Yoga
Jenis olahraga yang satu ini sudah familiar bagi ibu hamil. Pastinya Mama juga sudah sering dengar manfaat yoga bagi ibu hamil, kan? Seperti melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kualitas tidur, hingga mengurangi stres atau kecemasan saat kehamilan dan persalinan.
Hanya saja Mama tidak boleh asal yoga, ya. Disarankan memulai yoga saat memasuki trimester kedua, atau minimal saat memasuki usia kehamilan 14 minggu. Selain itu, usahakan saat melakukan yoga didampingi instruktur berpengalaman agar tetap aman, ya.
Baca Juga: Bahaya, Stres Saat Hamil Akan Berpengaruh pada Janin
Pilates
Hampir sama dengan yoga, pilates juga termasuk olahraga yang cocok selama masa kehamilan. Melakukan pilates secara rutin saat masa kehamilan berfungsi untuk memberikan kekuatan otot dan keseimbangan.
Seperti yang Mama tahu, memiliki otot perut yang kuat dapat meminimalisir sakit punggung selama masa kehamilan. Dengan begitu, otot-otot Mama akan lebih rileks. Hanya saja, Mama membutuhkan instruktur profesional agar tetap aman dan mengetahui postur tubuh yang baik saat hamil.
Senam kegel
Satu lagi olahraga yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah senam kegel. Kalau Mama sering dengar, senam kegel adalah salah satu jenis olahraga yang dapat melancarkan proses persalinan.
Seperti dituliskan dalam Alodokter, senam kegel akan membuat otot panggul menjadi kuat. Artinya, ini akan memudahkan membuka jalan lahir saat memasuki masa persalinan.
Senam kegel dilakukan dengan cara mengencangkan otot bagian bawah panggul, seperti menahan kencing. Lakukan selama sekitar 5 detik dan lemaskan otot kembali. Agar lebih maksimal ulangi setiap 4-5 kali, ya.
Tapi jangan lakukan gerakan ini untuk menahan kencing beneran, ya. Karena ini justru akan melemahkan otot panggul dan meningkatkan risiko infeksi saluran kencing. Cukup lakukan untuk latihan!
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Stretch Mark Saat Hamil
Nah, itulah 5 olahraga yang aman untuk ibu hamil. Untuk lebih amannya, sebaiknya konsultasikan ke dokter olahraga mana yang tepat untuk Mama, ya.