5 Olahraga yang Aman Dilakukan Ibu Hamil5 Olahraga yang Aman Dilakukan Ibu Hamil5 Olahraga yang Aman Dilakukan Ibu Hamil5 Olahraga yang Aman Dilakukan Ibu Hamil
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Olahraga yang Aman Dilakukan Ibu Hamil

September 25, 2020
Olahraga membantu meredakan pusing saat hamil

Olahraga membantu meredakan pusing saat hamil | Foto: Shutterstock

Selama masa kehamilan, Mama harus tetap aktif olahraga karena ada banyak manfaatnya, lho. Tapi pilihlah jenis olahraga yang aman bagi ibu hamil. Apa sajakah itu?

Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, olahraga juga wajib dilakukan oleh ibu hamil. Ada banyak manfaat olahraga bagi ibu hamil, lho. Di antaranya meningkatkan kualitas tidur hingga melancarkan proses persalinan.

Namun, jangan asal olahraga, ya, Ma. Setidaknya ada 5 olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil. Apa saja sih, olahraga tersebut? Lebih lengkapnya, baca artikel di bawah ini, ya.

Jalan kaki

Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang tergolong aman untuk ibu hamil. Meskipun hanya jalan santai, ternyata ada banyak manfaatnya, lho. Misalnya menyehatkan jantung, melancarkan peredaran darah, hingga dapat memudahkan proses persalainan.

Meskipun banyak manfaat bagi ibu hamil, jangan terlalu memforsirnya, ya. Cukup biasakan jalan kaki sekitar 15-30 menit/hari, setiap 3-5 kali seminggu atau sesuai kemampuan tubuh Mama. O, iya, jangan lupa bawa minum dari rumah agar tidak dehidrasi.

Berenang

Mungkin Mama akan sedikit ragu jika diajak berenang selama masa kehamilan. Padahal berenang menjadi salah satu jenis olahraga yang aman bagi ibu hamil, lho. Ditambah lagi berenang memiliki banyak manfaat, salah satu meringankan rasa nyeri dan pegal-pegal.

Selama masa kehamilan, Mama disarankan berenang setiap 20-30 menit/sesi. Pastikan juga kolam renang yang dipilih bersih dan tidak berbau tajam. Jangan lupa lakukan pemanasan 5 menit sebelum berenang untuk mengurangi risiko cedera.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Bisa Bikin Badan Cepat Tinggi 

Yoga

Jenis olahraga yang satu ini sudah familiar bagi ibu hamil. Pastinya Mama juga sudah sering dengar manfaat yoga bagi ibu hamil, kan? Seperti melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kualitas tidur, hingga mengurangi stres atau kecemasan saat kehamilan dan persalinan. 

Hanya saja Mama tidak boleh asal yoga, ya. Disarankan memulai yoga saat memasuki trimester kedua, atau minimal saat memasuki usia kehamilan 14 minggu. Selain itu, usahakan saat melakukan yoga didampingi instruktur berpengalaman agar tetap aman, ya.

Baca Juga: Bahaya, Stres Saat Hamil Akan Berpengaruh pada Janin 

Pilates 

Hampir sama dengan yoga, pilates juga termasuk olahraga yang cocok selama masa kehamilan. Melakukan pilates secara rutin saat masa kehamilan berfungsi untuk memberikan kekuatan otot dan keseimbangan.

Seperti yang Mama tahu, memiliki otot perut yang kuat dapat meminimalisir sakit punggung selama masa kehamilan. Dengan begitu, otot-otot Mama akan lebih rileks. Hanya saja, Mama membutuhkan instruktur profesional agar tetap aman dan mengetahui postur tubuh yang baik saat hamil.

Senam kegel

Satu lagi olahraga yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah senam kegel. Kalau Mama sering dengar, senam kegel adalah salah satu jenis olahraga yang dapat melancarkan proses persalinan.

Seperti dituliskan dalam Alodokter, senam kegel akan membuat otot panggul menjadi kuat. Artinya, ini akan memudahkan membuka jalan lahir saat memasuki masa persalinan.

Senam kegel dilakukan dengan cara mengencangkan otot bagian bawah panggul, seperti menahan kencing. Lakukan selama sekitar 5 detik dan lemaskan otot kembali. Agar lebih maksimal ulangi setiap 4-5 kali, ya.

Tapi jangan lakukan gerakan ini untuk menahan kencing beneran, ya. Karena ini justru akan melemahkan otot panggul dan meningkatkan risiko infeksi saluran kencing. Cukup lakukan untuk latihan!

Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Stretch Mark Saat Hamil 

Nah, itulah 5 olahraga yang aman untuk ibu hamil. Untuk lebih amannya, sebaiknya konsultasikan ke dokter olahraga mana yang tepat untuk Mama, ya.

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Penyebab Infeksi Saluran Kemih | Foto: Shutterstock

May 31, 2023

Penyebab Infeksi Saluran Kemih, Jarang Diketahui Perempuan


Read more
Bayi sering Berkeringat

Bayi sering Berkeringat | Foto: Freepik

May 30, 2023

Penyebab Bayi Sering Berkeringat, Waspada Demam Tinggi


Read more
Kebiasaan Makan Orang Jepang Natto

Kebiasaan Makan Orang Jepang Natto | Foto: Envato

May 29, 2023

Kebiasaan Makan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Memperluas Wifi0
    Cara Memperluas Jangkauan Sinyal WiFi di Rumah
    May 31, 2023
  • Jauh dari Anak0
    Lakukan Hal Ini Saat Harus Kerja Jauh dari Anak di Rumah
    May 31, 2023
  • Melunasi Pinjol0
    Cara Melunasi Utang Pinjol Ilegal agar Bebas dari Ancaman
    May 31, 2023
  • Skincare Ibu Menyusui0
    5 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui
    May 31, 2023
  • Penyebab Infeksi Saluran Kemih0
    Penyebab Infeksi Saluran Kemih, Jarang Diketahui Perempuan
    May 31, 2023
  • Anak Belum Bisa Jalan0
    Anak Belum Bisa Jalan? Yuk, Ketahui Penyebabnya!
    May 30, 2023
  • Cara Endorse0
    Cara Endorse Selebgram yang Benar, Bisnis Laris Manis
    May 30, 2023
  • Cara Menanam Sawi0
    Cara Menanam Sawi di Rumah biar Cepat Panen
    May 30, 2023
  • Menumbuhkan Rambut Botak0
    Begini Cara Menumbuhkan Rambut Botak pada Perempuan
    May 30, 2023
  • Bayi sering Berkeringat0
    Penyebab Bayi Sering Berkeringat, Waspada Demam Tinggi
    May 30, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid