Dampak Pandemi, Ini Tanda-tanda Kesehatan Mental Anak Butuh PerhatianDampak Pandemi, Ini Tanda-tanda Kesehatan Mental Anak Butuh PerhatianDampak Pandemi, Ini Tanda-tanda Kesehatan Mental Anak Butuh PerhatianDampak Pandemi, Ini Tanda-tanda Kesehatan Mental Anak Butuh Perhatian
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Dampak Pandemi, Ini Tanda-tanda Kesehatan Mental Anak Butuh Perhatian

October 16, 2020
kesehatan mental anak

Sumber: Freepik

Bukan hanya orangtua, rasa tertekan akibat pandemi juga berdampak pada kesehatan mental anak-anak. Jika tanda-tanda di bawah ini ditemui pada anak Mama Papa sebaiknya Mama Papa beri mereka perhatian lebih, ya.

Bukan hal yang mustahil jika pandemi COVID-19 punya dampak besar pada kesehatan mental anak. Jangan lupa jika anak-anak juga terkena dampak dari karantina mandiri ini. Rutinitas mereka bermain, belajar, dan aktivitas lain harus dijeda sementara waktu.

Tanda disadari, hal ini pasti akan berdampak pada kesehatan mental anak. Nah, Mama Papa, ada beberapa tanda yang menunjukan kesehatan mental anak sedang butuh perhatian khusus. Seperti beberapa tanda berikut ini:

Nafsu makan berubah secara drastis

Bukan hanya orangtua, perasaan stres pada anak-anak juga menyebabkan perubahan nafsu makan. Jika si Kecil menunjukan perubahan nafsu makan yang drastis, misalnya tidak nafsu makan atau justru makan terus menerus, maka Mama Papa harus mewaspadai kesehatan mental anak, ya.

Langkah pertama yang bisa dilakukan dengan memberikan anak rasa aman dengan lebih banyak meluangkan waktu bersama. Jika pola makan ini terus berjalan tidak wajar dari hari ke hari, sebaiknya Mama Papa segera menghubungi ahli.

Perubahan suasana hati

Biasanya tanda ini dapat dilihat dengan ledakan amarah yang dialami anak-anak. Tidak jarang mereka menangis secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Hal ini karena rasa tertekan memiliki efek samping luapan emosi yang meledak-ledak.

Masalah tidur

Selain pola makan, siklus tidur anak juga terdampak. Gangguan tidur ini bentuknya mulai dari insomnia, mimpi buruk yang berulang, terbangun di malam hari, atau hal-hal yang tidak biasanya. Nah, jika Mama Papa mendapati hal ini pada anak sebaiknya temani ia tidur, ya. Biarkan ia merasa tenang karena dijaga oleh orangtua.

Baca Juga: Jangan Dibiasakan! Ini Dampak Negatif Anak Tidur Larut Malam

Melakukan hal-hal regresif

Tanda-tanda anak tertekan yang satu ini biasanya tidak perlu sampai diamati mendetail, karena akan sangat tampak. Mama Papa, kembalinya kebiasaan kecil yang telah lama ditinggalkan anak bisa menjadi salah satu penanda ada masalah dengan kesehatan mentalnya, lho.

Misalnya, anak yang sudah lama tidak mengompol kembali mengompol, atau anak yang tidak lagi mengemut jari kembali mengemut jarinya.

Sebenarnya hal ini wajar jika hanya terjadi sesekali, namun saat intensitasnya bertambah bahkan hampir rutin, Mama Papa harus waspada. Segera minta saran pada psikolog jika perilaku regresif anak sudah muncul secara rutin, ya.

Baca Juga:  Cara Atasi Cemas Berlebihan di Tengah Pandemi

Mengalami psikosomatis

Psikosomatis merupakan kondisi seseorang merasakan masalah secara fisik padahal tidak terjadi apapun. Masalah yang dirasakannya ini muncul dari psikisnya. Misalnya merasa sakit kepala, sesak napas, meriang, sakit perut, padahal tanda-tanda fisik penyakit tersebut tidak benar-benar dialaminya.

Selama pandemi tidak jarang orang yang mengalami psikosomatis dengan gejala-gejala suspect COVID-19. Sebenarnya hal ini muncul karena tingginya rasa kecemasan akibat pandemi, sehingga membuat mereka merasakan keluhan-keluhan fisik tersebut.

Jika anak mengeluhkan sesuatu, cobalah validasi terlebih dahulu pengakuannya. Ajak ia bercerita tentang ketakutannya dan berikan rasa nyaman. Biasanya sakit akibat psikosomatis akan perlahan berhenti saat tubuh sudah tenang.

Baca Juga:  Kenali Psikosomatis, Si Penyakit Fisik yang Datang Dari Pikiran

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid