Masalah ASI yang tidak lancar kerap membuat was-was para orangtua, ya. Untungnya ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan guna melancarkan ASI, supaya menyusui tetap lancar. Apa saja itu?
ASI adalah makanan utama bayi, terutama di usia enam bulan pertamanya. Masalahnya, beberapa ibu menyusui menemukan kendala ASI yang tidak lancar. Banyak juga ibu menyusui yang kurang paham cara melancarkan ASI. Padahal ada beberapa cara melancarkan ASI yang tergolong alami dan mudah dilakukan kapan saja.
Lantas, bagaimana cara melancarkan ASI yang benar? Berkeluarga.id telah merangkum 6 cara mudah melancarkan dan memperbanyak produksi ASI agar menyusui tetap lancar.
Pijat payudara
Selain dapat meredakan nyeri, memijat payudara juga menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk melancarkan produksi ASI. Mengutip dari laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, berikut cara memijat payudara yang bisa Mama lakukan:
- Letakkan satu tangan pada bagian kiri bawah payudara, dan tangan satunya menekan bagian atas payudara. Gerakkan maju mundur bergantian secara lembut.
- Posisikan kedua telapak tangan pada bagian payudara. Gerakkan satu ke atas dan satu ke bawah. Lakukan terus sampai 15-20 kali.
- Selanjutnya pijat dengan gerakan melingkar di dekat puting susu sekitar 15-20 kali
- Pijat secara perlahan dan lembut dari bawah hingga bagian puting.
- Kemudian, gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memelintir puting susu selama beberapa kali dengan lembut.
Perhatikan pola makan
Cara selanjutnya untuk melancarkan ASI adalah memerhatikan pola makan. Usahakan untuk terus mengonsumsi makanan bernutrisi dan bergizi seimbang yang mengandung vitamin dan mineral penting. Seperti sayur, buah, ikan, daging, dan masih banyak lagi. Dengan begitu produksi ASI akan lancar dan berkualitas, deh.
Mengonsumsi ASI booster
Selain itu, Mama juga bisa mengonsumsi ASI booster, atau makanan pelancar ASI untuk melancarkan produksi ASI. Makanan pelancar ASI biasanya akan dilengkapi dengan tingginya kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi Mama dan buah hati.
Ada banyak bahan alami yang bisa Mama konsumsi sebagai ASI booster, di antaranya daun katuk, bayam, hingga kacang edamame.
Baca Juga: ASI Tidak Lancar? Coba Konsumsi 5 Makanan Pelancar ASI Ini
Perhatikan frekuensi menyusui
Tanpa Mama sadari, meningkatkan frekuensi menyusui menjadi salah satu cara lain untuk menambah pasokan ASI di dalam payudara. Oleh karena itu, coba berikan ASI setiap 2-3 jam sekali pada si kecil. Jangan lupa untuk pindah posisi payudara saat menyusui, ya.
Dengan adanya stimulasi di kedua payudara Mama, nantinya juga akan membantu melancarkan dan meningkatkan produksi ASI. Sehingga, menyusui pun menjadi lebih lancar.
Rutin memompa ASI
Meskipun si kecil sudah kenyang, terkadang payudara masih terasa penuh dan kencang. Bukan hal yang aneh, justru ini menandakan persediaan ASI masih banyak. Jangan hanya didiamkan, Mama bisa memompanya dan simpan dengan benar untuk digunakan saat menyusui selanjutnya. Nantinya, payudara yang kosong akan kembali diisi dengan ASI yang baru.
Pilih posisi menyusui yang tepat
Mengetahui posisi menyusui yang tepat tidak hanya mencegah risiko puting lecet dan tidak nyaman saat menyusui, lho. Ini akan membantu proses pemberian ASI menjadi lebih maksimal, karena perlekatan mulut bayi dengan puting menjadi lebih tepat.
Simpelnya, kalau isapan bayi pada puting sudah pas, secara otomatis produksi ASI yang keluar lebih lancar. Sebaliknya, jika tidak pas, nantinya akan menyebabkan ASI tidak dapat keluar dengan maksimal.
Baca Juga: Busui Wajib Tahu, Ini 5 Posisi Menyusui yang Benar dan Nyaman
Nah, itu adalah beberapa cara melancarkan ASI yang bisa Mama lakukan agar kegiatan menyusui tetap lancar. Semoga bermanfaat, Ma!