Banyak sekali anggapan yang beredar mengenai bahaya mandi malam, mulai dari rematik hingga paru-paru basah. Namun benarkah mandi malam dapat memicu berbagai penyakit bahaya tersebut?
Mama Papa pasti sering mendengar larangan untuk mandi malam? Biasanya larangan ini hadir disertai dengan argumen mengenai bahaya dari mandi malam. Beberapa penyakit yang sering disangkut pautkan dengan mandi malam adalah rematik, masuk angin, hingga paru-paru basah.
Sayangnya, tidak semua orang punya waktu mandi di sore hari. Sebagian dari kita baru pulang kantor saat malam hari. Karena informasi-informasi mengenai bahaya mandi malam, banyak orang yang memilih langsung tidur sehabis bekerja tanpa mandi dulu.
Sebenarnya anggapan yang beredar mengenai bahaya mandi malam itu benar nggak, sih? Bagaimana fakta medis mengenai mandi malam dan kaitannya dengan berbagai penyakit?
Baca Juga: Makanan Pedas Penyebab Usus Buntu, Mitos Atau Fakta?
Mandi malam bikin rematik?
Ada banyak anggapan jika mandi malam mengakibatkan penyakit. Salah satu pendapat yang paling terkenal adalah mandi malam dapat menyebabkan rematik. Mama Papa, ternyata hal ini hanya sekedar mitos, lho.
Hingga saat ini belum ada bukti medis yang membenarkan argumen ini. Faktanya, justru sebaliknya. Mandi malam dengan air hangat akan meringankan gejala rematik.
Ini karena penderita rematik biasanya mengalami ngilu di bagian persendian, hingga mengganggu kualitas tidur di malam hari. Rasa nyeri sendi ini dapat diminimalisir dengan melakukan terapi panas, salah satunya mandi dengan air panas sebelum tidur.
Mandi malam bikin paru-paru basah?
Selanjutnya, mengenai argumen mandi malam menyebabkan paru-paru basah. Lagi-lagi anggapan ini tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Paru-paru basah merupakan kondisi kandung paru-paru mengalami peradangan dan terisi cairan atau nanah, sehingga penderitanya sulit bernapas. Penyebab dari paru-paru basah ini adalah bakteri, virus, dan jamur. Jelas bukan karena air. Jadi anggapan ini sekedar mitos.
Mandi malam bikin keriput?
Anggapan mengenai mandi malam membuat kulit cepat keriput sebenarnya tidak 100 persen salah. Namun hal ini hanya terjadi jika kita mandi malam terlalu lama, atau saat mandi menggunakan air yang terlalu panas.
Agar efek kulit keriput akibat kering ini tidak muncul sebaiknya persingkat waktu mandi malam sekitar 5-10 menit saja, dan jangan menggunakan air terlalu panas.
Mandi malam bikin masuk angin?
Sama dengan kulit keriput, begitu juga hubungan mandi malam dan masuk angin. Bahaya mandi malam yang satu ini bukan 100 persen mitos. Mandi malam memang dapat menyebabkan masuk angin jika menggunakan air dingin.
Bahkan jika suhu lingkungan terlalu dingin, lalu mandi dengan air dingin di malam hari, efeknya bisa terkena demam, lho. Tentu kita dapat mencegah bahaya mandi malam ini dengan menggunakan air hangat.
Mama Papa, fakta di atas hanya berlaku untuk orang dewasa, ya. Bayi tidak boleh mandi malam, karena dapat meningkatkan risiko hipotermia. Hal ini terjadi karena tubuh si kecil belum sempurna dalam mengatur suhu.
Selain itu, agar bayi baru lahir dapat lebih nyaman saat mandi, Mama Papa perlu mempersiapkan peralatan ini.
Manfaat mandi malam
Buat Mama Papa yang punya jam kerja hingga malam hari tetap usahakan mandi malam dengan air hangat, ya. Karena pada kondisi tertentu mandi malam tetap punya manfaat.
Bagi penderita insomnia, mandi malam bisa mempercepat tidur, meningkatkan kualitas tidur, serta mengurangi gejala insomnia.
Baca Juga: Penderita Insomnia Wajib Tahu, 7 Cara Cepat Tidur di Malam Hari
Ini karena mandi dengan air hangat menciptakan efek nyaman, rileks, dan merangsang rasa kantuk. Namun perlu diingat, kalau tidak ada alasan yang mengharuskan kita mandi malam, sebaiknya tetap mandi di sore hari, ya.
Apalagi bagi yang lebih nyaman mandi dengan air dingin, usahakan untuk melakukannya di pagi atau sore hari saja. Karena ada banyak manfaat dari mandi air dingin.