Diet golongan darah menjadi salah satu program diet yang cukup dikenal masyarakat. Sesuai namanya, cara ini dilakukan sesuai dengan golongan darah kita. Tertarik untuk mencobanya?
Pernahkah Mama Papa mendengar tentang diet golongan darah? Yup, diet berdasarkan golongan darah memang cukup familiar di masyarakat. Awalnya, diet golongan darah ditemukan oleh dokter naturopathic sekaligus penulis buku “Eat Right for Your Type”, Peter D’Adamo.
Singkatnya, diet ini akan membantu kita memilih makanan, sekaligus olahraga berdasarkan golongan darah agar mendapatkan hasil maksimal. Hal ini turut didukung dengan adanya teori yang menyebutkan; respon tubuh pada makanan yang dikonsumsi berkaitan langsung dengan golongan darah.
Bisa dibilang, setiap golongan darah dapat mencerna makanan dengan cara yang berbeda-beda. Menariknya lagi, diet ini diklaim dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan kita secara menyeluruh, lho. Menarik, kan?
Aturan Diet Berdasarkan Golongan Darah
Sekarang Mama Papa sudah tahu, kan, awal mula diet golongan darah? Lantas, bagaimana, sih, cara menerapkannya? Lebih lengkapnya, simak artikel di bawah ini, yuk!
Golongan darah A
Golongan darah A dikenal memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup sensitif. Maka, untuk dietnya pun dikenal sedikit lebih tricky dibandingkan dengan lainnya. Golongan darah A disarankan untuk mengonsumsi makanan vegetarian.
Hal ini disebabkan pemilik golongan darah A punya kadar asam lambung yang lebih rendah, dan sulit mencerna kandungan protein dan lemak. Sehingga, diet yang disarankan untuk golongan darah A adalah makanan organik segar.
Seperti sayur dan buah-buahan, kacang dan biji-bijian, serta berbagai macam ikan; salah satunya salmon. Untuk produk susu disarankan mengonsumsi susu kedelai dibandingkan sapi, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Merajut ala Drakor Start-Up, Redakan Stres!
Golongan darah B
Kalau sebelumnya dikenal sensitif, golongan darah B justru sebaliknya. Yup, golongan darah B dikenal lebih fleksibel dalam urusan makanan. Maka, untuk makanan yang dikonsumsi juga lebih luas, bisa mengandung protein hewani maupun nabati.
Apabila Mama Papa memiliki golongan darah B, bisa mengonsumsi daging merah, sayuran hijau, buah-buahan, berbagai jenis kacang, hingga telur dan susu rendah lemak.
Hanya saja, tidak disarankan makanan secara acak dan berlebihan. Ada beberapa makanan yang disarankan untuk tidak dikonsumsi golongan darah B. Di antaranya ayam, jagung, tomat, dan wijen.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Sepeda Lipat, Bikin Gowes Makin Nyaman
Golongan darah O
Diet yang disarankan untuk golongan darah O adalah mengonsumsi makanan daging tanpa lemak. Benar saja, hal ini disebabkan karena golongan darah O dikenal memiliki kemampuan mencerna protein dan lemak dengan mudah.
Selain daging, kita juga bisa mengonsumsi makanan sehat lainnya. Seperti buah-buahan, sayuran, daging sapi, ayam, seafood, serta berbagai kacang dan biji-bijian.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Bikin Badan Cepat Tinggi
Golongan darah AB
Terakhir adalah golongan darah AB yang dikenal bisa mencerna berbagai jenis makanan. Namun bukan berarti kita bisa asal makan, ya. Salah satu makanan yang disarankan untuk golongan darah AB adalah makanan laut alias seafood.
Di antaranya ikan salmon, tuna, hingga kakap merah. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi beberapa makanan bernutrisi lainnya, seperti sayur, buah-buahan, dan biji-bijian.
Jika memang Mama Papa tertarik melakukannya, disarankan untuk mengonsultasikan pada dokter spesialis dahulu, ya. Agar tidak salah langkah serta mendapatkan saran diet yang tepat dan baik bagi tubuh.