Mama, rutin memijat payudara ternyata punya efek baik bagi kesehatan, lho. Yuk, kenali manfaat pijat payudara bagi kesehatan berikut ini.
Pijat payudara seringkali dianggap tabu dan masih jarang dilakukan di Indonesia. Meski begitu, ternyata pijat payudara punya manfaat baik bagi kesehatan. Melakukan pijat payudara secara rutin, sebelum atau sesudah mandi, bisa menjadi salah satu metode perawatan yang recommended bagi perempuan.
Nah, buat yang masih ragu, berikut ini 6 manfaat pijat payudara bagi kesehatan kita.
Mendeteksi kanker
Salah satu manfaat pijat payudara bagi kesehatan adalah deteksi dini kanker payudara. Kanker payudara umumnya terlihat sebagai benjolan keras, atau jaringan yang tumbuh berlebihan pada payudara.
Tanda ini bisa dirasakan langsung dengan tangan secara langsung. Deteksi dini terhadap kanker payudara memberikan peluang besar untuk segera dilakukan pemulihan, serta mencegah penyakit menyebar ke area tubuh lainnya. Segera konsultasikan pada dokter jika menemukan benjolan pada payudara, ya.
Mengurangi stres
Mama, memijat payudara juga dapat melepaskan hormon oksitosin yang membawa rasa senang, lho. Pemijatan payudara memberikan efek rileks dan nyaman. Hormon yang dikeluarkan saat kita memijat payudara, sama dengan efek saat kita memeluk seseorang.
Jadi, agar tubuh lebih rileks setelah seharian bekerja, Mama bisa melakukan pijat payudara setelah ataupun sebelum mandi.
Baca Juga: 6 Tanda Stres Karena Pekerjaan, Berat Badan Naik!
Membantu merangsang produksi ASI
Manfaat memijat payudara satu ini sepertinya sudah sangat terkenal, ya? Yup, pijat payudara memang terbukti ampuh untuk merangsang produksi air susu. Bahkan metode ini telah banyak disarankan di dunia medis, lho.
Selain itu, memijat payudara juga dapat mengurangi rasa nyeri selama menyusui. Lakukan pijatan pada payudara selama 10 hari berturut-turut pasca melahirkan, dengan durasi 30 menit. Hal ini membantu Mama untuk menghilangkan rasa nyeri saat awal-awal proses menyusui. Selain itu, memijat payudara juga dapat meningkatkan kualitas dari ASI, lho.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Mengatasi Payudara Sakit Saat Menyusui
Meredakan nyeri otot
Mama, otot-otot yang sakit akibat olahraga, atau terlalu lama duduk saat bekerja juga memengaruhi kondisi payudara. Maka dari itu, penting bagi Mama untuk melakukan pijat payudara guna mengurangi ketegangan pada otot di bawah jaringan payudara.
Dengan memijat payudara, otot jadi lebih rileks, dan tidak terlalu nyeri. Tidak hanya berefek pada area payudara, pemijatan juga membawa efek lega pada area dada.
Meningkatkan sirkulasi
Pemakaian bra, bekas luka, dan gaya hidup kurang gerak dapat menyebabkan penyumbatan dan efek racun pada payudara, lho. Cara sederhana untuk menghilangkan efek penyumbatan dan racun ini adalah melakukan pijat payudara.
Hal ini juga disebutkan oleh Torrie Thompson, selaku pelatih kesehatan modern di Modern Holistic Health yang dilansir dari Kompas.com. Menurut Torrie, pijat payudara dapat meningkatkan sirkulasi dan membantu detoksifikasi.
Payudara adalah bagian dari sistem limfatik yang memindahkan racun, dan bahan yang tidak diinginkan ke seluruh tubuh.
Mempercantik bentuk payudara
Usut punya usut, memijat payudara juga punya efek mempercantik payudara. Karena memijat payudara dapat meningkatkan peredaran darah dan memperbaiki jaringan, sehingga payudara menjadi lebih kencang.
Rutin melakukan pemijatan dipercaya dapat memperkuat elastisitas kulit payudara. Jadi, Mama tidak perlu repot-repot membeli minyak bulus untuk mengencangkan payudara, kan?
Mama, jika ingin memijat payudara, sebaiknya lakukan secara lembut, ya. Jangan menekan terlalu keras, karena bisa menyebabkan jaringan di area tersebut tidak berfungsi. Jika muncul rasa nyeri atau sakit selama pemijatan, lebih baik hentikan sementara pemijatan.