Apa jadinya kalau burger tanpa pakai isian daging? Aneh? Enggak juga, kok. Jangan ragu dulu kalau belum mencoba 7 ide pengganti daging seperti di bawah ini.
Bagi penggemar burger, tentu aneh rasanya mendengar burger tanpa daging. Namun siapa sangka, ternyata burger tanpa daging tidak kalah enak, kok. Dengan bahan-bahan pengganti daging yang tepat, burger akan tetap lezat untuk dinikmati.
Buat Mama Papa yang vegetarian harus banget mencoba berbagai pengganti daging untuk burger. Bagi yang penasaran, dijamin rasanya akan bikin kita bingung. Karena serasa tidak ada bedanya dengan burger daging pada umumnya. Malahan ini olahan yang lebih nikmat.
Nah, berikut ini 7 bahan pengganti daging yang tidak kalah dari segi nutrisi maupun rasanya:
Tempe
Tempe telah lama dijadikan sebagai pengganti daging pada burger. Ini bukan tanpa alasan. Pemilihan tempe selain karena nutrisinya yang tinggi, juga karena tekstur dan rasanya yang hampir mirip daging.
Tips membuat tempe sebagai isian burger, pertama kukus tempe dan haluskan sesuai selera. Selanjutnya, campurkan tempe yang sudah dihaluskan dengan kuning telur, tepung panir, garam, merica bubuk, gula, kecap manis, kecap asin, dan bawang putih.
Jika sudah, bentuk tempe sesuai selera dan goreng hingga matang.
Terong
Terong merupakan salah satu alternatif bahan yang dapat menggantikan daging burger. Bukan hanya kaya protein, terong juga rendah karbohidrat dan kalori. Selain itu, terong memiliki kandungan antioksidan yang dapat menghindarkan tubuh dari radikal bebas.
Untuk membuat terong sebagai “daging” burger, Mama hanya perlu memotong terong dengan pola melintang yang agak tebal. Selanjutnya bumbui terong irisan dengan lada dan garam, lalu diamkan selama 30 menit.
Lalu, hilangkan kandungan air pada terong dengan membalutnya menggunakan tisu dapur. Terakhir, olesi terong dengan bubuk bawang putih, garam, paprika bubuk, lada, dan oregani, lalu panggang, deh.
Jamur
Penggunaan jamur untuk menggantikan daging pada burger terbilang sangat populer di beberapa restoran. Pemilihan jamur tidak bisa dilepaskan dari tekstur dan rasanya yang sangat mirip dengan daging.
Selain rasanya yang mirip daging, jamur memiliki berbagai kandungan nutrisi; mineral, vitamin, dan serat yang sama, lho. Cara membuat jamur sebagai isian burger, Mama bisa memasaknya dengan bumbu rendang, atau menumis sederhana saja.
Brokoli
Biasanya, brokoli banyak dipilih oleh kaum vegetarian sebagai pengganti daging untuk isian burger. Ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, brokoli memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga cocok dijadikan pengganti daging sapi.
Cara mencampurkan brokoli sebagai pengganti daging dalam burger dengan mengukusnya terlebih dahulu. Lalu, campurkan dengan tepung roti serta bumbu dasar; seperti bawang putih, lada, garam, dan oregano.
Selanjutnya, bentuk adonan menjadi bulat pipih; seperti daging burger, lalu panggang dengan olesan saus yang diinginkan.
Jagung
Saat ini mulai marak penggunaan jagung sebagai pengganti daging burger. Kelebihan jagung dibandingkan bahan alternatif lainnya adalah rasanya yang cenderung gurih dan manis. Sehingga dapat menambah cita rasa pada burger vegetarian kita.
Trik untuk menjadikan jagung sebagai pengganti daging cukup sederhana. Pertama, haluskan jagung dengan food processor. Teksturnya sesuaikan dengan selera masing-masing. Lalu, bumbui jagung dengan bawang bombay, merica, dan garam.
Campurkan dengan tepung roti dan parutan keju, lalu bentuk pipih bulat khas daging burger. Terakhir, Mama tinggal menggoreng atau memanggang “daging” jagung, deh.
Baca Juga: 7 Jenis Daging Terbaik untuk Steak ala Restoran Mewah
Kacang-kacangan
Kacang merah dan edamame bisa dijadikan alternatif pengganti daging yang cukup recommended. Keduanya memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga ideal untuk menggantikan daging sapi.
Secara pengolahannya pun sangat sederhana. Mama hanya perlu menghaluskan kedua kacang tersebut, campurkan dengan bumbu-bumbu dasar dan tepung panir. Selanjutnya goreng seperti biasa dan sajikan seperti burger.
Baca Juga: Tanpa Presto, Begini Cara Memasak Daging Agar Empuk
Tahu
Nah, masih sejenis dengan tempe, hasil olahan kedelai satu ini juga bisa menggantikan daging. Tahu memiliki kandungan kalori yang rendah, serta memiliki kadar nutrisi yang tidak kalah dari daging.
Dari segi pengolahan, untuk menjadikan tahu sebagai isian burger, Mama hanya perlu memasaknya seperti cara memasak tempe yang telah dijelaskan sebelumnya. Mudah sekali, bukan?
Jadi, sudah siap berkreasi di dapur dengan alternatif daging di atas, kan? Selamat mencoba. Semoga bermanfaat Mama Papa.
Baca Juga: Kenapa Daging Wagyu Enak? Ini Fakta di Balik Kelezatannya