Sering lupa dengan hal-hal yang ingin atau telah dilakukan secara tiba-tiba? Pastinya kita sering mengalaminya, dong. Biar enggak makin parah sifat pelupa kita. Yuk, kenali penyebab sering lupa di bawah ini.
Mama Papa, pernah tiba-tiba lupa mau ngapain, padahal baru beberapa detik terpikir? Atau kelupaan menaruh barang padahal kita sendiri yang sebelumnya meletakkannya? Kalau sering lupa seperti itu, Mama Papa enggak sendiri, kok.
Masalah sering lupa memang kerap dialami banyak orang. Bahkan enggak sedikit yang sampai frustasi, karena tiba-tiba lupa kalimat lanjutan yang ingin diucapkan.
Nah, kebiasaan sering lupa seperti ini enggak boleh dibiarkan berlarut, lo! Pasalnya, selain bikin kesal, sering lupa juga bikin orang lain enggak nyaman saat ngobrol dengan kita.
Yuk, kenali penyebab kebiasaan sering lupa berikut ini agar kita bisa menghindarinya:
Waktu tidur yang kurang
Tidur enggak hanya memengaruhi mood, namun juga memori otak kita. Durasi dan kualitas tidur yang baik punya pengaruh besar untuk memperkuat ingatan kita. Sebaliknya, waktu tidur yang sedikit, atau kebiasaan sering bangun di malam hari, akan membuat otak kelelahan.
Secara perlahan tubuh yang kekurangan jam tidur akan menjadi sering lupa, dan sulit untuk konsentrasi. Selain jadi orang yang pelupa, kekurangan waktu tidur memicu serangan cemas juga, lo!
Baca Juga: 7 Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan, Bikin Gemuk!
Sering merokok
Selain berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru, merokok punya efek negatif bagi ingatan kita. Efek dari merokok akan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke otak. Alhasil, kebiasaan ini akan membuat memori otak jadi rusak.
Banyak studi yang menyebutkan, kebiasaan merokok membuat seseorang lebih sering lupa atau sulit mengingat nama, dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Kurang mengonsumsi cairan
Mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh tidak sekadar penting untuk merawat ginjal, namun juga baik untuk memori otak.
Seseorang yang kurang asupan cairan akan mudah dehidrasi. Efeknya, tubuh jadi mudah mengantuk, sulit konsentrasi ,dan sering lupa. Untuk itu, mengonsumsi air mineral 8-12 gelas/hari sangat disaranakan untuk menjaga ketajaman ingatan otak kita.
Stres atau depresi
Sudah bukan hal baru jika stres dan depresi dapat menjadi pemicu masalah pada otak. Kedua hal ini dapat mengahalangi otak untuk fokus, perhatian, dan konsentrasi.
Stres dan depresi juga berdampak membuat daya ingat secara perlahan melemah. Maka dari itu, penting banget untuk tidak mengubur stres terlalu lama.
Mengelola stres bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi hal ini. Jika Mama Papa merasa kondisi psikologis sedang tidak baik-baik saja jangan diam, ya. Konsultasikan dengan psikolog atau orang terdekat, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 5 Cara Mengelola Stres Akibat Pekerjaan Menumpuk
Kebiasaan nonton film porno
Mama Papa, kebiasaan mastrubasi dengan menonton film porno sering dianggap wajar bagi sebagian orang. Tapi tanpa disadari, kebiasaan ini dapat menjadi penyebab kita sering lupa!
Pasalnya, candu terhadap film porno akan merusak otak bagian depan; lobus frontal. Semakin sering seseorang menonton film porno maka dopamin yang ditembakkan ke otak akan semakin banyak.
Nah, jika terus-terusan digempur oleh film porno maka otak akan kelelahan, dan berhenti menembakkan dopamin. Di saat otak lelah memproduksi dopamin akan membuat seseorang sering lupa.
Kurang olahraga
Nah, tanpa olahraga ternyata kinerja otak kurang maksimal, lo! Menurut sebuah studi dari Harvard University menyebutkan; jika olahraga secara rutin sangat bermanfaat untuk memperbesar bagian hippocampus otak.
Bagian ini berperan dalam membentuk memori, dan memudahkan kita mengingat. Nah, sering lupa bisa disebabkan oleh kebiasaan kita yang malas olahraga.
Baca Juga: Waspada! Kurang Olahraga Menyebabkan Banyak Penyakit
Pola makan yang buruk
Gaya hidup satu ini memang berpengaruh dalam banyak hal, ya? Bukan hanya memengaruhi bentuk tubuh, pola makan yang buruk juga berpengaruh pada kinerja otak.
Dikutip dari laman Harvard Health Publishing, seseorang yang banyak mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans cenderung punya ingatan yang lebih buruk, dibandingkan yang tidak mengonsumsi kedua makanan tersebut.
Nah, kalau sudah terlanjur punya pola makan yang buruk bagaimana? Gampang, kok. Kita hanya perlu mengubah kebiasaan makan tersebut. Ditambah, perbanyaklah konsumsi vitamin B-12 untuk menjaga kesehatan memori otak, ya
Selain beberapa penyebab sering lupa di atas, ada juga penyebab lain yang cukup signifikan memengaruhi daya ingat otak kita. Misalnya, konsumsi obat atau cedera pada bagian kepala.