Ternyata, sembelit enggak selalu diakibatkan karena kekurangan serat! Masalah ini juga bisa menjadi sinyal tubuh kita kelebihan serat, lo! Mengapa demikian? Simak penjelasannya di bawah ini.
Serat merupakan salah satu asupan penting yang dibutuhkan tubuh. Saat kita mengalami masalah pencernaan, konsumsi serat selalu disarankan untuk mengatasi masalah tersebut. Tapi siapa sangka, kelebihan serat ternyata juga bisa memicu efek buruk pada tubuh, lo!
Kelebihan serat dapat menyebabkan berbagai masalah pada pencernaan dan kesehatan. Berikut ini 7 efek samping dari kelebihan serat dalam tubuh:
Sembelit
Saat kita mengalami sembelit biasanya hal pertama yang kita pikirkan adalah tubuh sedang kekurangan serat. Eittss, ternyata pikiran tersebut enggak sepenuhnya benar, lo! Kelebihan serat juga bisa menyebabkan sembelit.
Hal ini terjadi karena serat membuat gerakan usus lebih cepat. Jika berlebihan, maka akan memengaruhi sistem pencernaan secara keseluruhan. Selain itu, serat turut menyerap air dalam saluran pencernaan, sehingga mengakibatkan kita sulit buang air besar.
Baca Juga: 5 Cara Aman Atasi Sembelit pada Ibu Hamil
Malabsorbsi
Malabsorbsi adalah kondisi penyerapan sari-sari makanan dalam tubuh tidak berjalan secara maksimal. Salah satu pemicu malabsorbsi adalah kelebihan asupan serat. Adanya serat yang berlebih menyebabkan vitamin dan mineral penting ikut terbuang dalam kotoran. Jika dibiarkan, dapat menyebabkan kita kekurangan vitamin, anemia, hingga osteoporosis.
GERD
GERD adalah gangguan asam lambung yang menyebabkan penderitanya merasa mual, dan mengalami gangguan pernapasan. GERD dapat dipicu oleh kondisi tubuh yang kelebihan serat.
Karena gas hasil fermentasi serat berlebih akan naik ke bagian atas tubuh. Akibatnya, gas-gas tersebut memberi tekanan pada katup otot bagian bawah kerongkongan. Hal ini menyebabkan asam lambung naik ke atas dan terjadi GERD.
Baca Juga: Bahaya Penyakit GERD: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Dehidrasi
Semakin banyak serat yang kita konsumsi, maka akan semakin banyak cairan yang dibutuhkan tubuh. Ini terjadi karena serat memiliki sifat menyerap cairan pada saluran usus. Jika kelebihan serat tidak diimbangi asupan cairan, akan mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi. Parahnya, dehidrasi juga dapat memicu risiko berbagai penyakit berbahaya.
Baca Juga: 7 Bahaya Dehidrasi Bagi Tubuh, Bisa Mengancam Nyawa
Perut kembung dan begah
Efek samping kelebihan serat satu ini bisa jadi sinyal awal dari tubuh. Sebab, hasil olahan serat akan menghasilkan gas pada pencernaan. Nah, saat kita mengonsumsi terlalu banyak serat maka akan semakin banyak gas yang dihasilkan.
Gas-gas ini akan menyebabkan kita lebih sering sendawa, perut terasa begah, dan kembung. Masalah tersebut biasanya akan muncul ketika kita menaikkan asupan serat secara tiba-tiba.
Kram perut
Selain begah, adanya gas berlebihan akibat konsumsi serat bisa memicu kram perut. Pasalnya, penumpukkan gas di dalam usus besar akan memberikan tekanan pada dinding-dinging usus. Hal ini mengakibatkan perut terasa kram dan nyeri.
Kenaikan berat badan
Sebagian orang memilih konsumsi serat karena mengikuti program diet tinggi serat. Alih-alih cepat turun, ternyata konsumsi banyak serat berisiko memicu kenaikan bobot tubuh. Sebab, kelebihan serat akan mengakibatkan tubuh menyerap lebih banyak air. Nah, air yang tertahan dalam tubuh ini akan membuat berat badan kita cepat naik.
Itulah 7 efek samping terlalu banyak mengonsumsi serat. Mama Papa, agar tidak mengalaminya, sebaiknya pertimbangkan asupan serat setiap hari sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, ya.