Mendengarkan suami yang sering marah tanpa alasan memang membuat pusing. Tetap sabar, dan hadapi dengan cara di bawah ini, Ma!
Setiap orang pastinya pernah mengalami rasa kesal dan marah. Namun, akan berbeda ceritanya jika suami sering marah tanpa alasan yang jelas. Tentunya akan membuat kita bertanya-tanya; apa kesalahan kita? Bagaimana cara menghadapinya?
Menghadapi suami yang sering marah memang tidak mudah. Namun, bukan berarti Mama bisa ikutan ngambek; atau bahkan membalas marah. Sebab, hal tersebut justru akan membuat suasana menjadi lebih keruh.
Agar tidak salah langkah, berikut beberapa cara menghadapi suami yang sering marah tanpa alasan:
Cari penyebab suami sering marah
Salah satu langkah penting dalam menghadapi suami yang sering marah adalah mencari tahu penyebabnya. Ada beberapa penyebab suami kesulitan mengatur emosinya, seperti kurang tidur, hingga banyaknya pikiran yang membuat mereka menjadi cemas berlebihan.
Tunggu hingga suami tenang
Mengingat emosi suami masih meletup-letup, maka tidak disarankan langsung mencerca berbagai pertanyaan. Terlebih lagi jika Mama ikut terbawa emosi. Jangan! Hal tersebut justru akan semakin memperkeruh suasana.
Disarankan ajak ngobrol suami saat suasana sudah menjadi lebih tenang. Dituliskan laman Popmama; tubuh membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit agar efek adrenalinnya mereda. Barulah setelah itu Mama bisa mengajak suami ngobrol dengan tenang.
Baca Juga: Pasangan Egois Bikin Pusing, Hadapi dengan Cara Ini
Jangan berasumsi sendiri
Ada kalanya saat suami marah kita jadi sering berasumsi sendiri. Bahkan, tidak jarang Mama akan menarik kesimpulan; suami marah karena kita melakukan kesalahan fatal yang tidak bisa dimaafkan. Benar, bukan?
Mulai sekarang, hindari kebiasaan membuat kesimpulan sendiri. Seperti dijelaskan dari Psychology Today; membuat asumsi atau tenggelam dalam pemikiran sendiri justru akan membuat masalah menjadi tidak kunjung selesai.
Parahnya, jika Mama tersulut emosi akibat asumsi sendiri, justru akan membuat kualitas komunikasi menjadi menurun. Bukan tidak mungkin jika Papa memilih untuk diam, dan tidak mengungkapkan masalahnya.
Sabar dan dengarkan keluhan suami
Cara menghadapi suami pemarah selanjutnya adalah menjadi pendengar yang baik. Mama harus tetap sabar, dan mendengarkan keluhan suami secara seksama. Terlebih lagi jika suami sudah mulai reda, dan mengungkapkan hal yang menyebabkannya mudah marah.
Kita boleh saja memberikan saran, namun tetap harus dengan pertimbangan yang matang, dan setelah pasangan selesai bercerita. Mama harus ingat, jangan merasa paling benar saat memberi saran. Hal tersebut justru akan membuat mood suami menjadi semakin buruk, lo!
Baca Juga: 5 Cara Bijak Hadapi Suami Selingkuh, Jangan Balas Dendam
Memberi suami waktu sendiri
Seperti yang disinggung sebelumnya, bisa saja suami marah karena banyaknya pikiran yang mengganggu. Baik dalam segi pekerjaan, lingkungan sosial, hingga beberapa hal lainya.
Dalam hal ini, salah satu cara menghadapi suami yang sering marah adalah memberikannya waktu sendiri. Biarkan pasangan melakukan hobi yang sempat tertunda, agar pikirannya menjadi lebih tenang dan rileks.
Saling intropeksi diri
Bisa saja salah satu penyebab suami sering marah karena merasa kesal dengan ucapan atau sikap yang Mama lakukan. Jangan mengelak, apalagi menyalahkan balik. Hal tersebut justru akan memperburuk keadaan.
Lebih disarankan untuk tidak ragu meminta maaf terlebih dahulu. Jelaskan pada pasangan bahwa Mama meminta maaf, dan merasa bersalah. Kemudian cobalah perbaiki komunikasi antara Mama dan Papa, ya!
Itulah beberapa cara menghadapi suami marah tanpa alasan. Apabila dirasa tak kunjung membaik, tidak ada salahnya Mama Papa mengunjungi konselor pernikahan untuk mencari jalan keluarnya.
Semoga hubungan Mama Papa dapat kembali harmonis, ya!
Baca Juga: Awas Tertipu! Begini Cara Memilih Psikolog yang Tepat