Saat mendekati waktu persalinan sebaiknya Mama mengetahu tanda posisi kepala bayi sudah masuk panggul. Karena hal ini bisa menjadi pertanda kalau waktu kelahiran sudah semakin dekat.
Mama, setelah menanti beberapa bulan tanpa terasa waktu persalinan sudah semakin dekat. Biasanya, ketika sudah semakin dekat, salah satu hal yang banyak menjadi pertanyaan: apakah posisi kepala bayi sudah masuk panggul?
Hal Ini penting diketahui. Karena saat posisi kepala bayi sudah masuk panggul adalah tanda momen persalinan sudah semakin dekat. Biasanya posisi kepala bayi akan berada di bawah saat usia kehamilan memasuki 33-36 minggu.
Nah, ada beberapa ciri-ciri posisi kepala bayi sudah masuk panggul yang wajib diketahui ibu hamil:
Perut tampak semakin turun
Ketika posisi kepala bayi sudah masuk panggul, secara otomatis perut ibu hamil juga akan semakin turun ke bawah. Semakin turunnya perut ibu hamil dapat terlihat lebih jelas dari samping.
Agar lebih yakin dengan posisi janin, Mama bisa melakukan pemeriksaan USG. Salah satu cara untuk mengetahui posisi kepala bayi dalam kandungan adalah menggunakan metode belly mapping.
Sering buang air kecil
Tanda-tanda posisi kepala bayi sudah di bawah: ibu hamil jadi lebih sering buang air kecil. Karena kepala bayi berada lebih rendah di kandung kemih, hal ini membuat Mama jadi lebih sering buang air kecil.
Agar tidak membahayakan, pastikan kamar mandi tidak licin selama kehamilan, ya. Mintalah bantuan Papa jika dirasa terlalu lelah untuk membersihkan kamar mandi.
Napas jadi lebih lega
Pada trimester ketiga umumnya ibu hamil akan mengalami napas pendek karena tekanan perut yanng semakin besar. Nah, ketika posisi janin sudah semakin turun maka tekanan pada diafragma juga akan semakin berkurang. Maka lambung tidak lagi tertekan dan ibu hamil bisa bernapas lebih lega.
Nyeri pada panggul
Posisi kepala bayi yang sudah semakin turun bisa membuat ibu hamil merasakan nyeri pada bagian panggul. Hal ini terjadi karena kepala si kecil sudah menekan ligamen panggul, sehingga membuat ibu hamil merasa nyeri dan sulit berjalan.
Muncul lendir pada vagina
Munculnya cairan atau lendir dari vagina juga bisa menjadi salah satu ciri kepala bayi sudah di bawah. Tekanan pada leher rahim yang disebabkan masuknya kepala janin ke bawah jalan lahir inilah yang menyebabkan leher rahim semakin menipis dan melebar.
Kondisi tersebut membuat vagina mengeluarkan banyak lendir yang tersumbat dan mengeluarkannya. Jenis lendir yang keluar pada fase ini umumnya berwarna putih; seperti cairan keputihan.
Baca Juga: 7 Tanda Bahaya Kehamilan yang Bisa Mengancam Janin
Muncul kontraksi palsu
Saat kepala bayi sudah semakin turun ke jalan lahir, biasa ibu hamil juga akan merasakan kontraksi palsu. Jika frekuensi kontraksi palsu ini semakin sering, sebaiknya segera masukkan juga segala keperluan persalinan dalam satu tas yang akan dibawa ke rumah sakit, ya. Karena hal tersebut bisa jadi pertanda kalau si kecil siap lahir.
Baca Juga: Perbedaan Kontraksi Palsu dan Asli Menjelang Persalinan
Leher rahim mengembang
Terakhir, ciri-ciri kepala bayi sudah di bawah adalah leher rahim mengembang. Ini menandakan jika leher rahim sedang mempersiapkan proses kelahiran; mulai membesar (membuka), dan mengecil (menipis) pada minggu akhir sebelum melahirkan.
Nah, ketika memasuki fase ini Mama sebaiknya meminta dokter atau bidan untuk mengukur pelebaran atau penipisan melalui tes internal, ya.
Jika Mama mengalami seluruh tanda-tanda di atas, selamat berarti kepala bayi sudah ideal. Dengan begitu, waktu kelahiran si kecil pun sudah semakin dekat.
Jangan lupa untuk terus mempersiapkan diri menjelang persalinan dengan rutin konsultasi pada dokter atau bidan.
Selamat menanti kelahiran si kecil, Mama!
Baca Juga: 8 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Ibu Hamil, Bahaya!