Sebagai pecinta pedas, memasak sambal di rumah adalah kewajiban. Sayangnya, terkadang tangan menjadi panas setelah selesai membuat sambal. Untungnya, ada banyak bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi tangan yang panas, nih!
Pernakah Mama merasa tangan panas setelah membuat sambal? Ternyata, munculnya rasa panas di tangan disebabkan karena senyawa capsaicin pada cabai. Senyawa capsaicin dapat menyebabkan tangan terasa panas terbakar, dan kulit tampak kemerahan.
Meskipun bisa hilang dengan sendirinya, namun rasa panas akibat cabai akan sangat terasa mengganggu. Terutama apabila masih ada banyak pekerjaan yang perlu Mama lakukan. Lantas, apa yang harus dilakukan?
Tidak perlu khawatir, karena ada 7 cara ampuh mengatasi tangan panas akibat cabai menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah berikut ini:
Menggunakan sabun cuci piring
Selama ini kita mengenal bahwa sabun cuci piring hanya ampuh menghilangkan lemak dan minyak pada piring atau alat masak. Padahal, sabun cuci piring juga bekerja baik dalam melarutkan capsaicin yang menyebabkan tangan panas dibandingkan dengan sabun biasa.
Oleh karena itu, apabila tangan mulai terasa panas setelah memegang cabai, segera cuci tangan menggunakan sabun cuci piring. Gosok dengan lembut, dan bilas dengan air bersih hingga rasa panas hilang.
Minyak sayur
Selain untuk menggoreng, minyak sayur ternyata juga bisa mengatasi tangan panas akibat cabai. Pasalnya, minyak sayur dapat mengencerkan capsaicin, dan mengurasi rasa panas di tangan.
Mama hanya perlu meneteskan minyak sayur pada tangan yang panas. Gosok dengan lembut hingga rasa panas memudar. Kemudian, bersihkan tangan dengan sabun dan bilas hingga bersih.
Minyak zaitun
Hampir sama dengan minyak sayur, minyak zaitun ternyata juga ampuh mengatasi tangan panas akibat cabai. Hal ini disebabkan karena minyak zaitun dapat menghilangkan capsaicin pada tangan.
Cara memakainya juga tidak berbeda jauh, kita hanya perlu menggosokkan minyak zaitun pada tangan yang panas. Gosok dengan lembut, dan biarkan sekitar 1-2 menit hingga rasa panas mulai mereda. Setelah itu, bilas dengan air dan sabun cuci piring hingga bersih.
Susu
Susu dikenal ampuh mengatasi kepedasan dengan cepat. Hal ini berkat kandungan protein pada susu yang dapat memecah senyawa capsaicin. Tidak hanya sebagai pemadam kebakaran di mulut, susu ternyata juga dapat mengatasi tangan panas akibat cabai, lo, Ma!
Untuk menggunakannya, Mama cukup merendam tangan ke dalam susu untuk meredakan rasa panas dan terbakar. Diamkan selama beberapa menit hingga rasa panas mereda.
Jika dirasa mulai membaik, kita hanya perlu membilasnya dengan air mengalir hingga bersih. Namun, apabila masih terasa sedikit panas, disarankan mencuci tangan kembali menggunakan sabun cuci piring.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Pedas dengan Cepat
Garam
Cara mengatasi tangan panas akibat cabai selanjutnya adalah menggunakan garam. Ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama adalah menaburkan garam di atas tangan, dan menggosoknya dengan lembut. Jika rasa panas mulai mereda, bilas dengan air mengalir.
Sementara itu, cara kedua dengan mencampurkan satu sendok makan garam ke dalam air hangat. Rendam tangan selama beberapa saat hingga rasa panas mereda.
Baking soda
Tak kalah menarik, baking soda ternyata dapat menetralkan minyak capsaicin, dan meredakan tangan yang panas akibat cabai. Untuk menggunakannya, kita perlu mencampurkan baking soda dengan air hingga berbentuk pasta.
Oleskan pada bagian tangan yang panas, dan diamkan hingga mengering. Jika sudah kering, bilas tangan menggunakan sabun dan air, deh!
Gel lidah buaya
Rasa dingin pada lidah buaya ternyata juga cukup efektif mengatasi tangan panas akibat cabai. Ditambah lagi, lidah buaya juga mengandung senyawa karbohidrat kompleks sebagai pereda nyeri yang efektif.
Penggunaannya juga mudah banget. Kita hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya pada bagian kulit tangan yang terasa panas, dan diamkan hingga meresap. Ulangi hingga tiga kali sehari hingga sensasi panas hilang sepenuhnya, ya.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi tangan panas akibat terkena cabai yang bisa Mama coba lakukan di rumah. Semoga artikel ini membantu!
Baca Juga: 7 Perbedaan Jenis Tepung untuk Memasak dan Fungsinya