Cara Cerdas Menghadapi Suami Pemalas, Cegah CekcokCara Cerdas Menghadapi Suami Pemalas, Cegah CekcokCara Cerdas Menghadapi Suami Pemalas, Cegah CekcokCara Cerdas Menghadapi Suami Pemalas, Cegah Cekcok
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Cerdas Menghadapi Suami Pemalas, Cegah Cekcok

November 17, 2021
Suami Pemalas

Menghadapi Suami Pemalas | Foto: Envato

Punya suami pemalas bikin naik darah, ya, Mama? Minta bantuan buat ngurusin rumah selalu saja ada alasan untuk menolaknya. Kan, bikin kesal sendiri. Tapi jangan buru-buru naik pitam, ya! Kita pakai cara cerdas menghadapi suami pemalas saja, yuk!

Biasanya saat awal-awal menikah suami menjadi orang yang siap siaga saat kita membutuhkannya. Tapi, setelah berbulan-bulan adakalanya sifat “bujang” suami muncul kembali. Sifat asli suami yang pemalas muncul dan seolah mager untuk membantu kita.

Umumnya, ciri suami pemalas adalah enggan beranjak dari kasur saat hari minggu, atau berjam-jam menghabiskan waktu dengan ponselnya. Duh, kalau sudah urusan bebersih pasti bakal bikin kita emosi, deh!

Wajar, sih, apalagi kalau Mama tidak memiliki asisten rumah tangga. Tapi ada baiknya kita menghindari cekcok dengan suami, ya! Ada cara cerdas menghadapi suami pemalas, kok, yang bisa Mama tiru di rumah.

Ajak suami ngobrol

Diam dan memendam emosi bukanlah cara menyelesaikan masalah yang benar. Jika Mama merasa terganggu dengan sifat suami yang pemalas, sebaiknnya ajak Papa ngobrol, ya. Tanpa komunikasi masalah yang Mama rasakan tidak akan terselesaikan.

Ungkapkan unek-unek yang Mama pendam dengan tegas, namun dalam intonasi yang lembut. Beri tahu masalah yang mungkin selama ini tidak Papa sadari. Misalnya, suami terlalu sering bermain game, sehingga tidak membantu kita bebersih rumah.

Buat target bersama

Saat mengobrol buatlah target yang disepakati bersama. Tidak perlu langsung besar, buat target kecil-kecil terlebih dahulu saja.

Contohnya, saat hari libur Papa bertanggung jawab untuk menyelesaikan cucian dan membereskan kamar, sementara Mama menyelesaikan tugas lainnya. Dengan target yang jelas ini Mama Papa lebih mudah untuk melakukan evaluasi satu sama lain.

Tawarkan bantuan

Terkadang, salah satu alasan suami tidak mau membantuk karena tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan tugas yang kita berikan. Jadi tidak ada salahnya kita memberikan contoh atau bantuan terlebih dahulu kepada suami.

Bukan bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan, ya. Tapi memberinya arahan mengenai langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Mama, Begini Cara Menghadapi Suami yang Super Cuek

Jangan selalu memaksa

Jangan berharap suami yang awal pemalas bisa langsung berubah total, ya! Kita sebagai istri juga harus pengertian, bahwa suami belum terbiasa dengan pola kerja dan keterampilan kita dalam mengelola urusan rumah tangga.

Jangan terlalu memaksa suami untuk menyelesaikan semua tugas dengan sempurna dan cepat. Karena hal ini akan membuat suami justru semakin malas, dan mencoba menunda pekerjaan rumah.

Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Suami Sering Marah Tanpa Alasan

Apresiasi hasil kerja suami

Meski belum sempurna, namun perubahan yang telah diupayakan suami yang awalnya pemalas patut diapresiasi. Meskipun mungkin saja mereka melakukan pekerjaannya karena terpaksa, tapi kemauan Papa tersebut tetap patut mendapat pujian.

Cobalah menghargai setiap usaha yang telah dilakukan suami. Berikan kata-kata pujian setiap suami selesai mengerjakan target harian atau mingguannya di rumah. Meskipun hasilnya tidak selalu sesuai dengan yang Mama inginkan.

Kata-kata pujian adalah bukti bahwa kinerja mereka dihargai. Hal ini akan meningkatkan motivasi suami di kemudian hari. Jadi jangan sungkan untuk memberikan kata-kata positif pada pasangan, ya.

O, iya, setelah suami mengerjakan tugasnya dengan baik, jangan lupa memberikan suami kesempatan untuk me-time, ya! Jadi biarkan suami malakukan hobinya selepas menyelesaikan target, ya.

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid