Kita harus menyimpan stok ASI perah di kulkas atau freezer untuk menjaga kualitasnya. Namun, ASI yang beku dan dingin kadang membuat bingung ibu baru bagaimana aturan menghangatkan ASI yang benar. Jangan asal, simak cara menghangatkan ASI beku yang benar agar kualitasnya terjaga di bawah ini.
Bagi Mama yang sibuk bekerja, biasanya akan menyimpan persediaan ASI perah di dalam kulkas atau freezer demi menjaga kualitasnya. Masalahnya, kondisi ASI perah yang dingin dan beku membuat kita bingung, bagaimana cara menghangatkan ASI beku yang benar?
Seperti yang Mama tahu, ASI adalah berisi banyak nutrisi yang wajib diberikan pada bayi, agar tumbuh kembang optimal dan menghindarkan risiko stunting. Sebagai stok, biasa para ibu menyusui akan menyimpan ASI dalam freezer, lalu menghangatkannya sebelum diberikan pada bayi. Tapi, memang boleh menghangatkan ASI perah?
Mengutip dari laman Genbest.id, menurut F.B. Monika Purba, selalu Konselor Menyusui dari La Leche League (LLL) International Leader, tidak ada aturan khusus menghangatkan ASI perah. Biasanya, menghangatkan ASI dilakukan karena kebiasaan bayi mengonsumsi ASI langsung dari payudara dalam kondisi hangat, yaitu dengan suhu 37 derajat Celcius.
Baca Juga: Cara Menyimpan ASI yang Benar, Kualitas Tetap Terjaga
Cara Menghangatkan ASI
Meskipun tidak ada aturan khusus, namun kita tetap harus memerhatikan cara menghangatkan ASI beku yang benar, sebelum memberikannya kepada bayi. Selain menjaga kualitas ASI, hal ini juga bertujuan untuk menjaga konsistensi komponen ASI yang “terpisah” saat dibekukan.
Supaya tidak salah langkah, simak cara menghangatkan ASI di bawah ini:
1. Cara menghangatkan ASI dari kulkas
Biasanya, kita akan menyimpan ASI di dalam kulkas agar lebih mudah digunakan. Idealnya, menyimpan ASI di dalam lemari es dengan suhu minimal 4 derajat Celcius bisa bertahan sekitar 5-8 hari.
Begini cara menghangatkan ASI dari kulkas yang benar:
- Keluarkan botol ASI dari dalam kulkas.
- Masukkan botol ASI ke dalam mangkuk berisi air hangat.
- Diamkan sekitar 1-2 menit hingga ASI mencapai suhu yang diinginkan.
- Setelah dirasa cukup, tuangkan ASI ke dalam botol bayi yang sudah dibersihkan.
- Putar perlahan agar kandungan lemak pada ASI tercampur rata. Jangan mengocoknya terlalu keras, karena dapat merusak kandungan nutrisi pada ASI.
O, iya, hindari menghangatkan ASI langsung dengan air panas, di atas kompor, atau menggunakan microwave, ya. Karena dapat merusak kandungan nutrisi di dalamnya.
2. Cara menghangatkan ASI beku dari freezer
Menyimpan ASI di dalam freezer sangat disarankan, karena dapat menjaga kualitas ASI dengan baik. Bahkan, ASI yang disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga 6-12 bulan.
Sebenarnya, cara mencairkan ASI beku dari freezer tidak serumit yang dibayangkan. Kita hanya perlu mengeluarkan kantong atau botol ASI dari dalam freezer sehari sebelumnya. Kemudian, masukkan ke dalam lemari es; agar tidak terlalu beku.
Keesokan harinya, kita cukup mengeluarkan kantong ASI dari kulkas. Kemudian, hangatkan ASI menggunakan metode yang sama dengan cara menghangatkan ASI dari kulkas.
Apabila membutuhkan ASI dengan cepat, Mama bisa menghangatkan ASI langsung setelah dikeluarkan dari freezer. Hanya saja, Mama perlu merendam kantong atau botol ASI di dalam air hangat selama 10-15 menit, atau sedikit lebih lama agar ASI benar-benar mencair.
Baca Juga: Cara Memaksimalkan Pemberian ASI bagi Ibu Pekerja
3. Cara menghangatkan ASI dengan bottle warmer
Mama juga bisa menghangatkan ASI menggunakan bottle warmer; alat untuk memanaskan botol. Bisa dibilang, bottle warmer sangat membantu kita menghangatkan ASI dengan cepat.
Hanya saja, ada pro-kontra penggunaan bottle warmer untuk menghangatkan ASI. Pasalnya, bottle warmer berisiko menyebabkan ASI terlalu panas. Alhasil, dikhawatirkan dapat menghilangkan nutrisi penting dalam ASI yang bermanfaat bagi bayi.
Untuk lebih amannya, disarankan menggunakan bottle warmer sesuai petunjuk yang diberikan. Pastikan juga botol tidak terlalu panas, dan segera cabut dari colokannya saat tidak digunakan.
Baca Juga: ASI Tidak Lancar? Coba Konsumsi 5 Makanan Pelacar ASI Ini
Bagaimana, sekarang Mama sudah tahu cara menghangatkan ASI yang benar, kan?
O, iya, hindari membekukan kembali ASI yang telah dihangatkan, ya! Usahakan ASI langsung dihabiskan bayi maksimal 2 jam setelah dihangatkan. Jangan menghangatkan ASI berkali-kali. Karena dapat merusak komponen nutrisi dan rasa pada ASI.
Semoga artikel ini membantu, ya, Mama!
Baca Juga: Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya