Mama Papa, gejala osteoporosis ternyata bisa dilihat sejak usia 20 tahunan, lo! Memang penyakit ini paling rentan menyerang orang di atas usia 50 tahun. Tapi kalo kita bisa mengenali gejala osteoporosis sedini mungkin, kita bisa mencegah hal ini terjadi.
Osteoporosis identik dengan penyakit pada lansia yang biasanya muncul pada usia 50 tahun ke atas. Namun, tanpa disadari sebenarnya tubuh sudah memberikan sinyal mengenai osteoporosis di usia muda, lo! Yup, kita bisa melihat gejala osteoporosis bahkan sebelum memasuki usia 30 tahunan.
Hal ini jarang banget disadari orang, sehingga penanganan osteoporosis cenderung terlambat. Sebenarnya untuk mengatasi osteoporosis tidak cukup hanya mengubah gaya hidup sehat, namun juga harus diimbangi dengan pemeriksaan rutin.
Nah, jika Mama Papa mengalami salah tujuh gejala osteoporosis di bawah ini, ada baiknya segera hubungi dokter, ya!
Postur tubuh bungkuk
Hampir mirip dengan kifosis, osteoporosis juga bisa menyebabkan postur tubuh semakin lama semakin membungkuk. Biasanya kondisi ini terjadi ketika tulang di bagian belakang mulai retak.
Meski sudah masuk tahap yang cukup parah, sayangnya gejala ini jarang disadari banyak orang. Karena terjadi secara perlahan banyak orang yang kurang aware terhadap masalah yang satu ini.
Jika Mama Papa dulunya punya postur tegap tapi semakin lama semakin membungkuk, maka segera periksakan ke dokter, ya.
Tinggi badan semakin menyusut
Gejala osteoporosis ini masih berhubungan dengan tanda-tanda sebelumnya. Saat tulang belakang mulai melemah akibat pengeroposan, kita mungkin akan kehilangan tinggi badan. Bahkan, gejala osteoporosis ini bisa terjadi meski tubuh tidak membungkuk, lo.
Memang benar, semakin bertambahnya usia, tinggi badan akan perlahan menyusut. Tapi pada penderita osteoporosis, penyusutan ini terjadi sangat cepat.
Untuk mendeteksi gejala ini kita harus rutin mengukur tinggi badan setiap bulannya. Jika terjadi penyusutan hingga lebih dari 3 sentimeter, kemungkinan besar ini adalah gejala osteoporosis.
Sakit punggung tanpa sebab
Sakit punggung adalah kondisi yang umum, apalagi buat pekerja yang harus menahan posisi duduk 8 jam sehari. Nah, yang membedakannya dengan gejala osteoporosis adalah awal munculnya rasa sakit tersebut.
Sakit punggung akibat osteoporosis muncul secara tiba-tiba. Rasa sakit ini bikin penderitanya sampai tidak bisa bergerak. Hal ini diakibatkan karena tulang belakang sudah patah akibat osteoporosis. Pada pasien osteoporosis, patah tulang bisa terjadi secara tiba-tiba, misalnya saat membungkukkan badan.
Gusi menyusut
Menurut NIH Osteoporosis and Related Bone Disease National Resource Center, osteoporosis ada kaitannya dengan gigi dan gusi, lo! Pasalnya, gigi dan gusi ditopang oleh tulang rahang. Maka ketika osteoporosis menyerang, tulang rahang akan kehilangan kepadatannya sehingga garis gusi dan gigi ikutan menyusut.
Untuk melihat penyusutan gigi, kita perlu melakukan rontgen gigi dengan dokter. Biasanya hasil dari rontgen ini akan menampakkan kondisi gigi dan gusi jika terjadi osteoporosis.
Kekuatan genggaman melemah
Melemahnya kekuatan genggaman berkaitan dengan tulang rangka yang mengalami pengeroposan. Satu atau dua kali mengalami kelemahan saat menggenggam adalah hal yang wajar. Namun jika hal ini terus-menerus terjadi, maka Mama Papa harus waspada.
Melemahnya genggaman adalah salah satu gejala osteoporosis paling dini. Karena jika tidak segera diatasi, kekuatan genggaman yang melemah bisa berujung pada masalah yang lebih besar, yakni patah tulang.
Baca Juga: Cegah Osteoporosis dengan 5 Makanan Ini
Kuku lemah dan rapuh
Mama Papa, gejala osteoporosis paling jarang disadari oleh banyak orang. Padahal kuku yang melemah dan rapuh bisa menandakan kalau kondisi kesehatan kita sedang tidak optimal. Pada dasarnya, kuku dan tulang terbuat dari mineral yang sama, yaitu kalsium.
Apabila kuku tampak lebih lemah dan rapuh dari biasanya, maka pertanda tubuh kekurangan asupan kalsium, atau justru tidak bisa lagi menyerap kalsium sebaik dulu. Hal ini adalah tanda awal seseorang mengalami osteoporosis yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Tulang untuk Cegah Osteoporosis
Nyeri leher
Tulang leher juga menjadi salah satu bagian yang mudah terserang osteoporosis. Sama seperti punggung, indikasi osteoporosis di leher bisa dilihat dari munculnya rasa nyeri dan ngilu di area leher belakang. Biasanya rasa nyeri ini muncul berkali-kali, dan terasa sangat sakit.
Nah, itu dia tujuh tanda awal osteoporosis yang harus Mama Papa waspadai. Tanda-tanda ini bisa muncul sejak kita masih berusia muda, lo!
Jadi, kalau merasa mengalami salah satu gejala di atas, segera periksakan ke dokter, ya. Jangan self diagnose untuk menghindari kesalahan pengobatan.