Adanya milk blister di area puting bikin kita jadi tidak nyaman untuk menyusui. Untuk menghindari risiko mastitis, sebaiknya Mama segera menghilangkan milk blister. Yuk, coba lakukan cara-cara di bawah ini agar milk blister bisa segera hilang.
Mama, selama proses meng-ASI-hi rasanya ada saja tantangan yang kita hadapi, ya, Mama? Selain ASI yang tidak keluar, beberapa ibu baru juga kerap mengalami milk blister selama periode ASI eksklusif.
Milk blister adalah luka melepuh pada area puting yang berisi cairan berwarna putih. Ciri milk blister adalah bintik putih pada area puting tampak mengilap dan halus. Dalam beberapa kasus, luka lepuh di area puting ini juga bisa menyebabkan penyumbatan saluran ASI, lo!
Adanya milk blister ini jelas sangat menyulitkan proses ASI eksklusif, karena menimbulkan rasa perih dan nyeri setiap kali si kecil mengisap puting. Karena itu, Mama harus segera mengobati luka ini agar tidak berujung pada mastitis.
Untuk para Mama yang memiliki milk blister, berikut ini cara mengatasi masalah ini sendiri di rumah:
Memijat puting
Ketika mengalami milk blister, Mama disarankan untuk rutin memijat area puting dengan lembut. Hal ini bertujuan supaya susu yang menyumbat area puting bisa dikeluarkan. Agar lebih lancar lagi, Mama juga bisa memijat bagian payudara yang lainnya.
Pijatan ini sebaiknya dilakukan setelah mandi. Karena di waktu tersebut kulit payudara jadi lebih lembut dan mudah dipijat. Tapi ingat, jangan coba-coba memijat area payudara dengan kencang, ya! Pasalnya, hal ini justru menimbulkan nyeri pada payudara.
Kompres air hangat
Ternyata manfaat air hangat juga bisa digunakan untuk mengatasi milk blister, lo! Air hangat dapat membantu membuka saluran susu, sehingga tidak ada aliran ASI yang tersumbat. Langkah melakukan pengompresan di payudara sama dengan area tubuh lain, kok.
Pertama, celupkan handuk atau kain ke dalam air hangat, lalu kompreskan ke puting sebelum menyusui buah hati. Diamkan selama 3 menit agar area puting terasa nyaman.
Setelah selesai mengompres langsung susui bayi, karena isapannya bisa membantu melepaskan sumbatan dari bintik putih pada puting susu.
Rutin membersihkan puting
Luka lepuh seringkali menimbulkan rasa sakit pada puting. Meski begitu, bukan berarti Mama tidak membersihkan puting. Untuk menghilangkan milk blister, disarankan rutin membersihkan puting dan areola setelah menyusui si kecil. Membersihkan puting bermanfaat untuk menghilangkan sisa-sisa ASI yang menempel.
Mama bisa membersihkan puting menggunakan kapas atau handuk lembut yang sudah direndam dengan air hangat. Cara membersihkannya cukup usap puting dan areola secara lembut hingga sisa ASI bisa hilang.
Baca Juga: Cek Fakta: 7 Mitos Tentang ASI dan Ibu Menyusui yang Salah
Sering menyusui si kecil
Munculnya luka lepuh di puting memang bikin frustasi ya, Ma? Beberapa dari kita bahkan sampai merasakan sakit kepala akibat luka lepuh pada puting ini. Meski begitu, ternyata kita justru disarankan tetap menyusui si kecil, lo!
Karena menyusui sesering mungkin dan teratur dapat merangsang dan memuka aliran ASI sehingga mencegah penyumbatan. Gerakan yang ditimbulkan dari rahang dan mulut bayi pun menjadi cara paling efektif mengatasi milk blister. Jangan lupa perhatikan pelekatan yang tepat agar berjalan maksimal, ya!
Baca Juga: 6 Cara Melancarkan ASI Agar Menyusui Tetap Lancar
Olesi minyak zaitun
Tidak hanya menjadi penyubur rambut, minyak zaitun ternyata punya lebih banyak manfaat, salah satunya mengatasi luka lepuh di area puting. Minyak zaitun membuat puting tetap lembap dan tidak kering.
Cukup teteskan minyak zaitun pada kasa atau pad, lalu tempatkan di dalam bra. Pastikan kalau peletakannya tepat di puting, ya. Ganti kasa 2 kali sehari, atau saat sudah kering. Namun ingat, sebelum menyusui jangan lupa bersihkan puting terlebih dahulu, ya.
Gunakan pompa ASI
Terkadang, isapan bayi belum cukup untuk mengatasi penyumbatan ASI akibat milk blister. Makanya, Mama perlu menggunakan pompa ASI untuk menyelesaikan masalah ini. Terutama kalau milk blister membuat aliran susu mengental di bagian puting.
Pompa ASI bisa mengisap dengan tenaga yang diatur lebih konsisten. Pompalah ASI sampai susu yang mengental atau mengeras bisa dikeluarkan, ya!
Konsumsi paracetamol
Bila rasa sakit tidak tertahankan, Mama disarankan untuk mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen sebagai pereda sakit. Paracetamol dan ibuprofen termasuk obat yang aman untuk dikonsumsi ibu menyusui, karena tidak berpengaruh pada bayi. Tapi waspadai penggunaan aspirin, sebab obat ini termasuk jenis obat dengan dosis kuat.
Itu tadi cara-cara mengatasi luka lepuh pada area puting yang bisa Mama lakukan di rumah. Selain menggunakan cara mandiri, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, beberapa milk blister terjadi karena adanya infeksi bakteri dan jamur.