Mama Papa, rematik tergolong sebagai penyakit yang cukup berbahaya dan harus segera ditangani. Sebab, penyakit ini menyerang bagian persendian, sehingga bikin penderitanya sulit beraktivitas. Setidaknya ada 7 metode untuk mengobati rematik yang bisa Mama Papa praktikkan.
Selama ini, rematik terkenal sebagai penyakit yang menyerang orang berusia lanjut. Namun faktanya, kini rematik juga bisa menyerang anak muda, lo! Namun Mama Papa tak perlu khawatir, karena kita bisa mengobati rematik dengan beberapa cara.
Sering dikelompokan dalam kategori penyakit radang sendi, umumnya rematik memiliki gejala berupa nyeri sendi, pembengkakan pada sendi, kekakuan, area sendi memerah, kelelahan, demam, dan penurunan berat badan.
Jika Mama Papa merasakan beberapa gejala di atas sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Di samping pengobatan medis, Mama Papa juga bisa mengimbanginya dengan mengatur gaya hidup sehat di rumah.
Berikut adalah 7 cara mengobati rematik yang bisa Mama Papa lakukan di rumah:
Cukup waktu tidur
Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan tubuh, apalagi bagi penderita rematik. Dilansir dari Kompas.com kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi tingkat rasa sakit dan kemampuan penderita rematik untuk bergerak.
Jadi, salah satu cara terbaik untuk mengobati rematik adalah mengusahakan tidur setidaknya 8 jam/hari. Sedangkan untuk penderita rematik, yang juga penderita insomnia, sebaiknya bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan rencana perawatan khusus.
Olahraga teratur
Olahraga merupakan cara untuk memperkuat otot dan meningkatkan jangkauan gerak sendi. Penelitian menemukan, olahraga dapat meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan rasa kelelahan pada penderita rematik.
Nah, ada beberapa olahraga yang dipercaya dapat mengobati rematik, seperti jalan cepat dan berenang. Selama rematik kita tidak disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Karena aktivitas yang berat dapat memperparah gejala rematik.
Tapi ada baiknya Mama Papa yang menderita rematik tidak melakukan olahraga sendiri, agar lebih aman bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan fisioterapis.
Yoga
Ternyata yoga tidak hanya baik untuk kesehatan mental, tapi juga bisa mengobati rematik, lo! Masih mengutip dari Kompas.com, yoga dapat mengurangi rasa nyeri dan peradangan akibat rematik. Untuk mendapatkan manfaat satu ini, Mama Papa perlu berlatih yoga secara rutin selama 6 minggu.
Sama seperti latihan lainnya, Mama Papa diperbolehkan melakukan yoga dengan modifikasi apapun. Asalkan gerakannya tidak terlalu menekan sendi, ya.
Meditasi mindfulness
Mindfulness adalah jenis lain dari meditasi, di mana kita berusaha untuk membawa kesadaran atau memberikan perhatian penuh pada yang kita lakukan saat ini. Meditasi ini dapat membantu penderita rematik lebih rileks dan bisa mengatasi rasa sakitnya.
Cara untuk melakukan mindfulness bagi penderita rematik gampang banget. Pertama, atur posisi duduk yang rileks dan tidak menimbulkan rasa sakit. Lalu, lakukan olah pernapasan dengan kesadaran penuh dalam posisi ini.
Baca Juga: 6 Cara Melakukan Mindfulness, Metode Hidup Lebih Bahagia
Kompres air hangat
Mengompres es pada sendi yang meradang juga bisa membantu meringankan pembengkakan, menghilangkan rasa sakit, dan merilekskan kejang otot bagi penderita rematik.
Namun kalau tegang otot dan rasa sakit masih terasa, sebaiknya Mama Papa mencoba berendam air hangat. Cara ini akan membuat sendi jadi lebih tenang.
Jika tidak memungkinkan, berendam air hangat bisa diganti dengan mengompres sendi dengan handuk panas, bantal pemanas, atau lainnya.
Penggunaan kompres hangat punya manfaat baik untuk mengobati rematik, hal ini disebabkan karena air hangat dapat mengendurkan otot yang tegang.
Atur pola makan
Untuk mengobati rematik Mama Papa juga disarankan mengonsumsi makanan mengandung antioksidan dan antiinflamasi. Makanan-makanan tersebut dapat membantu meringankan gejala rematik sehingga tidak terlalu sakit.
Beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi penderita rematik antara lain: sayuran mentah atau rebus, rempah-rempah, buah-buahan, dan yoghurt.
Sementara, makanan yang harus dihindari penderita rematik adalah makanan olahan, gula, dan produk hewani. Karena berisiko menyebabkan rematik jadi lebih parah.
Minum minyak ikan
Terakhir, cobalah mengonsumsi minyak ikan untuk membantu mengobati rematik. Minyak ikan dari salmon, makarel, tuna, cod, dan herring punya kandungan omega-3 yang tinggi. Kandungan ini bermanfaat untuk meredakan peradangan dengan cara menghalangi reseptor peradangan.
Itulah tujuh cara mengobati rematik yang bisa Mama Papa lakukan di rumah. Meskipun gejala rematik dapat timbul dan hilang, Mama Papa tidak perlu stres menghadapinya. Karena stres bisa memperburuk keadaan, dan membuat rasa sakit semakin terasa, lo!