Bahaya Memberi Air Putih pada Bayi, Awas Keracunan!Bahaya Memberi Air Putih pada Bayi, Awas Keracunan!Bahaya Memberi Air Putih pada Bayi, Awas Keracunan!Bahaya Memberi Air Putih pada Bayi, Awas Keracunan!
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Bahaya Memberi Air Putih pada Bayi, Awas Keracunan!

May 27, 2022
Air Putih Bayi

Bahaya Air Putih untuk Bayi | Foto: Envato

Faktanya, ASI eksklusif memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi di bawah usia 6 bulan. Sayangnya, karena khawatir dehidrasi, beberapa orangtua memberikan air putih sebagai selingan ASI. Alih-alih menyehatkan, memberi air putih pada bayi menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius! 

Di masa 6 bulan pertama kehidupan, kebutuhan nutrisi harian bayi sudah terpenuhi dari ASI eksklusif yang Mama berikan. Oleh sebab itu, Mama jangan khawatir si kecil dehiradasi. Apalagi sampai memberikan air putih pada bayi sebagai selingan ASI eksklusif. Karena hal ini bisa berakibat fatal, Mama!

Kita tidak boleh memberi air putih pada bayi di bawah 6 bulan. Alasannya karena ASI sudah memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi meliputi protein, lemak, vitamin, dan mineral penting lainnya. Itulah mengapa, Mama tidak dianjurkan memberikan berbagai makanan dan minuman tambahan pada bayi di bawah usia 6 bulan.

Alih-alih menyehatkan, memberi air putih pada bayi di bawah usia 6 bulan justru berbahaya dan mengancam kesehatan si kecil. Parahnya lagi, kebiasaan memberi air putih bisa menyebabkan si kecil hilang kesadaran!

Bukan hal yang patut dianggap remeh, simak bahaya memberi air putih pada bayi berikut ini:

1. Perut kembung

Berbeda dengan orang dewasa, kapasitas perut bayi baru lahir belum maksimal. Ditambah lagi, sistem pencernaan bayi belum sempurna, dan belum bisa menyerap cairan dengan baik. Kalau dipaksakan minum banyak air putih menyusui, besar kemungkinan menyebabkan perut si kecil kembung.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung pada Bayi 

2. Diare

Selain bikin kembung, memberi air putih juga bisa menyebabkan si kecil diare. Apalagi jika Mama Papa memberikan air putih yang tidak steril. Lantas, bagaimana jika harus menambahkan air putih pada susu formula si kecil?

Disarankan selalu menggunakan air yang telah dimasak hingga matang dengan suhu minimal 80 derajat Celcius. Apabila menggunakan air kemasan, perhatikan kandungan mineral di dalamnya. Hindari menggunakan air mineral yang mengandung tinggi natrium dan sulfat.

3. Kekurangan gizi

Kebiasaan memberi air putih bisa menyebabkan bayi kekurangan gizi. Hal ini disebabkan karena bayi sudah merasa kenyang, sehingga tidak tertarik minum ASI. Padahal ASI eksklusif berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang, sekaligus mencegah stunting pada bayi.

Baca Juga: Kenali Penyebab Anak Stunting dan Cara Pencegahannya 

4. Keracunan air

Bahaya memberi air putih berikutnya menyebabkan keracunan air, atau dikenal dengan intoksikasi air. Keracunan air disebabkan karena kadar garam pada darah menurun drastis. Sehingga, menyebabkan kesimbangan elektrolit pada bayi terganggu.

Ada beberapa tanda keracunan air putih yang perlu Mama Papa perhatikan. Seperti muntah, diare, dan beberapa tubuh bayi membengkak. Parahnya lagi, keracunan air bisa menyebabkan si kecil kejang-kejang hingga mengalami koma, lo!

Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?

Sekarang Mama Papa sudah tahu apa saja dampak bahaya memberi air putih pada bayi di bawah 6 bulan, kan? Lantas, yang menjadi pertanyaan banyak orangtua: kapan si kecil boleh mulai minum air putih?

Sebenarnya si kecil boleh saja minum air putih setelah usia 6 bulan, atau saat mulai mengonsumsi MPASI. Meski begitu, Mama Papa tetap harus mengutamakan memberi ASI pada bayi. Hindari memberi lebih dari setengah gelas air putih per hari ya!

Di sisi lain, ada beberapa kondisi yang memperbolehkan Mama Papa memberi air putih pada si kecil. Seperti, saat bayi dehidrasi akibat diare, demam tinggi, maupun muntah-muntah. Hanya saja, pemberian air putih harus dengan anjuran dan pemantauan dokter, ya!

Semoga artikel ini membantu mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil, ya, Mama Papa!

Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini 6 Manfaat Ceker Ayam untuk MPASI Bayi

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid