Kanker otak menjadi salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang siapa saja. Bukan sekadar sakit kepala biasa, ada banyak gejala awal kanker otak yang harus Mama Papa waspadai. Sehingga Mama Papa bisa mendapat penanganan sesegera mungkin.
Pernah merasa sakit kepala berlebih dan diikuti rasa lelah tanpa sebab? Mama Papa harus mewaspadai hal tersebut. Karena bisa saja kondisi ini menjadi gejala awal kanker otak.
Kanker otak adalah kondisi saat tumor ganas tumbuh di otak yang diakibatkan pertumbuhan sel di otak yang abnormal. Karena itu, kanker otak sering juga disebut tumor otak.
Biasanya, kanker otak bisa tumbuh dengan cepat, dan menyebar ke jaringan lain atau sistem saraf pusat lainnya, seperti ke sumsum tulang belakang. Dampak dari kanker otak dapat memengaruhi aktivitas fisik sehari-hari, dan membuat kemampuan berpikir kita berkurang.
Untuk itu, Mama Papa harus mengetahui gejala kanker otak sedari awal, guna mendapat penanganan yang tepat.
Sakit kepala
Gejala paling umum dari kanker otak adalah sakit kepala. Gejala ini dialami sekitar 50% penderita kanker otak. Kalau mengalami sakit kepala hebat yang tidak biasa dan terus-menerus, Mama Papa harus waspada.
Dilansir dari laman Kompas.com, kanker otak bisa menekan saraf dan pembuluh darah di otak. Sehingga mengakibatkan sakit kepala berlebih. Bahkan, pada sebagian orang, gejala ini diikuti muntah-muntah, dan tidak bisa diobati dengan obat penghilang sakit kepala biasa!
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Asam Urat yang Wajib Dihindari
Mudah lelah
Biasanya, tubuh sering mengalami kelelahan setelah melakukan kegiatan fisik yang berat. Tapi, kita harus waspada kalau mengalami kelelahan tanpa sebab yang jelas, ya. Apalagi kalau rasa lelah tadi membuat seluruh anggota tubuh kita terasa berat sepanjang hari. Kondisi ini seringnya terjadi pada gejala kanker otak ganas.
Baca juga: Memang Nikmat, Tapi Ini 5 Bahaya Makan Jeroan Terlalu Sering
Kejang
Selanjutnya, gejala kanker otak yang tak boleh kita hiraukan begitu saja adalah kejang. Kanker otak biasanya menekan sel saraf otak dan mengganggu sinyal kelistrikan pada otak. Gangguan tersebut dapat memicu kejang.
Namun, kejang tidak selalu diartikan sebagai tanda awal kanker otak, ya! Kejang bisa disebabkan masalah saraf, penyakit otak, atau karena efek samping obat tertentu.
Mudah moody
Percaya atau tidak, gejala kanker otak bisa ditandai dengan suasana hati yang berubah-ubah atau moody. Yup, kanker otak bisa memengaruhi kepribadian, perilaku, fungsi otak, hingga mengubah suasana hati menjadi ekstrem.
Penyebab suasana hati berubah-ubah dikarenakan ada sel tak normal tumbuh di dekat otak besar, frontal, lobus, dan lobus temporal. Karena itulah, gejala ini bisa muncul bersamaan gejala yang lain.
Gangguan penglihatan
Tak hanya memengaruhi pikiran, gejala kanker otak dapat kita lihat pada penurunan fungsi mata. Gejala ini mengakibatkan gangguan penglihatan, misalnya pandangan yang kabur, penglihatan ganda, kehilangan sebagian pandangan, atau adanya bintik hitam yang mengganggu penglihatan.
Kehilangan keseimbangan
Mama Papa tahu tidak fungsi otak kecil atau Cerebellum? Bagian otak ini berfungsi untuk mengatur sistem keseimbangan tubuh, koordinasi tubuh, dan menjaga postur tubuh. Nah, salah satu gejala kanker otak tersebut mengakibatkan seseorang mudah jatuh dan sulit mengendalikan tubuhnya.
Depresi
Gangguan depresi tidak boleh kita sepelekan, lo! Karena, salah satu gejala tumor otak yang paling sering terjadi adalah depresi. Misalnya, kehilangan energi, gangguan tidur, sedih terus-menerus, atau merasa tidak berharga dan bersalah. Jadi, kita harus lebih waspada, ya!
Mudah lupa
Kanker otak di lobus frontal bisa mengakibatkan gangguan daya ingat pada penderitanya. Gejala ini karena ada tumor yang tumbuh di dua area otak, sehingga memengaruhi penalaran penderita.
Seperti susah konsentrasi, mudah bingung, hingga mudah lupa. Karena itu, kalau Mama Papa mengalami gejala di atas, harus lebih hati-hati, ya!
Itulah beberapa gejala awal kanker yang wajib Mama Papa waspadai. Dengan melakukan deteksi lebih dini, Mama Papa memiliki peluang kesembuhan lebih besar.