Sianida adalah salah satu senyawa yang sangat berbahaya dan menyebabkan kematian secara singkat. Tapi, tahukah Mama Papa, ada beberapa makanan yang mengandung sianida, lo! Yuk, kita cari tahu agar lebih waspadai.
Salah satu jenis racun yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian secara singkat. Sianida memiliki senyawa kimia yang terdiri dari nitrogen dan unsur karbon. Tapi tahukah Mama Papa, sianida juga terdapat pada makanan? Yup, ada beberapa makanan mengandung sianida yang mungkin sering kita konsumsi, lo!
Biasanya, sianida terkandung dalam asap rokok, bahan pembuat kertas, tekstil, dan plastik. Tak hanya itu, senyawa berbahaya ini bisa kita temui dalam beberapa bahan makanan. Kalau Mama Papa tidak mengolahnya dengan tepat, Mama Papa bisa berisiko keracunan sianida.
Dilansir dari laman Alodokter, dosis sianida yang berlebihan; 1-2 mg per kilogram berat badan, bisa menyebabkan kematian. Dalam dosis kecil, racun sianida bisa membahayakan jantung dan otak.
Nah, biar kita lebih hati-hati dalam mengolah makanan, berikut beberapa makanan yang mengandung sianida:
Apel
Makanan mengandung sianida bisa kita temukan pada biji-biji kecil apel. Biji ini berwarna hitam dan mengandung zat amigdalin. Ketika berinteraksi dengan enzim pencernaan, zat ini bisa melepaskan zat sianida, lo!
Tapi Mama Papa tak perlu khawatir berlebih, karena untuk mencapai dosis sianida yang berbahaya, membutuhkan sekitar 200 biji apel. Jadi jangan langsung panik, ya!
Baca juga : 6 Bunga Cantik Beracun yang Bisa Sebabkan Kematian!
Kacang almond
Makanan mengandung sianida yang pertama adalah kacang almond. Yup, kacang almond mentah memiliki kandungan amigdalin, yaitu zat kimia yang bisa melepaskan racun sianida jika kita salah mengonsumsinya.
Agar tetap aman dikonsumsi, kacang almond harus melewati proses pengolahan, baik itu dengan memanggang atau merebus. Kalau Mama Papa ragu mengonsumsi kacang almond, Mama Papa bisa memilih almond yang manis. Sehingga tidak menghasilkan kandungan sianida berbahaya.
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Asam Urat yang Wajib Dihindari
Singkong
Singkong adalah makanan favorit bagi sebagian orang. Akan tetapi, Mama Papa harus berhati-hati! Singkong merupakan salah satu makanan mengandung sianida. Singkong mengandung bahan kimia glikosida sianogenik yang bisa melepaskan zat sianida.
Agar terhindar dari racun sianida, Mama Papa harus mengolah singkong dengan baik. Caranya, kupas kulit singkong hingga bersih, karena kulit singkong mengandung sianida paling tinggi. Setelah itu, rendam singkong setidaknya dua hari sebelum dimasak. Terakhir, masak singkong hingga matang, agar aman saat dikonsumsi.
Buah ceri
Percaya atau tidak, biji buah ceri mengandung glikosida sianogenik yang berbahaya bagi tubuh. Karena itu, sebelum mengonsumsi buah ceri, Mama Papa bisa menghilangkan biji dari buahnya, ya!
Baca juga: Memang Nikmat, Tapi Ini 5 Bahaya Makan Jeroan Terlalu Sering
Aprikot dan persik
Biji aprikot dan persik mengandung zat glikosida sianogenik yang bisa berubah menjadi sianida. Tidak hanya itu, ekstrak biji aprikot bisa mengakibatkan hipksia, atau turunnya kadar oksigen pada sel dan jaringan tubuh.
Tapi, tenang! Makanan mengandung sianida ini masih aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, ya! Yakni sekitar 6-10 biji per hari. Agar lebih aman, Mama Papa bisa membuang biji sebelum mengonsumsinya, ya!
Itulah beberapa makanan mengandung sianida yang harus Mama Papa perhatikan. Kalau mengonsumsinya tidak hati-hati, makanan ini bisa membahayakan Mama Papa dan keluarga.
Jadi pastikan tidak mengonsumsi makanan di atas secara berlebih, dan olah makanan tersebut dengan cara yang tepat, ya!