Si kecil mendadak mudah marah, sering menyendiri, dan sering menunjukkan perilaku negatif setelah pulang dari sekolah? Waduh, bisa saja perubahan perilaku tersebut menunjukkan tanda anak stres di sekolah. Jangan langsung dimarahi, lakukan cara bijak mengatasi anak stres di sekolah agar tidak menghambat aktivitas sehari-harinya berikut ini.
Tidak hanya remaja dan orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stres. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak rentan stres, salah satunya kondisi di sekolah. Penting dipahami, anak mengalami stres di sekolah bukan hal yang patut dianggap remeh, lo, Mama Papa!
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan anak stres di sekolah. Mulai dari kesulitan mengikuti pelajaran dan aturan di sekolah, jadwal terlalu padat, terlalu banyak PR, tuntutan mendapatkan nilai tinggi, sulit beradaptasi, hari sekolah yang membosankan, kurang mendapatkan perhatian, hingga anak menjadi korban bullying di sekolah.
Meski terkadang tidak terlihat langsung, namun sebenarnya ada beberapa tanda anak mengalami stres di sekolah. Beberapa di antaranya: mudah marah, moody, sering menyendiri dan menjauh dari teman-temannya, serta menunjukkan perilaku negatif.
Kalau terus dibiarkan, kondisi anak yang stres di sekolah bisa menghambat aktivitas sehari-hari. Parahnya lagi, kondisi ini bisa memengaruhi perkembangan psikologi dan tumbuh kembang anak di masa depan.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika anak mengalami stres di sekolah? Jangan panik, simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini:
Bersikap tenang
Terkadang, kita otomatis mengomel dan menyalahkan anak karena mengeluh stres. Padahal, kebiasaan tersebut justru akan memperparah tingkat stres yang dialami si kecil. Untuk itu, satu cara paling penting yang perlu dilakukan saat menghadapi anak yang sedang stres adalah bersikap tenang.
Cobalah untuk tetap bersikap tenang dan tidak terlihat cemas. Kemudian, tanyakan apakah ada hal yang membuatnya merasa tidak tenang dan nyaman selama di sekolah. Dengarkan seluruh keluh kesah anak dengan penuh perhatian, agar si kecil merasa lebih nyaman.
Jangan menuntut anak
Setiap orangtua pastinya ingin memiliki anak yang pintar dan sukses. Masalahnya, tidak sedikit orangtua yang terus menuntut secara berlebihan, tanpa mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki anak. Kalau dibiarkan, tuntutan berlebih rentan menyebabkan anak semakin stres, lo!
Baca Juga: 6 Pola Asuh yang Salah, Berdampak Buruk bagi Masa Depan Anak
Ajarkan anak mengelola stres
Ada kalanya anak sulit menjelaskan bahwa mereka mengalami stres di sekolah. Akibatnya, anak cenderung mengekspresikannya dengan menunjukkan perubahan perilaku yang cenderung negatif. Seperti mudah marah, frustasi, dan menyendiri.
Jangan langsung menyudutkan si kecil. Kali ini, Mama Papa perlu memberitahu anak untuk belajar mengelola stres dengan baik. Meski tidak mudah, namun mengajarkan anak mengelola stres akan membantu mereka tumbuh menjadi problem solver yang baik di masa depan.
Baca Juga: Penyebab Anak Suka Menyendiri dan Cara Mengatasinya
Ajarkan manajemen waktu
Cara mengatasi anak stres di sekolah berikutnya dengan mengajarkan manajemen waktu. Perlu digarisbawahi, mengajari anak manajemen waktu bukan berarti membuat aturan berapa jam anak harus belajar saja. Melainkan, lebih pada bagaimana anak menentukan skala prioritas.
Misal, Mama Papa bisa mengajak anak untuk mengerjakan tugas yang paling penting terlebih dahulu. Setelah itu, baru dilanjutkan untuk menyelesaikan PR lainnya. Kemudian, jangan lupa untuk mengajak anak beristirahat agar tidak semakin stres dan tertekan, ya!
Kurangi aktivitas anak
Aktivitas di sekolah bisa menyedot sebagian besar tenaga anak. Belum lagi, kalau anak masih harus mengikuti pelajaran tambahan atau kursus setelah pulang sekolah. Jika dipaksakan, bukan hal aneh jika anak mengalami stres di sekolah.
Untuk mengatasi hal ini, mau tidak mau Mama Papa harus mulai mengurangi aktivitas harian anak. Diskusikan bersama si kecil terkait jadwal les apa yang perlu dikurangi, agar anak tidak kewalahan dan rentan mengalami stres berkepanjangan.
Luangkan waktu bersama anak
Sesibuk apapun Mama Papa, pastikan untuk tetap meluangkan waktu bersama si kecil. Baik untuk bermain bersama, makan malam bersama, atau hanya sekadar ngobrol santai di rumah sambil menonton acara favorit si kecil.
Sambil ngobrol santai, coba tanyakan aktivitas apa saja yang telah dilakukan selama di sekolah. Meski sederhana, namun cara ini bisa membuat si kecil merasa diperhatikan oleh kedua orangtuanya, lo!
Itulah beberapa cara bijak mengatasi anak stres di sekolah yang bisa Mama Papa coba lakukan di rumah. Apabila dirasa stres yang dialami anak cukup berat, hingga menghambat aktivitas sehari-hari. Segera konsultasikan pada psikolog untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Baca Juga: 7 Tanda Stres pada Anak yang Harus Dikenali Sejak Dini