Cara Menanam Tomat Hidroponik supaya Berbuah LebatCara Menanam Tomat Hidroponik supaya Berbuah LebatCara Menanam Tomat Hidroponik supaya Berbuah LebatCara Menanam Tomat Hidroponik supaya Berbuah Lebat
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Menanam Tomat Hidroponik supaya Berbuah Lebat

November 17, 2022
Tomat Hidroponik

Cara Menanam Tomat Hidroponik | Foto: Freepik

Tomat menjadi salah satu jenis buah yang bisa ditanam di halaman rumah. Selain menggunakan media tanam tanah, Mama Papa bisa menanam tomat dengan media air. Tidak jauh berbeda dengan metode menanam pada umumnya, begini cara menanam tomat hidroponik agar cepat panen dan berbuah lebat.

Metode menanam hidroponik semakin banyak diminati masyarakat yang tinggal perkotaaan. Karena tidak membutuhkan lahan besar dan praktis. Ada banyak pilihan buah dan sayur yang bisa ditanam dengan metode hidroponik, salah satunya adalah tomat. 

FYI, hidroponik adalah metode bercocok tanam modern yang menggunakan air sebagai media tanam. Banyak keunggulan menanam buah dan sayur menggunakan metode hidroponik.

Beberapa di antaranya: lebih bersih, minim perawatan, serta memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dibandingkan metode menanam tradisional; menggunakan media tanam tanah. 

Jika ini adalah kali pertama Mama Papa mencoba bercocok tanam menggunakan metode hidroponik. Maka, menanam tomat hidroponik adalah pilihan yang tepat. Karena, dengan perawatan yang tepat, tanaman tomat akan cepat panen dan berbuah lebat.

Tidak sulit, begini cara menanam tomat hidroponik di rumah untuk pemula:

1. Pilih bibit berkualitas 

Memang benar, menanam tomat dari anakan akan jauh lebih praktis dan cepat panen. Hanya saja, menanam tomat dari anakan kurang direkomendasikan untuk metode hidroponik. Sebab, dikhawatirkan bibit tersebut sudah terkontaminasi hama.

Untuk itu, satu cara menanam tomat hidroponik yang penting diperhatikan adalah memilih biji atau bibit berkualitas terbaik. Bibit tomat yang bagus biasanya berwarna merah dan memiliki kulit yang tipis.

2. Proses penyemaian

Cara selanjutnya adalah penyemaian tomat. Khusus tahap ini, Mama Papa membutuhkan rockwool sebagai tempat penyemaian bibit tomat.

Sebelum menyemai bibit tomat, Mama Papa perlu merendam rockwool dalam air. Kemudian susun rockwool pada tray, dan buat lubang tanam menggunakan tusus gigi. Setelah itu, masukkan bibit tomat ke dalam lubang yang telah dibuat sebelumnya.

Baca Juga: 7 Tanaman Sayur Hidroponik Cepat Panen & Mudah Dirawat 

3. Menanam bibit tomat

Setelah melewati masa penyemaian, cara menanam tomat berikutnya dengan menanam bibit menggunakan metode hidroponik. Tahap penanaman ini dilakukan saat bibit tomat berumur sebulan setelah disemai, atau memiliki tinggi sekitar 15 cm. 

Bukan tanpa alasan kita harus memindahkannya ke media tanam hidroponik yang besar. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan tanaman tomat optimal, sehingga bisa berbuah lebat.

4. Beri pupuk

Apapun jenis tanaman dan metode bercocok tanam yang dipilih, pemberian pupuk adalah hal wajib. Sebab, pemberian pupuk menjadi salah satu kunci penting agar tanaman tumbuh subur. Termasuk salah satunya tanaman tomat hidroponik.

Namun, pastikan tidak sembarang membeli pupuk tanaman. Pilih pupuk khusus tanaman hidroponik, agar tomat tumbuh subur dan sehat. 

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik

5. Penuhi kebutuhan cahaya

Sinar matahari menjadi faktor penentu keberhasilan tanaman tomat di rumah. Pasalnya, asupan sinar matahari dipercaya dapat memengaruhi ukuran dan kualitas buah maupun sayur, yang ditanam menggunakan metode hidroponik.

Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan cahaya harian turut menjadi cara menanam tomat hidroponik yang tidak kalah penting diperhatikan. Pastikan tanaman tomat mendapatkan cahaya pagi dan siang hari, agar tumbuh subur dan berbuah lebat.

6. Tomat siap panen

Waktu panen tomat cenderung singkat, yaitu sekitar 60-90 hari sejak masa tanam berlangsung. Mama Papa bisa panen tomat saat buahnya berwarna kuning kemerahan. 

Biasanya, satu tanaman tomat hidroponik bisa panen sebanyak dua kali dalam rentang waktu 10 bulan. Setelah itu, Mama Papa perlu menggantinya dengan bibit tomat yang baru, ya!

Itulah cara menanam tomat hidroponik yang bisa Mama Papa coba praktikkan di rumah. Ternyata, cara menanam tomat tidak serumit yang dibayangkan, bukan?

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Tanaman Hidroponik di Rumah

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Memperluas Wifi

Memperluas Wifi | Foto: Freepik

May 31, 2023

Cara Memperluas Jangkauan Sinyal WiFi di Rumah


Read more
Cara Menanam Sawi

Cara Menanam Sawi | Foto: Freepik

May 30, 2023

Cara Menanam Sawi di Rumah biar Cepat Panen


Read more
Kompor Gas Tidak Menyala

Kompor Gas Tidak Menyala | Foto: Envato

May 29, 2023

Kompor Gas Tidak Menyala? Bisa Jadi Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Memperluas Wifi0
    Cara Memperluas Jangkauan Sinyal WiFi di Rumah
    May 31, 2023
  • Jauh dari Anak0
    Lakukan Hal Ini Saat Harus Kerja Jauh dari Anak di Rumah
    May 31, 2023
  • Melunasi Pinjol0
    Cara Melunasi Utang Pinjol Ilegal agar Bebas dari Ancaman
    May 31, 2023
  • Skincare Ibu Menyusui0
    5 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui
    May 31, 2023
  • Penyebab Infeksi Saluran Kemih0
    Penyebab Infeksi Saluran Kemih, Jarang Diketahui Perempuan
    May 31, 2023
  • Anak Belum Bisa Jalan0
    Anak Belum Bisa Jalan? Yuk, Ketahui Penyebabnya!
    May 30, 2023
  • Cara Endorse0
    Cara Endorse Selebgram yang Benar, Bisnis Laris Manis
    May 30, 2023
  • Cara Menanam Sawi0
    Cara Menanam Sawi di Rumah biar Cepat Panen
    May 30, 2023
  • Menumbuhkan Rambut Botak0
    Begini Cara Menumbuhkan Rambut Botak pada Perempuan
    May 30, 2023
  • Bayi sering Berkeringat0
    Penyebab Bayi Sering Berkeringat, Waspada Demam Tinggi
    May 30, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid