ASI berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi di masa 1.000 HPK. Masalahnya, banyak ibu menyusui mengalami payudara nyeri saat menyusui si kecil. Akibatnya, proses menyusui pun terhambat. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi payudara nyeri agar proses menyusui berjalan lancar?
Nyeri payudara merupakan salah satu keluhan yang kerap dialami banyak ibu menyusui. Bukan hal yang patut dianggap remeh, pasalnya nyeri payudara menyebabkan proses menyusui tidak berjalan lancar. Bahkan, payudara nyeri saat menyusui menyebabkan banyak busui enggan memberi ASI secara langsung.
Meski payudara nyeri saat menyusui tidak bisa dihindari. Bukan berarti, Mama boleh menganggap remeh masalah satu ini. Sebab, rasa nyeri payudara dapat menghambat proses menyusui.
Padahal, pemberian ASI eksklusif merupakan langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). ASI mengandung nutrisi komplet yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, hingga mencegah stunting.
Supaya proses menyusui berjalan lancar dan nyaman. Begini cara mengatasi payudara nyeri saat menyusui yang bisa Mama coba:
Kompres air hangat
Mengompres payudara dengan air hangat menjadi salah satu cara ampuh mengatasi payudara nyeri saat menyusui. Tak hanya mengurangi rasa nyeri pada payudara, mengompres payudara dengan air hangat juga dapat mendorong terjadinya let-down reflex, sehingga membuat ASI mengalir lebih lancar.
Pijat payudara
Munculnya rasa nyeri pada payudara bisa disebabkan karena payudara yang bengkak, maupun saluran yang tersumbat. Untuk mengatasi hal tersebut, Mama bisa memberikan pijatan ringan pada payudara untuk melancarkan aliran ASI yang tersumbat.
Baca Juga: 6 Manfaat Pijat Payudara, Deteksi Dini Kanker Payudara
Oleskan puting pakai ASI
Sebuah fakta menarik, mengoleskan puting dengan ASI dapat mengatasi payudara nyeri saat menyusui, lo! Hal ini disebabkan karena ASI mengandung senyawa antibakteri yang dapat mempercepat penyembuhan luka pada puting payudara.
Cukup oleskan dua tetes ASI pada area puting payudara yang lecet dan terasa nyeri. Biarkan mengering, lalu tutup payudara menggunakan bra atau pakaian yang nyaman; tidak ketat.
Perhatikan posisi menyusui
Idealnya, mulut bayi harus bisa menutup bagian puting dan seluruh area areola; lingkaran hitam sekitar puting. Apabila mulut bayi tidak melekat sempurna, besar kemungkinan Mama akan mengalami payudara nyeri selama proses menyusui bayi.
Oleh karena itu, pastikan Mama menyusui bayi dengan posisi yang benar dan nyaman. Ada lima posisi menyusui yang benar dan nyaman, di antaranya: posisi bersandar, football hold, cradle hold, cross-cradle hold, dan posisi berbaring.
Rutin menyusui bayi
Munculnya rasa nyeri pada payudara bisa disebabkan kondisi payudara yang terlalu penuh. Untuk itu, pastikan Mama rutin menyusui bayi secara teratur. Tujuannya untuk mengosongkan payudara, sekaligus membantu meredakan nyeri pada payudara.
Dijelaskan laman Halodoc, idealnya bayi menyusui sebanyak 8-12 kali sehari. Artinya, durasi menyusui pada satu payudara setidaknya 20-30 menit, dan dilakukan secara rutin setiap 2-3 jam sekali. Proses pengosongan payudara ini dapat mencegah payudara penuh, sehingga rasa nyeri payudara bisa mereda dengan sendirinya.
Gunakan bra yang nyaman
Kerap dianggap sepele, namun faktanya menggunakan bra yang nyaman juga menjadi cara mengatasi payudara nyeri saat menyusui yang sangat efektif. Mengapa?
Menggunakan bra terlalu ketat atau longgar rentan menyebabkan payudara lecet. Sebaliknya, menggunakan bra khusus ibu menyusui yang nyaman; sesuai ukuran, dapat menopang payudara dengan baik. Sehingga, melindungi payudara dari tekanan yang memicu rasa nyeri.
Baca Juga: Jenis Bra Sesuai Fungsi dan Bentuk Payudara agar Lebih Seksi
Jaga kebersihan payudara
Satu lagi cara mengatasi payudara nyeri saat menyusui yang tidak kalah penting diperhatikan: menjaga kebersihan payudara, puting, dan bra yang digunakan sehari-hari.
Cara menjaga kebersihan payudara pada ibu menyusui sangat sederhana, kok. Mama hanya perlu membersihkan payudara menggunakan sabun lembut untuk mencegah kulit kering dan iritasi. Kemudian, ganti bra secara rutin, guna mencegah timbulnya jamur dan bakteri di payudara.
Apabila sudah melakukan seluruh cara mengatasi payudara nyeri saat menyusui di atas. Tetapi, rasa nyeri tidak kunjung membaik atau justru semakin parah. Segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Baca Juga: Mastitis pada Ibu Menyusui, Penghambat ASI Eksklusif