Kacang menjadi salah satu pilihan camilan sehat saat diet. Alasannya sederhana, karena kacang mengandung lemak sehat yang berperan penting dalam mendukung program diet agar berjalan sukses. Lantas, jenis kacang apa saja yang cocok dikonsumsi saat diet? Temukan jawabannya pada artikel di bawah ini!
Ngemil saat diet itu boleh, asalkan memilih camilan sehat yang baik dikonsumsi saat diet. Salah satu pilihan camilan sehat saat diet yang bisa dipilih adalah kacang-kacangan. Eits, jangan salah, faktanya ada banyak jenis kacang untuk diet yang tidak bikin gemuk, lo, Mama Papa!
Sayangnya, ternyata banyak di antara kita masih sering menghindari kacang saat diet. Alasannya karena kacang dianggap mendung lemak tinggi, sehingga bikin cepat gemuk dan gagal diet.
Tentu saja anggapan kacang adalah “makanan jahat” untuk diet kurang tepat. Pasalnya, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa menambahkan kacang-kacangan dalam menu diet bisa membantu menurunkan berat badan.
Hanya saja, untuk mendapatkan hasil maksimal. Mama Papa disarankan mengonsumsi jenis kacang untuk diet yang bebas minyak, garam, dan gula. Mengingat, penambahan bumbu dan minyak bisa meningkatkan jumlah kalori yang memicu kenaikan berat badan.
Lalu, jenis kacang apa saja yang aman dikonsumsi saat diet? Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini:
Kacang tanah
Kacang tanah dapat kita manfaatkan untuk melancarkan program diet rendah kalori. Kandungan protein dan serat pada kacang tanah dapat mengatur rasa lapar dan membuat kita kenyang lebih lama. Dengan begitu, kita tidak akan tergoda ngemil di siang hari, deh!
Kacang almond
Jenis kacang untuk diet yang bisa dipilih berikutnya adalah kacang almond. Tidak main-main, pasalnya kacang almond dipercaya sebagai makanan super melancarkan program diet dan menurunkan berat badan.
Di balik tekstrunya yang padat, kacang almond mengandung banyak nutrisi. Seperti protein, lemak sehat, asam amino yang dapat menurunkan nafsu makan, sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama.
Menariknya lagi, mengonsumsi 3-5 biji kacang almond setiap hari dipercaya dapat meningkatkan sistem metabolisme. Sehingga, proses penurunan berat badan berjalan optimal.
Baca Juga: 5 Buah yang Cocok untuk Diet, Bikin Cepat Langsing!
Kacang kenari
Selain dimanfaatkan untuk olahan kue, ternyata kacang kenari turut menjadi salah satu jenis kacang untuk diet, lo! Memiliki bentuk yang unik dan tidak beraturan, kacang kenari mengandung omega-3, sterol nabati, dan vitamin yang dapat menakan nafsu makan.
Untuk merangsang penurunan lemak agar mencapai berat badan ideal, Mama Papa bisa mengonsumsi segenggam kacang kenari setiap harinya, ya!
Kacang brazil
Masih asing dengan jenis kacang untuk diet satu ini, Mama Papa? Berbeda dengan kacang lainnya, kacang brazil memiliki tekstur lembut dengan rasa yang lebih creamy.
Kacang brazil mengandung protein, serat, dan berbagai mineral penting yang berperan penting dalam membantu menurunkan berat badan. Hebarnya lagi, kacang brazil mengandung L-arginine yang mendukung proses pembakaran lemak dan membantu sistem metabolisme tubuh.
Kacang pistachio
Termasuk dalam kategori kacang rendah kalori, pistachio turut menjadi salah satu jenis kacang yang dapat melancarkan program diet. Selain rendah kalori, adanya kandungan asam lemak tak jenuh pada kacang pistachio membantu menurunkan berat badan dan mencegah kolesterol naik.
Kaya akan kandungan nutrisi dan punya banyak manfaat, tidak heran jika pistachio kerap dijadikan camilan sehat saat diet, bukan?
Baca juga: 7 Makanan yang Bikin Gemuk, Bikin Berat Badan Naik!
Kacang mete
Satu lagi jenis kacang untuk diet yang cocok dijadikan camilan sehat adalah kacang mete. Adanya kandungan magnesium pada kacang mete membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh, dan mendukung proses penurunan berat badan.
Hanya saja, pastikan Mama Papa tidak mengonsumsi kacang mete secara berlebihan. Mengutip dari laman SehatQ, disarankan hanya mengonsumsi 4-5 buah kacang mete setiap harinya.
Meski beberapa jenis kacang di atas aman dikonsumsi saat diet. Pastikan Mama Papa tetap mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta diimbangi dengan olahraga rutin. Sehingga, program diet berhasil sepenuhnya.
Baca juga: Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan, Jantung Jadi Sehat