Pada dasarnya gejala Covid Arcturus tidak jauh berbeda dengan varian COVID-19 yang lain. Hanya saja, ada sedikit gejala pembeda yang patut kita perhatikan untuk meminimalkan hal yang tidak diinginkan. Lebih lengkapnya berikut beberapa gejala varian Arcturus.
Meski pemerintah sudah mencabut status pandemi COVID-19 di Indonesia, ternyata varian baru COVID-19 masih saja bermunculan. Paling terbaru adalah varian Covid Arcturus, yang ditemukan di India pada Maret 2023 lalu. Belakangan varian ini muncul di Indonesia, dan terus mengalami peningkatan yang signifikan, lo!
Dilansir dari laman CNNIndonesia, selama periode 28 April-4 Mei 2023, kasus COVID-19 sudah terdeteksi sebanyak 13.043 kasus. Diduga pada pertengahan Mei jumlah kasus harinya bisa mencapai 5 ribu kasus per harinya, atau 2 minggu setelah libur panjang.
Meski terdengar cukup mengerikan, Mama Papa tidak perlu khawatir berlebihan, ya! Namun, sebagai antisipasi, ada beberapa gejala Covid Arcturus yang bisa kita ketahui, sehingga kita bisa melakukan pencegahan sebelum makin parah.
Berikut adalah gejala-gejala COVID-19 varian Arcturus:
Demam
Seperti varian COVID-19 lainnya, gejala varian Covid Arcturus yang harus kita waspadai adalah demam. Biasanya, suhu tubuh pasien akan meningkat hingga lebih dari 38 derajat Celcius. Hal ini disebabkan karena demam menjadi penanda kalau sistem kekebalan tubuh kita tengah melawan virus.
Baca Juga: Efektivitas Setiap Jenis Masker untuk Cegah COVID-19
Sakit tenggorokan
Gejala Covid Arcturus juga ditandai dengan sakit tenggorokan. Kalau virus sudah menginfeksi biasanya pasien akan merasakan serak, gatal, dan kering di tenggorokan. Parahnya, kadang kala pasien bisa mengalami kesulitan berbicara atau susah menelan makanan akibat sakit tenggorokan.
Konjungtivitis
Selain sakit tenggorokan, gejala Covid Arcturus juga menyebabkan konjungtivitis. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan pada selaput yang melapisi kelopak mata bagian dalam dan bola mata saat virus masuk ke tubuh kita. Tak heran kalau banyak pasien merasakan gejala mata merah, berair, dan belekan.
Nyeri sendi
Seperti gejala COVID-19 pada umumnya, gejala varian Covid Arcturus juga ditandai dengan nyeri sendi. Rasa nyeri ini terjadi karena respons tubuh terhadap sistem imun yang sedang bekerja keras melawan virus. Biasanya, pasien akan merasakan nyeri pada bagian tangan, kaki, bahkan bisa menjalar ke seluruh tubuh.
Batuk
Batuk memang menjadi gejala umum dari COVID-19, termasuk pada varian Covid Arcturus. Biasanya, pasien akan mengalami batuk kering; tidak disertai dahak. Namun, dilansir dari laman Halodoc, pada kasus tertentu pasien bisa batuk disertai dahak yang sedikit.
Baca Juga: 8 Obat Alami Meredakan Batuk Kering agar Cepat Sembuh
Pilek
Gejala varian Covid Arcturus berikutnya adalah pilek. Saat virus masuk melalui udara kemungkinan virus akan menginfeksi area tenggorokan dan hidung. Tak heran kalau pasien mengalami pilek disertai hidung tersumbat. Namun, pilek yang disebabkan virus ini mirip seperti pilek biasa, sehingga kita harus melakukan PCR untuk memastikannya.
Itulah beberapa gejala varian Arcturus yang tidak boleh Mama Papa remehkan. Untuk menjaga kesehatan bersama, pastikan untuk tetap menggunakan masker dan rajin cuci tangan saat beraktivitas di luar ruangan, ya!
Semoga Mama Papa dan keluarga sehat selalu!
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh saat Pandemi COVID-19