Jangan langsung membuang air cucian beras. Karena air cucian beras punya banyak manfaat. Tak hanya untuk kecantikan wajah. Air cucian beras juga bagus untuk tanaman. Hal ini tidak bisa dipisahkan dari kandungan mineral hingga antioksidan yang terdapat di dalam air cucian beras.
Selama ini mungkin Mama Papa masih sering membuang air cucian beras di wastafel begitu saja. Namun jarang diketahui banyak orang, ternyata air cucian beras bagus untuk tanaman, lo! Benarkah demikian?
Air cucian beras mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Mulai dari asam amino, vitamin B, vitamin E, mineral, hingga antioksidan. Kandungan tersebut mendukung tumbuh kembang tanaman hias, buah, hingga sayuran.
Mama Papa bisa langsung menyiramkan air cucian beras ke tanaman, setiap 2-3 minggu sekali. Jangan terlalu sering, karena air cucian beras dapat menyebabkan pengerasan tanah.
Biar lebih paham lagi, berikut adalah manfaat air cucian beras untuk tanaman:
Menyuburkan tanaman
Salah satu manfaat air cucian beras untuk tanaman adalah membantu proses penyuburan. Hal ini berkat kandungan mineral di dalam air cucian beras, seperti kalium, kalsium, dan magnesium.
Kandungan ini dapat meningkatkan ketahanan tanaman yang kerap di bawah terik matahari. Sehingga tanaman kita tidak cepat layu. Selain menyuburkan tanaman, mineral dalam air cucian beras juga mendukung proses fotosintesis tanaman, lo!
Baca juga: Cara Menata Taman Kecil Depan Rumah agar Lebih Asri
Menjadi pupuk organik
Sebuah fakta menarik, air beras juga bisa menjadi pupuk organik untuk tanaman. Sebab, air cucian beras mengandung zat-zat di dalam pupuk, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK). Kandungan unsur hara tersebut sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Karena terbuat dari bahan alami, pupuk organik dari air cucian beras tergolong aman untuk lingkungan dan kesehatan kita. Untuk menggunakannya, Mama Papa bisa memberikan air cucian beras 2-3 minggu sekali, ya!
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Termahal, Setara Harga Rumah Mewah!
Mempercepat pertumbuhan
Tak kalah hebat, manfaat air cucian beras juga dapat mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Pasalnya, kandungan nitrogen dan fosfor dalam air cucian beras merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun tanaman.
Tidak hanya itu saja, kandungan vitamin B dalam air beras juga dapat mengurangi stres pada tanaman yang baru dipindahkan. Karena pertumbuhan akar jadi lebih cepat. Tak heran kalau tanaman jadi tumbuh lebih cepat.
Menghilangkan bau kompos
Menggunakan pupuk kompos terkadang membuat tanaman berbau lebih menyengat. Lantaran pupuk kompos berasal dari bahan-bahan organik yang dibusukkan di dalam tanah.
Menariknya, menyiramkan air cucian beras dapat menghilangkan bau tanah yang cukup menyengat. Hal ini karena bakteri baik dari air cucian beras memecah bahan organik di dalam tanah, dan menghilangkan bau tanah yang dihasilkan pupuk kompos.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Melindungi dari hama
Manfaat air cucian beras berikutnya dapat melindungi tanaman dari hama penyakit, seperti embun tepung. Bagi yang belum tahu, embun tepung ditandai dengan bercak putih mirip bedak di permukaan atau bawah daun. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan daun mengering dan berguguran.
Untuk mengatasi penyakit embun tepung, kita bisa menyemprotkan air cucian beras ke daun-daun tanaman kesayangan kita. Kandungan bakteri Xanthomonas maltophilia dari air cucian beras mampu melawan penyakit embun tepung pada tanaman.
Itulah beberapa manfaat air cucian beras untuk tanaman. Jadi, jangan buang air cucian beras lagi, ya, Mama Papa!
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Kopi yang Jarang Diketahui, Bisa Jadi Pupuk