Pasti Mama Papa sering dihadapkan dengan anak yang susah minum obat, padahal sedang sakit. Kalau tidak dilepeh, terkadang anak akan menolak tangan kita. Daripada si kecil tidak kunjung sembuh, Mama Papa harus membujuk anak agar mau minum obat.
Membujuk anak yang susah minum obat memang bukan hal mudah. Terlebih kalau si kecil tidak suka rasa pahit dan aroma menyengat dari obat. Padahal, saat sakit si kecil harus minum obat untuk mempercepat proses penyembuhannya. Duh, bikin panik saja, deh!
Eits, walau panik, Mama Papa jangan sampai memaksa anak yang susah minum obat, ya. Pasalnya, paksaan dapat membuat si kecil semakin memberontak dan menolak obat yang kita berikan. Parahnya, si kecil bisa tersedak, dan trauma minum obat lagi.
Daripada memaksa si kecil, lebih baik Mama Papa mencoba cara membujuk anak yang susah minum obat tanpa banyak drama di bawah ini:
Kasih tahu manfaatnya
Cara membujuk untuk anak yang susah minum obat, Mama Papa bisa memberikan penjelasan yang mudah dipahami si kecil. Mama Papa bisa menjelaskan jenis-jenis obat, berapa kali waktu minum, dan jelaskan manfaat obat tersebut untuk kesembuhannya. Dengan begitu, si kecil memahami minum obat dia akan sembuh, dan bisa bermain dengan normal kembali.
Baca juga: Obat Batuk Herbal untuk Anak, Antisipasi Gagal Ginjal Akut?
Jangan berbohong
Saat menghadapi anak yang susah minum obat pastikan Mama Papa tidak membohongi si kecil, ya! Alih-alih mengatakan obat yang diminum manis; padahal sedikit pahit, hal ini akan membuat si kecil tertipu, dan “kapok” minum obat lagi, lo!
Karena itu, Mama Papa bisa mengatakan pada si kecil dengan jujur. Memang obat yang kita berikan sedikit pahit, tapi obat ini bisa membuatnya cepat sehat dan bisa bermain dengan teman-temannya kembali.
Menggunakan alat bantu
Cara agar anak yang susah minum obat, mau meminum obat bisa dengan menggunakan obat pengganti dan alat bantu. Khususnya kalau anak tidak mau minum obat tablet. Mama Papa bisa meminta dokter untuk meresepkan obat sirup.
Nantinya, Mama Papa bisa menggunakan pipet, sendok takar, atau cangkir kecil untuk memberikan obat sirup pada si kecil. Biasanya, pipet bisa digunakan untuk bayi kurang dari dua tahun. Sementara, sendok takar dan cangkir kecil bisa dipakai untuk anak usia 2 tahun ke atas.
Baca juga: 6 Jenis Teh Bunga yang Nikmat dan Kaya Manfaat!
Obat dengan rasa enak
Kalau memungkinkan, Mama Papa bisa mencampur obat dengan makanan favorit si kecil. Contohnya seperti buah pisang, apel, atau semangka. Namun, pastikan Mama Papa sudah mengonsultasikan dulu ke dokter, ya!
Kalau si kecil masih susah minum obat, Mama Papa bisa meminta dokter untuk memberi resep obat yang ada perasa, seperti jeruk dan stroberi. Rasa manis dari obat tidak akan membuat si kecil takut. Bahkan, dia jadi tidak sabar untuk meminum obat.
Berikan pujian
Tak hanya membujuk anak minum obat, pastikan Mama Papa juga harus memberi pujian kalau si kecil berhasil meminum obat-obatnya dengan baik dan tidak rewel. Meski terkesan sepele, pujian bisa meningkatkan kepercayaan diri anak untuk selalu berani minum obat, lo!
Nah, itulah beberapa cara membujuk anak agar mau minum obat. Mulai sekarang, Mama Papa jangan memaksa si kecil lagi, ya!
Baca juga: Manfaat Jahe Bagi Tubuh, Bisa Meningkatkan Imunitas