Banyak di antara kita yang asal menyimpan daging kurban di kulkas. Padahal, cara menyimpan daging yang salah dapat menurunkan kualitas daging, dan membuatnya cepat busuk. Supaya tidak cepat busuk, yuk, simak cara menyimpan daging kurban yang benar berikut ini.
Perayaan Iduladha identik dengan persediaan daging kurban yang melimpah. Saking banyaknya, persediaan daging kurban tidak bisa dihabiskan dalam satu waktu. Itu mengapa, Mama Papa harus menyimpan daging kurban dengan benar, agar kualitasnya terjaga.
Sayangnya, hanya sebagian orang yang mengetahui cara menyimpan daging kurban dengan benar. Bahkan, tidak sedikit yang langsung memasukkan daging kurban ke dalam kulkas. Padahal, cara tersebut justru menyebabkan daging kurban rentan terkontaminasi bakteri dan cepat busuk.
Sekadar informasi, biasanya daging yang tidak segar ditandai dengan munculnya aroma basi yang menyengat, serta tekstur daging terasa lengket dan berlendir. Selain itu, daging yang basi cenderung berwarna hijau atau cokelat kehijauan.
Nah, supaya kualitas daging kurban terjaga dengan baik. Yuk, simak cara menyimpan daging kurban Iduladha yang benar berikut ini:
Jangan cuci daging
Beberapa orang beranggapan, daging kurban harus dicuci dengan bersih sebelum disimpan di kulkas. Padahal, mencuci daging sangat tidak disarankan. Karena menyebabkan aroma prengus semakin kuat, dan daging cepat busuk.
Selain itu, mencuci daging juga menyebabkan kualitas daging dan terasa tidak segar. Itu mengapa, disarankan hanya membersihkan daging dengan tisu kering apabila terdapat kotoran yang menempel pada permukaan daging.
Baca Juga: Kaya Akan Protein, Ini Makanan Pengganti Daging Vegetarian
Potong daging lebih kecil
Cara menyimpan daging kurban agar lebih awet berikutnya dengan memotongnya lebih kecil. Agar lebih mudah, Mama Papa bisa mengira-ngira ukuran daging yang akan dikonsumsi.
Meski sedikit merepotkan, namun memotong dengan ukuran kecil akan memudahkan kita mencairkan daging beku saat ini mengolahnya. Selain itu, memotong daging berukuran kecil dan menyimpannya ke dalam wadah juga membuat space kulkas terasa lebih luas.
Simpan dalam wadah kedap udara
Sebelum menyimpan daging ke dalam kulkas, Mama Papa bisa memasukkannya ke dalam wadah kedap udara terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk melindungi daging dari kontaminasi makanan lain yang ada di kulkas.
Pastikan Mama Papa tidak menyimpan daging menggunakan kresek hitam, ya! Sebab, adanya kandungan karsinogen kresek hitam yang bercampur dengan daging kurban bisa menyebabkan kanker.
Baca Juga: Cara Mengolah Daging Kurban agar Tidak Memicu Zat Karsinogen
Simpan di freezer
Kalau daging kurban tidak langsung diolah dalam waktu dekat, Mama Papa bisa menyimpannya ke dalam freezer. Penyimpanan di suhu -18 derajat celcius membantu daging kurban awet hingga 1-2 bulan.
Lebih hebat lagi, suhu yang cukup dingin ini menghambat penyebaran bakteri yang ada di daging kurban. Dengan begitu, kualitas daging kurban masih terjaga sangat baik.
Tulis tanggal simpan
Saat menyimpan daging kurban, ada kemungkinan kita lupa kapan memasukkannya ke dalam freezer. Supaya kualitas daging tetap terjaga, Mama Papa perlu menuliskan tanggal memasukan daging dan berapa lama perkiraan daging akan kedaluwarsa.
Itulah cara menyimpan daging kurban yang benar agar tidak cepat busuk. Semoga artikel ini membantu, ya, Mama Papa!
Baca Juga: Tanpa Presto, Begini Cara Memasak Daging Agar Empuk