Mama Papa punya keinginan untuk memelihara ayam di rumah? Kalau iya, Mama Papa harus membaca dulu tips-tips dalam merawat ayam di rumah. Karena kita harus memastikan ayam kita tidak mengganggu kenyamanan tetangga, dan bisa tumbuh dengan sehat.
Beternak menjadi salah satu hobi yang cukup menyenangkan. Pasalnya, sama seperti berkebun, hasil dari kita beternak bisa kita olah sendiri di rumah, atau bahkan dijual ke tetangga. Makanya, kalau Mama Papa punya lahan lebih, tidak ada salahnya kita manfaatkan untuk memelihara ayam di rumah.
Seperti yang Mama Papa tahu, ayam termasuk sumber protein yang diminati banyak orang. Hal ini karena ayam termasuk bahan makanan yang mudah diolah menjadi berbagai lauk-pauk.
Sayangnya, sebagian ayam yang di pasaran kerap disuntik dengan bahan kimia, agar terlihat gemuk. Makanya, alangkah baiknya Mama Papa beternak atau memelihara ayam di rumah yang nantinya bisa dikonsumsi bersama keluarga.
Namun, sebelum Mama Papa beternak ayam di rumah. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Mulai dari menjaga kesehatan lingkungan, hingga kenyamanan bersama saja. Khususnya kalau kita tinggal di perumahan atau lingkungan yang cukup ramai.
Nah, bagi Mama Papa pengin mulai ternak ayam di rumah, begini tips memelihara ayam di rumah yang baik dan benar:
Pilih ayam terbaik
Sebelum ternak ayam di rumah, Mama Papa harus memilih jenis ayam dari bibit terbaik. Kalau ingin memenuhi kebutuhan keluarga, Mama Papa bisa memilih ayam yang aman dikonsumsi. Seperti ayam kampung yang dagingnya gurih dan lezat.
Bisa juga memelihara ayam petelur yang dikenal bisa menghasilkan telur 5-7 kali per minggunya. Menariknya, ayam petelur perawatannya tidak rewel, lo! Jadi, cocok banget kita pelihara di peternakan sederhana di rumah.
Baca Juga: Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Psikologis Anak
Membuat kandang
Nah, paling penting saat mau memelihara ayam di rumah adalah menyiapkan kandang yang nyaman. Karena ukuran kandang yang terlalu kecil bisa membuat ayam terkekang, dan mudah terserang penyakit. Sebaliknya, kandang yang terlalu luas bisa menyebabkan kesepian dan stres.
Sebagai contoh, kalau Mama Papa berencana memelihara 4-5 ekor ayam, ukuran kandang yang kita butuhkan sekitar 1×2 meter, dengan tinggi kandang lebih dari 50 cm, agar leher ayam bisa tegak. Lalu, pastikan juga sirkulasi udara berjalan dengan baik di kandang ayam kita, ya!
Kabari tetangga
Tips satu ini wajib banget Mama Papa lakukan. Kalau kita mau memelihara ayam di rumah Mama Papa harus mengabarkan pada tetangga. Sebab, ayam kerap berisik saat berkokok, dan paling mengganggu biasanya kotor yang menyengat dari kandang ayam yang mudah menyebar.
Makanya kita perlu menjaga ayam agar tidak keluar dari perkarangan rumah, apalagi ke rumah tetangga. Selain itu, Mama Papa juga harus menjaga kebersihan kandang ayam, agar bau kotoran ayam tidak menyebar luas.
Baca juga: Cara Menyimpan Daging Ayam Agar Tahan Lama
Menyiapkan nutrisi ayam
Supaya ayam bisa hidup sehat dan menghasilkan telur, Mama Papa perlu memberikan pelet yang tepat. Contohnya pelet mengandung kalsium atau pelet protein tinggi.
Mengingat ayam termasuk hewan pemakan segala, berikan pakan lain yang tak kalah berkualitas. Mulai dari sayuran, serangga, buah-buahan, dan biji-bijian. Kandungan nutrisi dari pakan akan mempercepat penggemukan alami ayam, tanpa harus disuntik kimia.
Tanam daun herbal
Ayam dikenal dengan aroma kurang sedap yang mengganggu kenyamanan bersama. Namun tak perlu khawatir berlebih, kita bisa menanam tanaman di dekat kandang ayam. Contohnya seperti daun mint yang memberi efek kesegaran, atau bunga melati yang aroma wanginya cukup menyengat.
Aroma tanaman yang semerbak bisa mengalahkan bau amonia kotoran ayam, lo! Makanya, sebelum memelihara ayam ke rumah, pastikan Mama Papa sudah menanam beberapa tanaman.
Itulah beberapa tips merawat ayam di rumah agar sehat dan cepat bertelur. Untuk menjaga kenyaman di rumah, jangan lupa terapkan tips-tips di atsa, ya!