Bagi sebagian orang, berat badan cepat turun setelah diet ketat adalah kabar yang membahagiakan. Tapi, patut waspada kalau berat badan turun drastis padahal kita sedang tidak menjalankan program diet. Sebab, berat badan turun drastis tanpa diet bisa saja menandakan adanya gangguan kesehatan serius pada tubuh kita.
Idealnya, penurunan berat badan yang aman saat menjalankan program diet adalah 2 kg/bulan. Sebaliknya, penurunan berat badan dikatakan tidak normal apabila lebih dari 4,5 kg atau sekitar 5% dari berat badan, tanpa menjalankan program diet dalam kurun waktu 6-12 bulan.
Banyak yang beranggapan, penyebab berat badan turun drastis karena mengalami malnutrisi, atau kondisi tubuh kekurangan nutrisi untuk menjalankan fungsinya. Meski tidak sepenuhnya salah, namun masih ada faktor lainnya yang menyebabkan penurunan berat badan tanpa menjalankan program diet apa pun.
Lebih lengkapnya, berikut beberapa penyebab berat badan turun drastis yang perlu diwaspadai:
Tidak menjalankan diet, tapi tiba-tiba berat badan turun dalam waktu singkat? Bisa saja Mama Papa mengalami penyakit gigi dan mulut. Baik itu karena sariawan, sakit gigi, atau mengalami masalah pada gusi.
Meski kesannya sepele, namun penyakit gigi dan mulut yang tidak segera diatasi dapat menghambat proses mengunyah. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan Mama Papa malas makan, sehingga mengalami penurunan berat badan dalam waktu singkat.
Mengalami gangguan saluran cerna juga dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis secara tiba-tiba. Beberapa gangguan cerna yang menyebabkan penurunan berat badan adalah tukak lambung, radang usus, serta pankreatitis: peradangan pada pankreas yang menyebabkan kerusakan permanen pada fungsi pankreas.
Dalam kondisi yang lebih serius, berat badan turun drastis juga bisa karena gangguan pencernaan seperti penyakit celiac, crohn, atau gangguan usus. Mengingat, beberapa penyakit tersebut menimbulkan gangguan pencernaan makanan, sehingga akan sulit menaikkan berat badan.
Penyakit gagal jantung memiliki kaitan erat dengan penurunan berat badan. Dijelaskan dari laman Klikdokter, penurunan berat badan secara drastis disebabkan karena sistem pencernaan tidak mendapatkan aliran darah cukup. Ditambah lagi, proses radang pada dalam tubuh akan meningkatkan metabolisme, dan berujung pada penurunan berat badan.
Baca Juga: 5 Gejala Jantung Koroner, Tampak Biasa tapi Berbahaya
Nyatanya, kanker menyebabkan penurunan berat badan tidak normal. Sebanyak 40% penderita kanker tahap awal akan mengalami penurunan berat badan tanpa alasan, dan sekitar 80% orang dengan kanker stadium lanjut akan mengalami penurunan berat badan dan cachexia (penurunan berat badan disertai penurunan massa otot parah).
Penurunan berat badan drastis pada penderita kanker biasanya disebabkan karena adanya perubahan sistem metabolisme tubuh, rasa mual dan muntah akibat efek samping kemoterapi, maupun rasa sakit atau nyeri pada tubuh yang menyebabkan pasien tidak nafsu makan.
Berat badan turun drastis padahal tidak diet juga bisa disebabkan karena diabetes. Dijelaskan dari laman Halodoc, diabetes menyebabkan kadar gula darah cukup tinggi, sehingga mengganggu kinerja ginjal dan sistem tubuh. Lama-kelamaan, kondisi ini menyebabkan tubuh menjadi lebih kurus.
Namun, diabetes tidak hanya ditandai dengan penurunan berat badan yang drastis dan tanpa alasan. Penderita diabetes juga akan mengalami gejala sering haus, frekuensi buang air kecil meningkat, kebas di tangan dan kaki, serta pandangan kabur.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Penderita Diabetes, Aman dan Menyehatkan
Mengalami depresi menjadi salah satu penyebab berat badan turun drastis yang hampir tidak pernah disadari banyak orang. Kondisi ini disebabkan karena depresi memengaruhi bagian otak yang bertugas dalam mengendalikan nafsu makan.
Dengan kata lain, orang yang mengalami depresi cenderung tidak nafsu makan sama sekali. Akibatnya, sangat rentan mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan jika orang depresi justru mengalami peningkatan nafsu makan.
Untuk lebih jelasnya, kenali ciri depresi dengan klik artikel: 7 Ciri Depresi Ringan, Segera Ambil Tindakan!
Itulah beberapa penyebab berat badan turun drastis padahal tidak diet. Apabila Mama Papa mengalami penurunan atau kenaikan berat badan tidak normal, segera konsultasikan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 7 Penyebab Berat Badan Naik, Waspada Masalah Kesehatan