Selain kolesterol, tingginya kadar trigliserida dalam tubuh juga harus diwaspadai. Lakukan cara menurunkan kadar trigliserida berikut ini agar kita terhindar dari risiko penyakit kronis.
Tingginya kadar trigliserida akan membuat seseorang rentan terkena penyakit berbahaya. Seperti stroke, diabetes, hingga jantung koroner. Maka dari itu, Mama Papa harus tahu cara menurunkan kadar trigliserida dalam menjalankan rutinitas.
Sebenarnya, secara alami trigliserida ini punya manfaat baik untuk tubuh. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang fungsinya menjadi cadangan energi. Namun jika jumlahnya tinggi, kadar trigliserida akan berbalik membahayakan kesehatan kita.
Nah, agar trigliserida dalam tubuh bisa lebih terkontrol, berikut ini adalah cara menurunkan kadar trigliserida yang bisa Mama Papa terapkan dalam keseharian, ya.
Kurangi asupan lemak trans
Salah satu faktor penyebab penumpukan trigliserida dalam tubuh adalah konsumsi lemak trans berlebihan. Nah, sumber lemak trans berasal dari makanan-makanan lezat yang menggugah selera. Misalnya junk food, gorengan, dan makanan yang dipanggang.
Cara menurunkan trigliserida dalam tubuh adalah membatasi konsumsi lemak trans atau lemak jenuh tersebut. Sebagai pengganti lemak trans, kita bisa mengonsumsi makanan dengan lemak tak jenuh. Seperti alpukat atau minyak zaitun.
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Kolesterol yang Sering Kita Jumpai
Makanan yang tinggi serat
Serupa dengan langkah menekan kolesterol, cara menurunkan trigliserida juga bisa dilakukan dengan pintar memilih makanan. Pastikan Mama Papa banyak mengonsumsi makanan tinggi serat. Karena, serat berfungsi menekan serapan gula dan lemak pada usus kecil.
Jadi, kita bisa perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran, karena keduanya memiliki kandungan serat tinggi yang baik untuk tubuh.
Makanan rendah karbohidrat
Mengonsumsi nasi putih dalam jumlah banyak dapat memicu kadar trigliserida dalam darah ikut naik. Nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang akan diubah menjadi lemak trigliserida dalam proses pencernaan.
Akibatnya, kita berisiko terkena hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas. Selain nasi putih, makanan tinggi karbohidrat lainnya adalah; mi instan, biskuit, roti tawar putih, dan aneka makanan berbahan tepung terigu.
Sebagai alternatif pengganti nasi putih, Mama Papa bisa beralih ke nasi merah, oatmeal, atau kentang, ya.
Kurangi asupan gula
Gula yang masuk dalam tubuh akan diproses dan diubah menjadi trigliserida. Saat kita mengonsumsi makanan tinggi gula, maka akan terjadi penumpukan trigliserida dalam darah. Para ahli menyarankan, maksimal konsumsi gula harian hanya empat sendok makan.
Rekomendasi ini dilakukan sebagai cara menurunkan trigliserida dalam tubuh. Konsumsi gula enggak hanya dihitung dari gula pasir, lo! Makanan dan minuman manis, seperti soda, permen, kue, es krim, dan lainnya juga termasuk di dalamnya.
Baca Juga: 5 Pemanis Pengganti Gula Pasir yang Aman Bagi Penderita Diabetes
Atur pola makan
Segala sesuatu yang berlebihan sudah pasti enggak baik untuk kesehatan. Salah satu efek dari makan berlebihan adalah penumpukan kalori dalam tubuh. Kalori ini akan diubah menjadi lemak trigliserida; jika tidak diimbangi aktivitas pembakaran lemak yang sepadan.
Maka dari itu, Mama Papa harus menghindari lonjakan makan secara drastis, untuk menjaga kadar trigliserida dalam batas aman. Menjaga pola makan merupakan cara menurunkan trigliserida yang ideal.
Jaga berat badan ideal
Berbagai penelitian menujukkan, penurunan berat badan 2-10% berdampak signifikan terhadap penurunan trigliserida dalam darah. Salah satu cara yang diklaim aman untuk menurunkan berat badan; sekaligus lemak trigliserida, adalah diet kalori.
Kunci dari metode diet kalori adalah makan lebih sedikit kalori, dan fokus pada konsumsi buah, sayuran, serta protein tanpa lemak.
Olahraga teratur
Menjalankan hidup sehat tentu kurang lengkap tanpa diimbangi dengan olahraga. Tak hanya menurunkan kadar trigliserida, rutin berolahraga juga dapat menjaga imunitas tubuh kita, lo! Berolahraga secara rutin membuat kita lebih bugar, serhingga terhindar dari penyakit kronis. Untuk itu, usahakan berolahraga selama 30 menit setiap hari, ya.
Itu tadi 7 cara menurunkan trigliserida dalam tubuh yang mudah dipraktikkan. Jangan tunggu sakit untuk memulainya, ya, Mama Papa. Karena hingga kini belum ada obat yang bisa digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dalam jumlah yang besar.
Jadi, mau tidak mau penurunan kadar trigliserida harus kita lakukan secara mandiri dengan cara-cara di atas. Semoga bermanfaat, Mama Papa!
Baca Juga: Waspada! Kurang Olahraga Menyebabkan Banyak Penyakit