Tangan yang tiba-tiba bergetar; tremor, memang cukup mengkhawatirkan. Bahkan kita sering panik dan mengaitkannya dengan berbagi penyakit berbahya. Benarkah demikian? Berikut beberapa penyebab tangan tremor yang umum terjadi.
Kondisi tangan tremor; bergetar, mungkin sering kita alami. Bahkan banyak dari kita yang kerap mengaitkannya dengan berbagai penyakit berbahaya. Benarkan demikian? Faktanya, salah satu penyebab tangan tremor yang paling sering terjadi akibat kecemasan.
Sebab, saat cemas seseorang cenderung akan gemetar, termasuk pada bagian tangan. Namun, jika tangan tremor terjadi saat kita sedang dalam keadaan biasa saja; tidak cemas, maka Mama Papa perlu curiga.
Lantas, apa saja penyebab tangan tremor? Cari tahu jawabannya di bawah ini:
Tremor esensial
Penyebab tangan tremor yang paling umum adalah tremor esensial. Tremor jenis ini biasanya terjadi karena bagian otak yang bertugas mengontrol otot mengalami masalah, sehingga menyebabkan tubuh gemetar.
Kondisi tremor esensial tidak menyebabkan komplikasi yang serius, apalagi mengancam nyawa. Namun beberapa studi menyebutkan, seseorang yang mengalami tremor esensial lebih berisiko terkena demensia. Biasanya tremor esensial disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan usia.
Penyakit parkinson
Tremor adalah gejala awal dari penyakit parkinson. Penyakit ini terjadi karena adanya gangguan pada sistem saraf yang ditandai dengan tremor, gemetar, dan kelumpuhan wajah.
Biasanya penyakit parkinson akan menyerang seseorang yang berusia di atas 65 tahun. Ciri tremor gejala parkinson sering dianggap mirip dengan tremor esensial, padahal keduanya punya perbedaan, lo.
Orang dengan tremor esensial akan gemetar jika mereka menggoyangkan tangannya, atau memegang suatu benda. Sementara penderita parkinson akan selalu gemetar meskipun tangannya diam.
Gangguan kelenjar tiroid
Hipertiroidisme yang selalu aktif adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Kelenjar ini terletak di leher; di bagian atas tulang selangka. Saat kelenjar tiroid terlalu aktif tubuh akan bekerja lebih cepat. Biasanya hal ini juga menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan tangan bergetar.
Konsumsi kafein berlebihan
Kafein memang efektif dalam menahan kantuk. Sayangnya, minuman berkafein juga bisa menjadi penyebab tangan tremor jika dikonsumsi terlalu banyak.
Meski begitu respons seseorang terhadap kelebihan kafein berbeda-beda. Karena kadar toleransi orang terhadap kafein juga berbeda.
Nah, masalahnya kafein bukan hanya kopi saja. Kafein juga bisa ditemukan pada teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda.
Baca Juga: Efek Minum Kopi Terlalu Sering, Picu Tekanan Darah Tinggi
Kadar gula darah rendah
Gula darah rendah atau hipoglikemia akan membuat seseorang mengalami tangan tremor. Penyebab tangan tremor ini karena saraf dan otot sedang kehilangan “bahan bakar”. Masalahnya, tremor tidak akan hilang sampai kita berhasil menaikan gula darah. Untuk menghentikan tangan tremor setidaknya kita membutuhkan sekitar 15-20 gram gula.
Baca Juga: Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Agar Tetap Normal
Kekurangan vitamin B1
Ternyata kekurangan vitamin B1 juga bisa menjadi penyebab tangan tremor. Sebab, vitamin B1 atau tiamin sangat penting dalam stimulasi saraf serta metabolisme karbohidrat yang menyediakan energi untuk otak.
Asupan vitamin B1 yang cukup dapat mengurangi tremor pada tangan, dan menenangkan saraf agar bisa kembali normal. Untuk meningkatkan asupan vitamin B1 kita bisa mengonsumsi ikan, daging unggas, telur, dan susu.
Kurang tidur
Tanpa tidur otak tidak bisa bekerja dengan maksimal. Salah satu akibat dari kurang tidur adalah otak cenderung mudah keliru untuk bekerja. Dalam banyak kasus, perintah yang dikeluarkan otak akibat kurang tidur adalah membuat tangan gemetar. Kalau sudah begini, kita harus memperbaiki kualitas tidur, ya!
Itulah 7 penyebab tangan tremor yang umum terjadi. Selain beberapa penyebab di atas, stres juga bisa jadi faktor pemicu tangan bergetar, lo!
Jadi jika respons tangan tremor tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera perbaiki gaya hidup kita, ya, Mama Papa!
