Saat anak tidak mau makan nasi, tidak perlu dipaksa. Daripada mereka menolak makan, lebih baik kita mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lainnya. Berikut ini 7 makanan pengganti nasi untuk anak yang punya kandungan nutrisi tinggi.
Ketika melihat si kecil ogah-ogahan makan nasi biasanya kita akan marah atau kesal sendiri. Padahal, anak bosan makan nasi adalah hal yang wajar. Jika hal ini terjadi pada si kecil, Mama Papa harus lebih kreatif mencari makanan pengganti nasi untuk anak.
Indikator makanan pengganti nasi yang tepat haruslah memiliki kandungan karbohidrat. Pasalnya, tanpa karbohidrat yang cukup seseorang akan mengalami penurunan berat badan, lemas, dan mudah menderita ketosis.
Buat Mama Papa yang memiliki anak sulit makan nasi, berikut ini 8 makanan pengganti nasi untuk anak yang bisa dicoba.
1. Oatmeal
Salah satu pengganti nasi untuk anak yang terbaik adalah oatmeal. Bahan alami satu ini kaya akan nutrisi dan serat yang dapat menyokong pertumbuhan anak. Memang, oatmeal punya rasa hambar sehingga perlu pengolahan yang kreatif agar anak-anak bisa suka.
Mama bisa mengakali rasa hambar dari oatmeal ini dengan memasaknya bersama cokelat, pisang, buah beri, maupun buah-buahan lainnya. Tujuannya untuk memberikan rasa manis yang membuat anak mau makan oatmeal.
2. Jagung
Bukan rahasia lagi kalau jagung menjadi bahan makanan yang cocok untuk menggantikan nasi. Selain untuk anak-anak, jagung juga bisa menggantikan nasi bagi penderita diabetes.
Pengganti nasi untuk anak satu ini kaya akan kandungan kalori, vitamin A, vitamin B, vitamin, E, lemak, dan protein. Terlebih lagi, anak-anak cenderung lebih menyukai jagung daripada nasi karena memiliki rasa yang manis.
Agar nasi jagung semakin disukai anak-anak, kita tidak cukup hanya merebusnya saja. Tambahkan juga keju, susu, atau buat sebagai sup jagung manis untuk menu makanan si kecil.
3. Kentang
Sama halnya dengan jagung, kentang juga bisa dijadikan pengganti nasi untuk anak yang punya gizi seimbang. Umbi-umbian ini memiliki karbohidrat kompleks yang bisa membuat si kecil kenyang lebih lama.
Selain karbohidrat, kentang juga mengandung serat, protein, vitamin B6, vitamin C, kalium, fosfor, mangan, dan asam folat. Agar anak bisa lahap makan, Mama dapat mengolah kentang sebagai massed potato, sup dengan potongan wortel, atau perkedel kentang.
4. Kacang hijau
Menjadi makanan wajib saat imunisasi, kacang hijau juga bisa jadikan sebagai pengganti nasi untuk anak. Jenis kacang hijau memiliki nutrisi tinggi antara lain: vitamin A, B1, C, asam folat, karbohidrat, protein, omega 3 dan 6, serta serat.
Saran penyajian kacang hijau yang paling tepat untuk anak-anak adalah dijadikan bubur kacang hijau. Jika ingin tekstur yang lebih halus, Mama bisa mengubah kacang hijau menjadi puree.
Baca Juga: 7 Nasi Khas Indonesia, Cocok Jadi Pengganti Nasi Putih
5. Singkong
Meski harganya murah, namun singkong merupakan pengganti nasi untuk anak yang tak kalah ideal. Tidak hanya mengandung karbohidrat, singkong juga kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk mendukung kekebalan tubuh si kecil. Mengonsumsi singkong sangat disarankan untuk si kecil yang alergi gluten, lo.
6. Tortilla
Tortila terbuat dari tepung jagung atau tepung ganndum yang dibuat jadi lembaran tipis. Makanan satu ini sangat cocok dijadikan pengganti nasi untuk anak karena bisa dikombinasikan dengan beragam lauk.
Misal, tambahkan potongan daging, ayam, seafood, atau bahkan sayuran ke atas tortila. Dengan cara ini, si kecil tidak hanya mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup, namun vitamin, protein, zat besi, dan kandungan nutrisi lainnya juga didapatkan.
7. Roti
Terakhir, makanan pengganti nasi yang sangat praktis diberikan pada anak adalah roti. Populer di berbagai negara, Mama Papa bisa memberikan anak roti sesuai seleranya. Sekarang ada banyak variasi roti yang bisa dikonsumsi, mulai dari roti panggang, roti oles selai, sampai roti isi.
Jenis roti yang paling cocok untuk dikonsumsi si kecil adalah roti gandum. Selembar roti gandum terdapat kandungan kalori, lemak, karbohidrat, protein, dan juga serat, lo!
8. Pasta
Karena terbuat dari tepung gandum, pasta termasuk dalam karbohidrat yang juga kaya akan kandungan zat besi non-heme. Karena bentuknya yang lucu, Mama bisa menggunakannya untuk pengganti nasi.
Agar nutrisi yang ada di dalamnya lebih kompleks, Mama dapat mencampurkan pasta dengan udang, brokoli, olive oil, dan bahan makanan bergizi lainnya.
Kalau si kecil sudah cukup mengonsumsi karbohidrat, namun berat badannya terus menurun sebaiknya hati-hati. Segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi mengenai anak susah makan ini.
Baca Juga: Kaya Akan Protein, Ini Makanan Pengganti Daging Vegetarian