5 Makanan Mengandung Sianida yang Harus Diwaspadai5 Makanan Mengandung Sianida yang Harus Diwaspadai5 Makanan Mengandung Sianida yang Harus Diwaspadai5 Makanan Mengandung Sianida yang Harus Diwaspadai
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Makanan Mengandung Sianida yang Harus Diwaspadai

September 9, 2022
Makanan mengandung sianida

Makanan Mengandung Sianida | Foto: Envato

Sianida adalah salah satu senyawa yang sangat berbahaya dan menyebabkan kematian secara singkat. Tapi, tahukah Mama Papa, ada beberapa makanan yang mengandung sianida, lo! Yuk, kita cari tahu agar lebih waspadai.

Salah satu jenis racun yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian secara singkat. Sianida memiliki senyawa kimia yang terdiri dari nitrogen dan unsur karbon. Tapi tahukah Mama Papa, sianida juga terdapat pada makanan? Yup, ada beberapa makanan mengandung sianida yang mungkin sering kita konsumsi, lo! 

Biasanya, sianida terkandung dalam asap rokok, bahan pembuat kertas, tekstil, dan plastik. Tak hanya itu, senyawa berbahaya ini bisa kita temui dalam beberapa bahan makanan. Kalau Mama Papa tidak mengolahnya dengan tepat, Mama Papa bisa berisiko keracunan sianida. 

Dilansir dari laman Alodokter, dosis sianida yang berlebihan; 1-2 mg per kilogram berat badan, bisa menyebabkan kematian. Dalam dosis kecil, racun sianida bisa membahayakan jantung dan otak. 

Nah, biar kita lebih hati-hati dalam mengolah makanan, berikut beberapa makanan yang mengandung sianida:

Apel 

Makanan mengandung sianida bisa kita temukan pada biji-biji kecil apel. Biji ini berwarna hitam dan mengandung zat amigdalin. Ketika berinteraksi dengan enzim pencernaan, zat ini bisa melepaskan zat sianida, lo! 

Tapi Mama Papa tak perlu khawatir berlebih, karena untuk mencapai dosis sianida yang berbahaya, membutuhkan sekitar 200 biji apel. Jadi jangan langsung panik, ya! 

Baca juga : 6 Bunga Cantik Beracun yang Bisa Sebabkan Kematian!

Kacang almond

Makanan mengandung sianida yang pertama adalah kacang almond. Yup, kacang almond mentah memiliki kandungan amigdalin, yaitu zat kimia yang bisa melepaskan racun sianida jika kita salah mengonsumsinya. 

Agar tetap aman dikonsumsi, kacang almond harus melewati proses pengolahan, baik itu dengan memanggang atau merebus. Kalau Mama Papa ragu mengonsumsi kacang almond, Mama Papa bisa memilih almond yang manis. Sehingga tidak menghasilkan kandungan sianida berbahaya. 

Baca juga: 8 Makanan Penyebab Asam Urat yang Wajib Dihindari

Singkong 

Singkong adalah makanan favorit bagi sebagian orang. Akan tetapi, Mama Papa harus berhati-hati! Singkong merupakan salah satu makanan mengandung sianida. Singkong mengandung bahan kimia glikosida sianogenik yang bisa melepaskan zat sianida.

Agar terhindar dari racun sianida, Mama Papa harus mengolah singkong dengan baik. Caranya, kupas kulit singkong hingga bersih, karena kulit singkong mengandung sianida paling tinggi. Setelah itu, rendam singkong setidaknya dua hari sebelum dimasak. Terakhir, masak singkong hingga matang, agar aman saat dikonsumsi. 

Buah ceri

Percaya atau tidak, biji buah ceri mengandung glikosida sianogenik yang berbahaya bagi tubuh. Karena itu, sebelum mengonsumsi buah ceri, Mama Papa bisa menghilangkan biji dari buahnya, ya! 

Baca juga: Memang Nikmat, Tapi Ini 5 Bahaya Makan Jeroan Terlalu Sering 

Aprikot dan persik

Biji aprikot dan persik mengandung zat glikosida sianogenik yang bisa berubah menjadi sianida. Tidak hanya itu, ekstrak biji aprikot bisa mengakibatkan hipksia, atau turunnya kadar oksigen pada sel dan jaringan tubuh. 

Tapi, tenang! Makanan mengandung sianida ini masih aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, ya! Yakni sekitar 6-10 biji per hari. Agar lebih aman, Mama Papa bisa membuang biji sebelum mengonsumsinya, ya! 

Itulah beberapa makanan mengandung sianida yang harus Mama Papa perhatikan. Kalau mengonsumsinya tidak hati-hati, makanan ini bisa membahayakan Mama Papa dan keluarga.

Jadi pastikan tidak mengonsumsi makanan di atas secara berlebih, dan olah makanan tersebut dengan cara yang tepat, ya!

Share
0
Febi
Febi

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid